youngster.id - Waste4Change memperluas cakupan layanan pengelolaan sampah di 9 kota yaitu DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, dan Medan. Perluasan cakupan layanan ini antara lain untuk terus mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2025.
Mohamad Bijaksana Junerosano, Managing Director PT Wasterforchange Alam Indonesia (Waste4Change) menjelaskan, pihaknya menyediakan layanan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dengan misi mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA dan lingkungan. Layanan tersebut sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan sampah kian darurat.
“Kami menargetkan 30% pemilahan sampah dari sumber, serta target daur ulang dan pengelolaan sampah hingga 70%,” kata Junerosano dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia diperkirakan menghasilkan rata-rata 64 juta ton timbunan sampah setiap tahunnya. Merujuk data KLHK di tahun 2015, sekitar 69% diangkut dan ditimbun ke tempat pembuangan akhir (TPA), 7% didaur ulang, sedangkan 24% sisanya tidak terkelola dan mencemari lingkungan.
“Untuk menanggapi permasalahan ini, Waste4Change terus berupaya memperluas cakupan layanannya, dan kini sudah tersedia di 10 kota untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab melalui layanan Responsible Waste Managemen,” kata Junarosano lagi.
Menurut dia, layanan Responsible Waste Management sendiri merupakan layanan pengelolaan sampah yang 100% holistik untuk membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA secara signifikan. Sampah-sampah akan dipilah dan didaur ulang secara optimal sesuai kategorinya, sehingga meminimalisir jumlah sampah residu (sulit didaur ulang) yang dibuang ke TPA dan lingkungan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post