Twitter Mulai Buka Proses Pengajuan Akun Centang Biru

twitter

Twitter. (Foto: Ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Twitter akan menerapkan proses baru untuk permintaan verifikasi akun atau agar sebuah akun mendapatkan centang biru. Dengan kebijakan baru ini, Twitter akan menghapus lencana verifikasi dari akun yang tidak lagi memenuhi kriteria verifikasi terbaru, seperti akun sudah tidak aktif atau tidak memiliki informasi lengkap.

“Lencana terverifikasi biru adalah salah satu cara Twitter membantu orang-orang mengidentifikasi keaslian akun yang diminati oleh publik,” tulis  pihak Twitter dalam siaran pers, Jumat (21/5/2021).

Dalam beberapa minggu ke depan, semua orang di Twitter akan mulai melihat proses aplikasi verifikasi yang baru langsung di tab pengaturan akun.

Nantinya, Twitter akan meluncurkannya secara bertahap ke semua orang. Setelah mengajukan permohonan verifikasi, pemilik akaun akan menerima tanggapan lewat email dalam waktu beberapa hari hgingg minggu.

Apabila permohonan disetujui, mereka akan langsung dapat melihat lencan terverifikasi biru secara otomatis di profil. Jika ditolak, pengguna dapat mengajukan permohonan ulang 30 hari setelah menerima keputusan tersebut.

Bersama dengan peluncuran proses verifikasi akun ini, Twitter turut memperkenalkan panduan terbaru untuk akun terverifikasi. Panduan ini bertujuan untuk mendorong percakapan lebih sehat di Twitter.

Panduan ini dirancang berdasarkan pandangan filosofis untuk memberikan contoh yang baik ke orang lain, mencuit orang lain sebagaimana mereka ingin di-tweet, serta melayani percakapan publik dengan otentik, rasa hormat, dan penuh pertimbangan.

Selain kelayakan berdasarkan kategori dalam kebijakan verifikasi terbaru, akun tersebut juga harus lengkap. Mulai dari memiliki nama tampilan, foto profil, maupun alamat email atau nomor ponsel yang terverifikasi. Oleh sebab itu, akun terverifikasi yang berulang kali melanggar Peraturan Twitter kemungkinan akan dihapus lencana biru yang mereka dapatkan.

Twitter menyadari kebijakan verifikasi ini belum mewakili semua oranga. Karenanya, perusahaan berencana memperkenalkan lebih banyak kategori di akhir 2021, seperti ilmuwan, akademisi, hingga pemuka agama.

Adapun akun yang berhak mendapatkan verifikasi harus masuk dalam enam kategori berikut ini:

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version