Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

UMKM Ini Bertahan Lewat Penjualan Online

13 April 2020
in Headline, News
Reading Time: 1 min read
UMKM Ini Bertahan Lewat Penjualan Online

Addiniya Nurfarojandari General Manager Tazbiya (kedua dari kanan) bersama model produk Tazbiya. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Usaha kecil dan menengah (UMKM) telah membuktikan diri sebagai bisnis yang tahan krisis. Bahkan di tengah situasi pandemi covid-19 masih banyak UMKM di Indonesia yang bertahan. Mereka memanfaatkan jalur penjualan online untuk tetap menjangkau pasar.

Seperti yang dilakukan produsen mukena dengan brand Tazbiya. Addiniya Nurfarojandari General Manager Tazbiya mengatakan, di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan di DKI Jakarta, produknya tetap berjalan.

“Semua toko offline kami memang tutup, tetapi Produk kami telah hadir melalui penjualan online di berbagai marketplace terkemuka di Indonesia, dan memiliki pelanggan hingga ke manca negara,” ungkap Addiniya saat dihubungi youngster.id, Senin (13/4/2020).

Sebelumnya Tazbiya memiliki 14 toko offline yang tersebar di ITC Kuningan, ITC Tanah Abang, dan Thamrin. Tetapi selain itu mereka berjualan di ranah digital lewat sosial media @mukena_tazbiya dan di berbagai platform mall online dari e-commerce terkemuka seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Zalora, dan Lazada.

Baca juga :   Teman Pintar Jaring 2.640 Pelajar & UMKM di Empat Kota Belajar Literasi Digital

“Dan di saat pandemi seperti sekarang ini, penjualan online menjadi andalan agar bisnis tetap bertahan,” ujar Adiniya.

Dia yakin, dengan memilih ceruk spesifik produk mukena, brand Tazbiya yang dibangun sejak 2015 dapat bertahan. Memang umumnya mukena bukanlah produk fashion yang terlalu sering berubah seperti busana mode lainnya. Untuk mengatasi hal itu, Addiniya menegaskan mereka tetap memperhatikan keinginan pasar.

“Saya selalu ikuti perkembangan mode saat ini. Maka mukena yang saya produksi harus mengikuti tren, termasuk motif dan bahan yang digunakan, dan sesuai keinginan konsumen. Untuk motif kami selalu mengikuti tren yang sedang ada di masyarakat. Target pasar dari Tazbiya adalah kaum perempuan mulai dari usia 22 tahun hingga 45 tahun jadi kami menyediakan beragam motif sehingga customer dapat memilih sesuai selera masing-masing usia,” kata Addiniya lagi.

Baca juga :   Minat Belanja Online dan Pembayaran Digital Meningkat Setiap Periode Khusus

STEVY WIDIA

Tags: TazbiyaUMKM
Previous Post

Pengguna Melonjak, Indiehome Tambah Kuota Pelanggan

Next Post

Program Belanja di Warung Tetangga Targetkan 30 Ribu Warung

Related Posts

Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital
Headline

Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital

27 Agustus 2025
0
Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia
Headline

Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Warung Pintar dan Mitra Tokopedia Menginisiasi Gerakan Warung Nasional

Program Belanja di Warung Tetangga Targetkan 30 Ribu Warung

Lazada Tingkatkan Interaksi Dengan Konsumen

Workmate

Platform Ini Bantu Pelaku Bisnis Seleksi Pekerja Harian

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version