youngster.id - Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang digandrungi berbagai kalangan karena kemudahan dan nilainya yang relatif terjaga. Kini investasi emas dapat dilakukan denga mudah dimana saja dan kapan saja melalui bantuan teknologi.
Setelah era barang barter, sekitar 550 SM, koin emas diperkenalkan sebagai mata uang oleh Raja Croesus dari Lydia. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa Mesir kuno sudah menggunakan mata uang emas 3.500 tahun yang lalu. Pada abad ke-19, banyak mata uang utama ditetapkan menjadi emas.
Kini emas tetap menjadi bagian dari investasi. Namun perwujudannya telah mengalami transformasi, tidak lagi dalam bentuk fisik tetapi digital. Emas digital adalah perwujudan logam mulia yang sangat cocok untuk investasi di era ini. Dibandingkan dengan mata uang (fiat) tradisional, emas dan emas digital memberikan perlindungan nilai terhadap inflasi. Juga, ketika mata uang lemah, nilai emas biasanya meningkat. Karena emas digital dapat ditebus, pemilik dapat menggunakan unit emas asli kapanpun diperlukan.
Selain mudah dibeli, emas digital juga mudah untuk dijual. Tak heran jika produk ini menjadi primadona di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Salah satu penyedia emas digital adalah Sehatigold.com. Ini adalah platform marketplace untuk membeli, menjual, dan bertransaksi emas secara digital. Anggota Sehatigold juga bisa menggunakan emas digital mereka untuk ditukarkan menjadi logam mulia atau perhiasan.
Cofounder dan CEO Sehatigold, Denny Ardhiyanto, menyatakan emas merupakan komoditas antiresesi. Ini terbukti saat ketidakpastian ekonomi yang telah berlangsung sejak pertengahan 2019 itu emas jadi komoditas yang terus berkilau.
“Kenaikan harga emas ini bukanlah hal yang baru. Dari masa ke masa, emas selalu dipercaya masyarakat dunia sebagai investasi yang secara konsisten memberikan keuntungan yang luar biasa di saat terjadi gejolak ekonomi,” kata Denny kepada youngster.id baru-baru ini.
Denny mengungkapkan gejolak ekonomi sebenarnya sudah mulai terjadi beberapa bulan sebelum pandemik covid-19. Beberapa insiden telah memicu sentimen negatif pasar, seperti keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, hingga ketegangan AS dan Iran.
Setiap kejadian yang menakutkan pasar dunia semakin mendorong pelaku pasar untuk meninggalkan aset lainnya seperti pasar modal dan pasar uang untuk masuk ke dalam pasar emas. Hal inilah yang mendorong harga emas secara spektakuler.
Denny juga masih optimistis komoditas emas masih akan berpotensi naik dalam waktu dekat. Ketidakpastian pandemik Covid-19 akan mendorong pelaku pasar untuk bertahan di komoditas emas.
“Harga emas telah naik sebesar 20% pada kuarter pertama 2020. Jika ditarik lebih lanjut semenjak pertengahan 2019, kenaikan harga emas telah mencapai 50%,” ungkap Denny.
Solusi Emas
Sehatigold.com mulai diperkenalkan ke masyarakat pada tahun 2019 sebagai marketplace emas digital untuk masyarakat. Menurut Denny, langkah ini untuk menciptakan ekosistem marketplace emas yang efisien sehingga masyarakt luas bisa lebih diuntungkan dengan investasi emas.
“Jadi Sehatigold adalah evolusi dari bisnis retail perhiasan emas yang telah berdiri semenjak 40 tahun. Sehatigold berawal dari pedagang emas pinggir pasar yang dimulai di tahun 1980-an. Seiring dengan waktu, kami mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai retailer emas terpercaya. Sehingga di tahun 2019, kami memperkenalkan konsep emas digital kepada masyarakat dengan tujuan menciptakan ekosistem marketplace emas yang efisien sehingga masyarakt luas bisa lebih diuntungkan dengan investasi emas,” jelas Denny.
Lulusan Mechanical Engineering, Nanyang Technological University ini memaparkan, Sehatigold memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin berinvestasi emas serta untuk melakukan transaksi dengan nominal yang terjangkau mulai dari 0,01 gram. “Platform Sehatigold.com memungkinkan masyarakat untuk menjual tabungan emasnya dengan margin yang rendah dan memberikan peluang kepada mereka untuk bersama-sama menikmati keuntungan dari pergerakan harga emas,” ungkapnya.
Denny mengatakan saat ini Sehatigold beroperasi dengan sokongan dana mandiri dan suntikan modal dari angel investor. Salah satu co-founder mereka merupakan pemegang saham utama di Indodax. Hal inilah yang menjadikan Sehatigold sebagai sister company dari platform jual-beli cryptocurrency tersebut.
Meski telah berpengalaman di bidang jual beli emas, sebelum meluncurkan platform digital ini, Denny mengungkapkan, telah melakukan riset terhadap reaksi masyarakat akan konsep emas digital. Dia mendapati tantangan terbesar justru datang dari pasar milenial.
“Ada beberapa konsep mendasar yang kami pelajari dari masyarakat luas. Pertama, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap emas sebagai media investasi. Kedua, ketersediaan masayarakt untuk melakukan micro transaction untuk investasi (dengan nominal mulai Rp 10.000) dan yang terakhir adalah ketersediaan mereka menggunakan platform digital dalam menabung emas. Dengan hadirnya Sehatigold, kami berharap agar generasi milenial dapat lebih mengapreasiasi dan memahami konsep berinvestasi emas,” ungkapnya.
