youngster.id - Angka gamer perempuan di seluruh dunia semakin meningkat. Di Asia, angka pertumbuhannya bahkan melebihi jumlah gamer laki-laki. Untuk mendorong pertumbuhan gamer perempuan di Indonesia UniPin UniPin Community menyelenggarakan turnamen UniPin Ladies Championship (ULC).
Debora Imanuella, Senior Vice Presiden UniPin Community mengatakan, selain sebagai ajang kompetisi, ULC agar lebih banyak kesempatan bagi para gamer perempuan memiliki kesempatan untuk bertanding dan mengasah kemampuan mereka.
“Turnamen ini terselenggara untuk membantu para gamer perempuan yang suka game bergenre MOBA (Mobile Games) untuk maju ke ajang kompetitif. UniPin Community ingin agar lebih banyak wadah gamer perempuan untuk secara leluasa mendapatkan kesempatan bertanding lebih banyak dan mengasah skill lebih luas,” kata Debora dalam keterangannya, baru-baru ini.
Menurut dia, pertumbuhan gamer perempuan dan menjaga ekosistem komunitas mereka sangat penting untuk dapat mendukung esports secara keseluruhan di Indonesia atau bahkan di Asia Tenggara. “Kami juga secara aktif ingin dapat berpartisipasi di esports ladies scene Indonesia,” ujarnya.
Final ULC berlangsung 7 Maret 2021. Setelah melewati serangkaian seleksi dari tahap pendaftaran yang diselenggarakan Februari lalu, empat tim akan memperebutkan posisi juara ULC pertama. Mereka adalah Belletron Era, 7 Heaven Alexandrite, Luna Nera Vixens dan Alter Ego Nyx.
Sebelumnya ULC menerima 50 tim Mobile Legend perempuan terseleksi untuk dapat bergabung. Keseluruhan tim tersebut kemudian melewati serangakian tahap qualifier untuk dapat lolos ke babak playoff. Di babak playoff, lima dari 64 tim terpilih menghadapi tim undangan atau team invited. Terdapat tiga tim undangan dengan jejak rekam yang tidak perlu diragukan, yaitu Belletron Era, Alter Ego dan Luna Nera Vixens. Sementara lima tim yang berhasil menembus babak playoff dan melawan ketiga tim tersebut adalah 7 Heaven Aquamarine, 7 Heaven Alexandrite, Season Queens, Artemis Aster dan Xavier Unicorn.
STEVY WIDIA