Warung Pintar Dukung Pemberdayaan Pengusaha Perempuan di Ekosistem Warung

usaha milik perempuan

Memberdayakan Potensi Besar Usaha Milik Perempuan (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pelaku usaha perempuan mendominasi UMKM di Indonesia dengan presentasi 60%. Merujuk pada data tersebut, Warung Pintar ingin membuka akses teknologi dan solusi bisnis yang inklusif untuk membantu kelompok perempuan menghadapi tantangan aspek kerentanan.

CEO dan Co-Founder Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro mengatakan, perempuan memiliki andil besar dalam peningkatan taraf hidup keluarga melalui pengelolaan usaha milik sendiri. Laporan Warung Pintar bertajuk “Women in Warung Scene: Enabling Access to Digital Inclusion and A Better Household Economy for Women Retailers” menunjukkan, perempuan masih dapat melakukan aktivitas domestik seperti mengurus keluarga dan keperluan rumah tangga.

“Kami memulai perusahaan ini dengan semangat untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat, termasuk para pemilik warung perempuan. Dengan teknologi, semua dapat memiliki akses teknologi yang mempermudah siapapun untuk menjalani bisnis warung. Kedepannya, kami ingin terus mendorong lebih banyak lagi pelaku usaha perempuan untuk mengakses solusi digital dan dapat berkontribusi lebih besar kepada ekonomi keluarga,” kata Agung dalam keterangan pers, Senin (21/3/2022).

Laporan ini menghimpun data dari 200 peritel perempuan di 100 kabupaten/kota di Indonesia untuk melihat bagaimana perempuan berperan aktif dalam peningkatan ekonomi rumah tangga melalui digitalisasi yang lebih inklusif.

Menurut Agung, sejak 2018, jumlah pengusaha warung perempuan di Warung Pintar mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berawal di angka 41%, jumlah pengusaha warung perempuan kini telah mencapai angka 54% dengan rata-rata peningkatan sebesar 4,3% setiap tahunnya. Partisipasi perempuan dalam menjalankan usaha juga menunjukkan hasil yang baik – mencetak skor sebesar 7 dari total 10 indeks keterlibatan. Dengan kata lain, perempuan dapat berpartisipasi penuh dan menentukan semua proses pengambilan keputusan dalam usahanya.

Hasil ini menunjukkan upaya Warung Pintar dalam mencapai tujuan SDGs ke-5 tentang Kesetaraan Gender yang mencakup partisipasi penuh dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan, serta dukungan terhadap pemberdayaan perempuan melalui teknologi.

Untuk mendukung lebih banyak peritel, Warung Pintar menyediakan dua jenis layanan keuangan, yaitu layanan keuangan mikro yang disebut Bon Pintar dan bantuan stimulus modal yang disebut Bantuan Pintar. Kedua layanan tersebut juga ditujukan untuk memberdayakan peritel perempuan untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usahanya.

Impact Manager Warung Pintar Jiwo Damar mengatakan, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dari pencapaian  yang telah diraih oleh Warung Pintar hingga saat ini.

“Di masa depan, kami sangat ingin memberikan perhatian lebih dan inisiatif khusus terhadap pemberdayaan perempuan untuk mendukung kesetaraan gender, seperti bantuan modal usaha dan pelatihan pengembangan keterampilan agar pengusaha warung perempuan dapat terus berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi keluarga,” ungkap Jiwo.

Hingga tahun 2022, telah ada lebih dari 1500 peritel Warung Pintar yang mengakses Bon Pintar dengan hampir 40% di antaranya adalah perempuan. Sebanyak 47% dari lebih dari 5000 peritel yang mendapatkan Bantuan Pintar juga merupakan perempuan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version