youngster.id - Film ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2’ menjadi film nasional pertama yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Dengan ini film garapan sutradara Anggy Umbara menghadirkan sesuatu yang berbeda.
AR merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi. Kemudian setelahnya lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
“Kami selalu mencari inovasi yang baru untuk promosi dan kalau buat film, ini jadi yang pertama kali kami develop setelah sebelumnya games. Falcon (rumah produksi) minta sesuatu yang berbeda dan kita cobain ini,” kata Patrick Effendy sang pembuat aplikasi dalam keterangan resmi baru-baru ini.
Penggunaan Augmented Reality Warkop DKI Reborn pun mendapatkan sambutan positif dari para pemain. “Ada tantangan untuk industri kreatif bagaimana menghidupkan Warkop DKI dengan hal-hal seperti ini dengan menjawab tantangan. Pokoknya yang berhubungan dengan ini pasti saya dukung,” ungkap Indro Warkop.
Menurut Vino G. Bastian mengatakan kehadiran aplikasi AR tersebut bakal membuat para penikmat film penasaran dan tertarik menyaksikan ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2’.
“Seru sih, Falcon punya surprise yang beda dari film ke film. Dengan aplikasi ini jadi lebih seru dan bikin banyak orang tertarik sama filmnya. Ini baru sedikit kejutan, kedepan ada banyak surprise. Kita tunggu aja, mudah-mudahan lebih baik,” ujar pemeran Kasino itu.
Pernyataan tidak jauh berbeda juga meluncur dari Abimana Aryasatya. Menurutnya penggunaan teknologi untuk keperluan promosi film menjadi sesuatu yang tidak dapat ditolak lagi.
Bahkan bukan tidak mungkin promosi film dengan memakai aplikasi permainan.
“Harapannya mungkin kedepan bisa lebih ke games Warkop. Kan aplikasi lagi naik banget, teknologi tidak jadi musuh tapi alat untuk membantu kita lebih maju lagi,” tutur pemeran Dono tersebut.
STEVY WIDIA
Discussion about this post