youngster.id - YouTube membawa YouTube Space ke Jakarta lewat program YouTube Pop-Up Space. Program tersebut merupakan salah satu inisiatif untuk mendukung komunitas kreatif di seluruh dunia dan sebagai investasi YouTube dalam mengembangkan para kreator.
“YouTube di Indonesia tumbuh sangat cepat 130 persen dibanding tahun lalu dengan peningkatan jumlah unggahan mencapai 600 persen,” kata David Macdonald, Head of YouTube Spaces Asia Pacific, dalam keterangan pers Kamis (8/9/2016) di Jakarta.
Program ini telah hadir di sejumlah negara di Asia seperti Bangkok dan Seoul. “YouTube Space Jakarta adalah bentuk dukungan kami melihat pertumbuhan kreativitas yang luar biasa dari komunitas kreator YouTube di Indonesia,” tambah David.
Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2012, lebih dari 150,000 kreator telah mengunjungi YouTube Space di seluruh dunia, dan membuat video-video yang sejauh ini telah ditonton oleh 2 miliar orang.
YouTube Space yang permanen sudah ada di Los Angeles, New York, London, Tokyo, Berlin, Paris, Sao Paulo, Mumbai, dan Toronto.
“Pop-Up Space mengusung tema belajar, berinteraksi dan berkreasi. Dilengkapi dengan studio dan perlengkapan yang canggih, Pop-Up Space merupakan tempat bertemu banyak orang untuk berkolaborasi,” ujar David.
“Kami berharap dapat melihat banyak konten kualitas yang tercipta,” lanjut dia.
YouTube Space Jakarta berlokasi di kawasan Bintaro merupakan sebuah tempat dengan empat ruang utama. Ruang pertama adalah ruang seminar dimana YouTube menggelar workshop untuk umum secara terbatas dengan tema beraneka ragam seperti konten anak dan konten musik.
Pop-Up Space Jakarta memiliki 2 studio. Studio pertama memiliki dua setting, satu bertema ruang keluarga dan satunya lagi bar makan.
Studio 1 juga memiliki ruang dengan layar hijau (green screen) untuk berkreasi memanipulasi background atau latar belakang dari obyek utama. Sementara, studio kedua lebih bertema kekinian dengan musik elektrik dan lampu berwarna-warni.
“Pop-Up Space otomatis meningkatkan kualitas kita sebagai YouTuber, dalam segi produksi, dalam segi kualitas, karena selama ini kita syuting ada keterbatasan tempat, sedangkan dengan adanya YouTube Space ini YouTube menyediakan ruang dengan segala teknisnya,” ujar Chandra Liow, YouTuber.
STEVY WIDIA
Discussion about this post