Ideas Pramudityo : Bantu Pengelolaan Keuangan Pribadi Hingga Wirausaha Kecil

youngster.id - Banyak dari kita yang mengalami masalah finansial hanya karena gagal mengatur keuangan. Akibatnya besar pasar pasak daripada tiang, alias besar pengeluaran dari pendapatan. Namun kini hadir solusi digital yang dapat mengatur keuangan Anda menjadi lebih baik.

Hemat pangkal kaya, itu menjadi pedoman Waren Buffet salah satu orang terkaya di dunia. Menurut dia, dia bisa sukses bukan karena memiliki pekerjaan bergaji besar dari awal, tapi karena rajin menyisihkan uang untuk berinvestasi sejak dini.

Jadi kuncinya adalah mengatur manajemen keuangan personal. Langkahnya sebenarnya sederhana. Pertama yang bisa kamu lakukan adalah mendaftar pemasukan yang kamu terima, melakukan alokasi kebutuhan, serta mencatat semua pengeluaran yang kamu lakukan. Dengan demikian, kamu bisa memperkirakan berapa uang yang hendak kamu tabung di akhir bulan.

Sayangnya, pada prakteknya hal itu tidak mudah. Butuh disiplin dan kemauan yang kuat. Jika tidak rencana keuangan pun jadi berantakan. Namun kini, berkat perkembangan teknologi perangkan mobile masalah itu bisa terpecahkan.

Beragam aplikasi manajemen keuangan personal tersedia dengan cuma-cuma untuk membantu kamu mengatur pengeluaran serta menyisihkan uang bahkan keuntungan usaha. Salah satunya adalah Akun.biz.

Ini adalah sebuah aplikasi tata kelola keuangan yang serupa dengan catatan pembukuan sederhana. Di aplikasi ini Anda bisa membukukan pengeluaran, pemasukan dan utang piutang Anda. Hanya register dan login maka Anda dapat langsung mencatat dan memantau keuangan di mana saja, kapan saja dan menggunakan perangkat apa saja.

“Awalnya kami membuat aplikasi ini untuk keperluan pribadi, karena kami menyadari bahwa mengelolaan keuangan pribadi itu penting. Dan ternyata banyak orang yang juga membutuhkan hal yang sama,” ungkap Ideas Pramudityo, CEO dan co-founder Akun.biz kepada Youngster.id.

Startup yang berpusat di Solo ini didirikan oleh Ideas bersama rekannya Jodhi P. Palgunadi pada tahun 2016 lalu. Sesungguhnya aplikasi jurnal keuangan serupa ini cukup banyak tersedia. Namun Akun.biz merupakan aplikasi karya anak bangsa, sehingga nilai yang diperhitungkan juga dalam Rupiah. Selain itu Akun.biz mengedepankan konsep simple dan easy.

“Kami sangat paham bahwa software akuntasi terlalu mahal dan rumit. Banyaknya fitur yang tak perlu, dan rumitnya pengoperasian justru membuat orang enggan menggunakan software konvensional. Karena itu sejak awal diciptakan, konsep ‘Simple’ dan ‘Easy’ adalah dasar utama Akun,” jelasnya.

Menurut Ideas, saat ini tercatat telah 40 ribu pengguna aplikasi Akun.biz yang terdiri dari perorangan, organisasi, komunitas hingga wirausaha. Platform ini juga tersedia di web, dan mobile. “Kami berusaha semaksimal mungkin agar teknologi ini bisa melayani Anda, bukan sebaliknya. Cukup catat pengeluaran dan pemasukan sehari-hari, lalu lihat laporannya,” ujarnya.

Disiplin Menabung

Ideas mengaku dirinya sudah terbiasa mencatat pengeluaran dan pemasukan yang dia peroleh sejak remaja. Ibunya yang seorang guru mendidik dia untuk menghargai uang. “Saya sudah terbiasa menuliskan uang yang saya terima dari orang tua untuk dibagi-bagi. Berapa yang ditabung dan berapa yang dijajankan untuk senang-senang. Hal itu terbawa terus sampai saya kuliah dan bekerja,” ungkapnya.

Namun pria yang pernah menjabat sebagai National Manager PT Abbott Indonesia itu mengaku kesulitan karena catatan itu sering hilang. Pertemuannya dengan Jodhi melahirkan ide untuk membuat aplikasi jurnal keuangan pribadi.

Awalnya, Ideas mengaku aplikasi itu hanya untuk digunakan pribadi. Namun ketika mereka menjajal untuk memperkenalkannya melalui media sosial, Facebook tenyata tanggapannya sangat menarik. Hanya dalam waktu 1 x 24 jam sudah ada 100 orang yang mendownload aplikasi itu. Bahkan pada minggu pertama rilis, Akun.biz menduduki nomor 1 Best New Release App pada kategori Finance di Apple App Store.

“Padahal waktu awal diperkenalkan aplikasi kami baru dalam bentuk beta. Akhirnya terpikirlah untuk serius mengembangkan aplikasi ini jadi lebih baik lagi,” ungkapnya. Dan hasilnya dalam satu bulan pertama diluncurkan, langsung meraih 2.000 pengguna.

