youngster.id - Saat ini isu mengenai sampah plastik telah menjadi prioritas tinggi sehingga pemerintah Indonesia turut menurunkan berbagai upaya untuk mengurangi sampah plastik yang berakhir di lautan hingga 70% pada tahun 2025. Dalam upaya mengurangi sampah kemasan produk kecantikan, Sociolla awalnya meluncurkan kampanye sustainability pada tahun 2022 melalui Waste Down Beauty Up.
CMO dan Co-Founder Social Bella Chrisanti Indianamengatakan, lewat Gerakan Waste Down Beauty Up ini, Sociolla perkuat komitmen terhadap sustainability di industri kecantikan dengan mendorong pecinta kecantikan agar lebih cerdas dalam berbelanja dan terus mendaur ulang sampah di Sociolla agar capai hingga 30 ton di akhir 2023.
“Kami percaya bahwa industri kecantikan yang ramah lingkungan adalah satu-satunya cara untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Sebagai peritel omnichannel kecantikan terkemuka di Indonesia, kami juga merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk berperan dalam memimpin gerakan sustainability ini,” kata Chrisanti dalam keterangannya, Jumat (24/2/2023).
Dia menjelaskan, program ini merupakan kelanjutan dari kampanye sustainability pada tahun 2022. Tidak hanya memimpin gerakan sustainability di industri kecantikan dengan tidak menggunakan bubble wrap, menggunakan kemasan ramah lingkungan serta mendorong perilaku cerdas dan bijak dalam berbelanja produk kecantikan, kini Sociolla juga memperluas inisiatif ini untuk diterapkan di seluruh gerai omnichannel Sociolla di Vietnam.
Upaya ini kemudian dilanjutkan dengan Waste Down Kindness Up atas kerja sama dengan brand Sukin, serta Waste4Change sebagai mitra pengelolaan sampah di tahun 2022 untuk membantu mendaur ulang sampah produk kecantikan menjadi materi bermanfaat. Hingga saat ini, hampir 25 ton limbah kecantikan telah dikumpulkan dari recycle station di 50 gerai omnichannel Sociolla di 30 kota di Indonesia dan telah mendapatkan partisipasi lebih dari 24.000 pecinta kecantikan dalam waktu kurang dari setahun sejak diluncurkan di Maret 2022.
“Dengan harapan untuk mengedukasi dan mendorong lebih banyak pecinta kecantikan untuk bergabung, Sociolla tidak hanya melanjutkan kampanye ini di Indonesia tetapi juga memperluas jangkauannya dengan membawa kampanye Waste Down Beauty Up ini untuk diimplementasikan di 12 gerai omnichannel Sociolla di 4 kota di Vietnam,” kata Chrisanti.
Dengan mengajak para pecinta kecantikan Vietnam untuk juga bergabung dan mengimplementasikan empat langkah pengalaman belanja kecantikan yang cerdas dan mindful melalui kampanye Waste Down Beauty Up, Sociolla bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana kecantikan tidak harus boros serta pentingnya untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah kecantikan dengan benar.
Sukin Global Marketing Director Virginia Woodger mengatakan, program kolaborasi ini menciptakan dampak yang berkelanjutan serta bermakna dalam melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang.
“Melalui langkah-langkah mudah seperti menerapkan perilaku belanja yang bijak, beralih dari produk sintetis ke produk alami yang lebih baik bagi kita dan bumi, serta membiasakan diri mendaur ulang sampah kecantikan adalah langkah yang baik untuk mendorong lebih banyak orang mengurangi limbah dari berakhir di TPA dan di lautan kita. Semoga kami dapat membuat lebih banyak pecinta kecantikan bersemangat untuk terlibat, dengan tujuan mencapai hingga 30 ton sampah kecantikan yang terkumpul pada akhir tahun,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post