Menurut pria berusia 34 tahun ini, kelompok usia milenial cenderung mengharapkan keuntungan yang instan. Tak heran hal ini menjadi kendala pertama kali ditemukan ketika platform emas ini mulai diluncurkan ke khalayak.
“Target pasar Sehatigold terbagi menjadi 2 kelompok usia. Pertama, datang dari generasi tua yang cenderung percaya kepada emas sebagai media investasi yang baik. Kelompok usia ini telah menyaksikan dan mengalami kenaikan harga emas dan merasakan keuntungan dari investasi emas. Kelompok usia ini cenderung lebih mudah diyakinkan untuk berinvestasi emas. Akan tetapi pada saat bersamaan, kelompok usia ini membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi terhadap penggunaan emas secara digital,” ungkap dia.
Sementara kelompok generasi muda atau milenial memiliki pola yang cenderung bertolak belakang. “Biasanya, kelompok usia ini sangat terbuka dengan konsep digital, aplikasi, dan cara-cara baru berinvestasi. Akan tetapi kami merasakan kelompok usia ini cenderung mengharapkan keuntungan yang instan,” sambungnya.
Pendekatan Persuasif
Oleh karena itu, untuk mendekatkan platform emas ini pada kaum milenial, pihaknya melakukan pendekatan persuasif.
“Kami percaya bahwa masa depan bisnis emas digital berada di kaum milenial. Oleh sebab itu kami sangat menekankan member acquisition dari kalangan usia ini. Untuk itu kami sangat gencar melakukan digital marketing dengan harapan dapat mendekatkan Sehatigold kepada kaum milenial,” ucapnya.
Denny menerapkan digital marketing yang menekankan edukasi kepada masyarakat tentang emas. Termasuk bagaimana emas secara konsisten terbukti dalam sejarah sebagai aset yang menguntungkan. Serta pentingnya perbandingan resiko dan keuntungan (risk and gain) dalam berinvestasi.
Menurut Denny, kaum milenial cenderung mengharapkan keuntungan besar dalam kurun waktu yang sebentar (instant gratification). Sesuai hukum mendasar investasi, keuntungan yang besar selalu datang bersamaan dengan resiko yang besar (prinsip high risk high return). Emas sebagai investasi cenderung dilabeli sebagai aset investasi yang membosankan karena fluktuasi harga yang cenderung stabil. “Akan tetapi dilihat dari sejarah, emas adalah aset investasi yang secara konsisten memberikan return yang baik,” ujarnya.
Sejauh ini, Sehatigold memiliki beberapa layanan. Di samping jual-beli emas, pelanggan dapat menukarkan tabungan emas yang mereka beli secara online menjadi emas fisik berupa perhiasan ataupun logam mulia. Terakhir platform Sehatigold memungkinkan penggunanya melakukan perdagangan emas.
“Target dan segmen pengguna Sehatigold adalah masyarakat di Indonesia yang tertarik dengan emas baik untuk tabungan maupun spekulasi,” imbuhnya.
Terkait monetisasi, Denny mengaku pihaknya mengambil profit selayaknya toko emas pada umumnya. Namun ia mengklaim selisih untung yang mereka ambil lebih kecil dari tempat lain karena mereka mengutamakan volume transaksi.
Untuk memperluas serta melebarkan bisnis Sehatigold, Denny mengungkapkan telah mempersiapkan beberapa rencana. Di antaranya mengembangkan fitur yang lebih memudahkan dan efisien bagi para pengguna.
“Rencana pengembangan di masa depan tentunya telah kami persiapkan. Karena prinsip bisnis Sehatigold adalah membangun sebuah marketplace yang merupakan ekosistem yang liquid dan efisien. Di sini kami masih memiliki sederet fitur yang akan kami luncurkan satu persatu seiring dengan waktu,” tuturnya.
Denny juga berharap masyarakat lebih mengapresiasi emas sebagai aset investasi. Dengan begitu, peningkatan kesadaran masyarakat melakukan pengaturan keuangan pribadi dan mengalokasikan sebagian pendapatan mereka untuk investasi semakin terbentuk.
“Kami juga berharap bahwa ada peningkatan kesadaran masyarakat melakukan pengaturan keuangan pribadi dan mengalokasikan sebagian pendapatan mereka untuk investasi. Investasi emas (atau investasi dalam aset apapun) yang baik adalah investasi yang dilakukan secara konsisten dan tidak bersifat spekulatif atau mengharapkan keuntungan hanya dari periode yang pendek. Investasi yang konsisten adalah metode investasi yang telah terbukti memberikan return yang paling baik. Metode ini membutuhkan kedisiplinan anggaran dari investor. Kami berharap dengan hadirnya Sehatigold, masyarakat luas dapat perlahan-lahan membentuk kebiasaan berinvestasi,” tutupnya.
=========================
Denny Ardhiyanto
- Usia : 34 Tahun
- Pendidikan : Sarjana, Mechanical Engineering, Nanyang Technological University, Singapura
- Usaha yang dikembangkan : Membangun platform marketplace untuk membeli, menjual, dan bertransaksi emas secara digital
- Nama Platform : Sehatigold.com
- Mulai Usaha : 2017
- Jabatan : Co-founder & CEO
- Jumlah Tim : 3 orang
==========================
FAHRUL ANWAR
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post