Telkomsel Jaga Bumi Tanam 10.600 Mangrove Hasil Donasi Poin Pelanggan

Penanaman mangrove Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset tahap kedua. (Foto: istimewa/telkomsel)

youngster.id - Dalam tiga dekade terakhir, 40% hutan mangrove di Indonesia hilang. Padahal, hutan mangrove Indonesia diperkirakan menyimpan 3,14 miliar ton karbon, atau sepertiga stok karbon pesisir secara global. Selain itu, keberadaan hutan mangrove dapat membantu menstabilkan ekosistem dan mencegah erosi atau abrasi air laut di kawasan pesisir.

Peduli akan hal ini, Telkomsel dalam program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset tahap kedua, Telkomsel bersama Jejak.in menanam 10.600 pohon mangrove di sejumlah kawasan konservasi Indonesia pada 26 Oktober – 2 November 2024.

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, aktivitas ini merupakan hasil donasi Telkomsel Poin pelanggan dan kontribusi perusahaan yang sejalan dengan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara berkelanjutan di setiap proses bisnisnya.

“Inisiatif kita bersama ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga memastikan udara yang lebih bersih serta iklim dan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang. Bersama ini, kami kembali mengajak seluruh pelanggan untuk terus tukarkan Poin dan berdonasi dalam program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset guna memperkuat upaya penghijauan Indonesia sekaligus mendukung pencapaian Net Zero Emission,” ungkap Saki dikutip, Rabu (13/11/2024).

Lokasi penanaman mangrove Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset tahap kedua meliputi 2.000 pohon masing-masing di Desa Wedung, Kabupaten Demak, Desa Pidodo Kulon, Kabupaten Kendal dan di Desa Mangunharjo, Kota Semarang. Kemudian, 1.000 pohon di Desa Ujungalang, Kabupaten Cilacap, 3.000 pohon di Desa Patra Manggala, Kabupaten Tangerang dan 600 pohon (Sabuk Hijau Nusantara) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menurut Saki, inisiatif ini diperkirakan akan menyerap karbon dioksida setara dengan 651,86 ton CO₂e. Program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset, yang dimulai sejak Desember 2022, mengajak pelanggan menukarkan Telkomsel Poin menjadi donasi pohon melalui MyTelkomsel. Hingga akhir Oktober 2024, para pelanggan telah menukarkan Poin mereka lebih dari 109 ribu kali, dengan total lebih dari 9 juta Poin terkumpul.

Selain itu, Telkomsel Jaga Bumi juga menggelar aksi Beach Clean-Up di area konservasi mangrove, sekaligus edukasi pengelolaan sampah berbahan plastik serta penciptaan produk reusable dan sustainable. Hingga saat ini, melalui program Waste Management, Telkomsel Jaga Bumi telah mengolah 365 kg sampah plastik kartu perdana dan cangkang kartu SIM menjadi 75 ribu pavement block, 45 ribu phone holder, dan 10 ribu trash bin.

“Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel berkomitmen menghadirkan dampak lingkungan yang berkelanjutan melalui program Telkomsel Jaga Bumi. Kami ingin mendorong kolaborasi bersama masyarakat untuk menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia,” pungkas Saki.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version