Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

UPH Tampil di Konferensi se-Asia Untuk Riset Pendidikan Tinggi

19 November 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
UPH Tampil di Konferensi se-Asia Untuk Riset Pendidikan Tinggi

Matthew Malcom – Dekan Faculty of Liberal Arts, pada The Asian Conference on the Liberal Arts 2019. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Universitas Pelita Harapan (UPH) dipercaya untuk menjadi salah satu universitas yang mewakili Indonesia dalam konferensi internasional The Conference for Higher Education Research 2019 and The Asian Conference on the Liberal Arts 2019, yang diselenggarakan Lingnan University, the Asia Pacific Higher Education Research Partnership dan The International Academic Forum.

Pada konferensi yang berlangsung 8-10 November 2019, di Lingnan University, Hongkong. Dalam konferensi ini, UPH yang diwakili oleh Matthew R. Malcolm, Ph.D. – Dekan Faculty of Liberal Arts, dan Elya Kurniawan Wibowo, S.Sn., M.A. – Dosen School of Design (SoD), memaparkan seperti apa Liberal Arts yang sudah di implementasikan di Indonesia, khususnya di UPH.

“Tujuan dari kami hadir di Konferensi ini adalah untuk berbagi dan mendapatkan masukan dari rekan-rekan akademisi dari seluruh dunia terkait berbagai kiat pengembangan pendidikan tinggi berbasis Liberal Arts, baik di skala makro yang Malcolm sampaikan, maupun skala mikro seperti yang saya sampaikan,” ucap Elya dalam keterangannya baru-baru ini di Jakarta.

Baca juga :   Infrastruktur Pengelolaan Sumber Daya Air Dibiayai Sukuk Negara

Konferensi yang dihadiri lebih dari 100 peserta dari 25 negara ini diselenggarakan dengan latar belakang fenomena era globalisasi yang menawarkan begitu banyak perubahan cepat dan penuh ketidakpastian. Selain banyaknya hal positif, nyatanya tidak sedikit juga dampak negatif dari globalisasi. Perkembangan teknologi dan robotik membuat terjadinya pergeseran tentang sifat kerja dan bagaimana orang berinteraksi satu sama lain. Menurut Elya, fakta-fakta tersebut dibahas dalam konferesi yang mengangkat tema “Uncertain Futures: The Role of Liberal Arts Education”.

Dalam konferensi ini, Malcolm menyampaikan hasil penelitiannya dengan topik ‘The Development of Liberal Arts Education in Indonesia’. Penelitian tersebut seputar perkembangan terakhir dalam pendidikan Liberal Arts di Indonesia, khususnya UPH. Melalui penelitiannya, Malcolm menggambarkan tentang bagaimana situasi Indonesia saat ini berkontribusi pada segala hal yang berkembang tentang pendidikan tinggi yang didefinisikan kembali pada abad ke-21. Hal ini dilakukan Malcolm dengan melakukan perbandingan dan kontras antara pendidikan liberal arts di bagian lain Asia dan seluruh dunia serta kesimpulan atas situasi Indonesia saat ini.

Baca juga :   Uber Sudah Jangkau 30 Kota di Indonesia

Lain halnya dengan Elya yang membahas tentang salah satu pengembangan pendekatan pembelajaran Sejarah Seni dan Peradaban interdisipliner di School of Design (SoD) UPH. Melalui abstrak penelitian yang berjudul ‘Synchronic and Diachronic Exploration in Faith-based History’, Elya bersama SoD UPH berupaya untuk mencoba menemukan cara baru dalam mengintegrasikan pendekatan Christian Worldview guna menjembatani antara Liberal Arts general education dengan disciplinary education.

“Pembahasan yang saya sampaikan masih berupa abstrak dari paper yang akan saya tulis. Pemikiran teoretis dan temuan dari apa yang saya akan tulis di paper adalah hasil awal penelitian internal yang dilakukan di Fakultas Desain. Dalam seni, desain, dan arsitektur, pemikiran desain telah bergeser dari mendesain objek material menuju sosial-matrealitas sebagai tujuan akhir,” ungkap Elya.

Penelitian yang dilakukan juga menjadi upaya untuk memediasi pembelajaran yang memungkinkan sosio-materialitas dan penekanan berbasis agama, sejarah seni, desain, dan arsitektur, harus diajakran bukan sebagai eksplorasi kronologi artefak, namun sebagai refleksi kritis manusia, worldview, peradaban, dan artefak yang diproduksi oleh kelompok individu dan sosial, juga secara khusus mengenai waktu dan tempat.

Baca juga :   Grab Luncurkan "Hari Mitra Grab"

Selain memaparkan penelitian, melalui konferensi ini, baik Elya maupun Malcolm juga berharap dapat memperoleh beberapa masukan mengenai segala potensi maupun kekurangan yang mampu membantu UPH dalam mengembangkan pendidikan Liberal Arts menjadi lebih baik.

Konferensi ini diikuti oleh 120 delegasi dan lebih dari 80 mahasiswa pascasarjana dari 30 negara dan wilayah di Asia, Oceania, Eropa, Amerika Utara dan Tengah serta Afrika. Peserta yang hadir sebagian besar berlatar belakang sebagai peneliti dari sektor pendidikan tinggi, administrator universitas senior, pejabat pemerintah, dan analis kebijakan. Selain UPH, beberapa universitas di Indonesia juga turut hadir untuk menyampaikan penelitiannya antara lain Universitas Brawijaya, Universitas Bengkulu, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

STEVY WIDIA

Tags: Lingnan UniversityThe Asian Conference on the Liberal Arts 2019The Conference for Higher Education Research 2019Universitas Pelita Harapan (UPH)
Previous Post

Mahasiswa Harus Siap Beradaptasi Dengan Tren Industri

Next Post

JavaMifi Gandeng Softbank Untuk Layani Wisman Jepang

Related Posts

UPH - Smart Indoor Hidroponik
Innovation

Mahasiswa Teknologi Informasi UPH Implementasikan Smart Indoor Hidroponik

18 Juli 2024
0
wisatawan Indonesia
News

Ini Alasan Mengapa Sustainable Tourism Lebih Diminati Wisatawan

21 Januari 2024
0
akuntan
News

4 Langkah Jitu Jadi Akuntan Sukses di Era Digital

11 November 2023
0
Load More
Next Post
JavaMifi Gandeng Softbank Untuk Layani Wisman Jepang

JavaMifi Gandeng Softbank Untuk Layani Wisman Jepang

Instagram Stories Orang Indonesia Terbanyak di dunia

Instagram Gelar Uji Coba Sembunyikan Like di Indonesia

mitra bukalapak

Bukalapak Siap Salurkan KUR ke UMKM Mitra

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version