Xapiens Bangun Pusat Keamanan Siber Proaktif Untuk Lindungi Bisnis

President Director Xapiens Muhamad Nursahid. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Ancaman digital yang terjadi di masyarakat semakin kompleks. Hal ini tentu sangat berpengaruh pda dunia bisnis. Untuk itu para pelaku usaha bukan saja harus sadar akan ancaman ini tetapi juga memiliki sistem pertahanan teknologi yang dapat melindungi bisnis secara menyeluruh.

Hal ini mendorong PT Xapiens Teknologi Indonesia (Xapiens) meluncurkan Xapiens Cyber Defense Center yaitu sebuah ekosistem keamanan siber proaktif yang dirancang untuk melindungi bisnis secara menyeluruh.

President Director Xapiens Muhamad Nursahid mengatakan, pihaknya selalu menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendorong transformasi industri yang lebih cerdas, cepat, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kesadaran akan risiko keamanan siber.

“Sebagai jawaban atas ancaman digital yang kian kompleks, kami meluncurkan Xapiens Cyber Defense Center yaitu sebuah ekosistem keamanan siber proaktif yang dirancang untuk melindungi bisnis secara menyeluruh. Melalui ekosistem ini, kami siap membantu berbagai industri mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman seperti malware, phishing, hingga ransomware secara real time, seolah perpanjangan dari tim internal mereka,” kata Nursahid pada acara TecXperience Day, Kamis (21/8/2025) di Jakarta.

Dia menjelaskan, Xapiens Cyber Defense Center dirancang untuk memberikan perlindungan siber secara fleksibel dan efisien melalui protokol yang dijalankan oleh tim ahli bersertifikasi, sehingga memastikan standar keamanan yang andal dan diakui secara global

Layanan ini terdiri atas dua protokol utama yaitu. Pertama, Tindakan pencegahan (defense protocol) yang memastikan pengawasan 24/7 dengan pemantauan berkelanjutan untuk mendeteksi kerentanan dan ancaman sejak dini, sebelum berdampak pada bisnis.

Kedua, respon terhadap ancaman (command protocol) yang akan memberikan respons cepat ketika ancaman terkonfirmasi, dengan tim analis dan penanggap insiden yang langsung mengambil tindakan tegas untuk menghentikan serangan, meminimalkan gangguan, sekaligus memperkuat kemampuan tim internal.

“Kami bukan hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan bisnis. Kami juga emahami bahwa setiap perusahaan menghadapi tantangan yang berbeda, Untuk itu kami memberi solusi dirancang sesuai karakteristik tiap sektor agar mampu mendorong pertumbuhan, mengurangi biaya, dan memberikan hasil nyata,” kata Nursahid.

Solusi ini sudah dialami oleh KALISTA Group. President Director KALISTA Group Albert Aulia IIyas mengungkapkan, sebagai penyedia ekosistem kendaraan listrik pihaknya membangun fondasi digital bersama Xapiens.

“Dukungan ini tidak hanya memperkuat operasional inti kami, tetapi juga membantu dalam strategi go-to-market, peningkatan operational excellence, optimalisasi operasional pemasaran, serta peningkatan bisnis berkelanjutan,” ujarnya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version