Keberhasilan itu membuat Ideas pun memutuskan berhenti dari perusahaan tempat dia bekerja dan fokus mengelola Akun.biz. “Saya melihat potensi dari bisnis ini besar dan berharap dapat mengembangkannya menjadi lebih baik,” ujarnya.

Harapannya mulai menjadi kenyataan. Akun.biz yang hadir dalam bentuk web dan aplikasi di Google Playstore dan IoS berkembang pesat. Saat ini lebih dari 35 ribu pengguna dan tersebar di 40 negara, selain Indonesia. Di antaranya, Singapura, Malaysia, Brasil, dan Afrika Selatan.

Menurut alumni Universitas Gajah Mada, perkembangan yang pesat dari Akun.biz adalah karena aplikasi ini menerapkan prinsip jurnal keuangan sederhana dan mudah digunakan. Prosesnya mirip Kas Kecil (debet-kredit-saldo) yang biasa digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan organisasi.

“Seluruh data keuangan Akun disimpan dalam sebuah online server. Sehingga, walau handphone hilang atau komputer rusak, data keuangan tetap aman dan tersedia. Seluruh pengeluaran dan pemasukan juga dikelompokkan dalam berbagai kategori agar mudah dianalisa. Transaksi-transaksi sepele hingga penting dapat tercatat rapi dengan cara yang menyenangkan hanya dalam beberapa klik,” tutur Ideas.

Menariknya lagi, Akun ini selain mudah dan praktis sistem Akun.biz yang berbasis pada buku kas juga bisa digunakan untuk organisasi, komunitas dan wirausaha kecil. “Kami telah banyak membantu para pelaku UKM yang selama ini tidak mengenal sistem pengelolaan keuangan. Dengan Akun, mereka dapat mengetahui pendapatan dan pengeluaran dengan cara yang mudah, termasuk juga inventori,” klaim Ideas.

Ideas Pramudityo dan Jodhi P. Palgunadi ingin membantu tata kelola keuangan pribadi dan usaha kecil dengan mengembangkan aplikasi Akun.biz (Foto: Stevy Widia/Youngster.id)

Cari Dana Segar

Hingga saat ini Akun.biz telah membuat lebih dari 100.000 buku kas, dan lebih dari 2 juta transaksi keuangan tersimpan. Jumlah yang cukup besar untuk ukuran new-release finance app. Selain itu pada rating Android, 4.6 didapat oleh Akun.biz Android, tertinggi di antara aplikasi sejenis.

Ideas mengaku di awal mereka hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp 780 ribu. Kini dalam kurun waktu satu tahun pendapatan mereka telah bertumbuh sangat signifikan dan progresif. Keberhasilan Akun.biz yang pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Belum lama ini mereka terpilih menjadi salah satu pesesrta FBstart, program akselerasi startup tingkat dunia oleh Facebook.

“Dengan terpilihnya Akun.biz dalam FBstart, berarti kami mendapat fasilitas bebas beriklan di Facebook serta free access, lisensi, atau layanan lain dari berbagai vendor ternama seperti Adobe, Amazon Web Service, Mailchimp, Hootsuite, Zendesk, dan sekitar 40 vendor besar lainnya. Bantuan berbagai layanan ini jika diuangkan nilainya lebih dari $40.000,” papar Ideas bangga.

Selain berbagai fasilitas tersebut, Tim Akun.biz juga akan mendapat mentorship (direct 1:1 support), baik secara offline maupun online langsung dari Facebook Team yang bermarkas di Menlo Park, Silicon Valley, California.

“Kami juga berkesempatan mengikuti berbagai training-class dari vendor-vendor yang berpartisipasi dalam program ini,” katanya.

Tak hanya itu, startup yang berbasis di Solo ini juga meraih juara 1 Wirausaha Muda Mandiri Nasional kategori Digital Financial Technologi 2016. Menurut Ideas, semua tercapai tanpa investor sama sekali.

“Kami menyadari semua keterbatasan kami lainnya. Semua tercapai tanpa investor sama sekali, tanpa dana promosi yang memadai, tanpa press release, dan dengan semua keterbatasan lainnya. Sementara di sisi lain kami ingin berkembang lebih lagi,” ucapnya.

Toh, Ideas menyadari bahwa Akun.biz butuh pengembangan usaha. Apalagi mereka menargetkan mencapai jumlah pengguna hingga 1 juta orang pada tahun 2021. Untuk itu Ideas pun merapat ke Mekar.id, platform peer to peer lending yang memiliki fitur crowdfunding, yakni pendanaan bagi mitra usaha dengan dana hingga Rp 1 miliar.

“Kami kini menggalang pendanaan untuk memperluas jangkauan pasar dan mengembangkan bisnis kami. Kami menawarkan pembagian hasil pendapatan dari penjualan (revenue sharing) kepada para funder dalam campaign ini. Hasil pendapatan akan kami bayarkan setiap tiga bulan sekali selama periode empat tahun, mulai dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021,” janji Ideas.

===================================

Ideas Pramudityo