youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar program HUB.ID. Program ini berupaya membantu startup Indonesia untuk mengukur kekuatan bisnis dan menemukan model bisnis yang tepat. Ada 13 startup yang terpilih mengikuti business matchmaking dan mentoring.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Business Matchmaking dan Mentoring akan mempertemukan para peserta dengan sejumlah tokoh penting yang mewakili sektor BUMN, korporasi, dan pemerintah. Kegiatan ini akan membantu peserta untuk saling bertukar ide dan mengidentifikasi target pasar yang diincar dengan para inovator dan ahli di bidangnya.
“Program HUB.ID berupaya membantu startup Indonesia untuk mengukur kekuatan bisnis dan menemukan model bisnis yang tepat. Melalui kegiatan, kami harap para peserta terpilih dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan daya saingnya di dalam dan luar negeri,” ungkap Semuel dalam keterangan pers, Jumat (8/10/2021).
Startup yang mengikuti program ini berasal dari bisnis pariwisata (tourism), keuangan (finance) dan kesehatan (healthcare). Dengan rincian, Tourism diikuti Izy, SimHive, Ayo Indonesia, Opsigo, Pejalan.id, dan Rangkai. Vertikal Finance diikuti oleh IndoHP, GudangEmas, MyRobin, dan HIPajak, sedangkan vertikal Healthcare diikuti oleh CtScope, Izidok, Synchro.
Sebanyak delapan tokoh dari startup dan VC berpartisipasi sebagai mentor. Mereka antara lain CEO Alodokter Nathanael Faibis, CEO mClinica Farouk Meralli, CEO MDI Ventures Donald Wihardja, CEO Indonesia Paradise Property Anthony Prabowo Susilo, Partner di Arise Fund Aldi Adrian, Founder and Managing Partner of Velocity Ventures Nicholas Cocks, Chief Investment Officer BRI Ventures William Gozali, dan CEO LinkAja Haryati Lawidjaja.
Kemudian, Business Matchmaking di ketiga vertikal ini turut melibatkan 13 tokoh startup, korporasi, dan VC.
Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan sesi Business Matchmaking dan Mentoring selanjutnya ke vertikal Smart City yang akan digelar pada 30 September. Ketiga vertikal lainnya, yaitu Logistic, Agriculture, dan Education akan diselenggarakan pada 6-27 Oktober 2021.
“Sebanyak delapan peserta startup terpilih untuk mengikuti Business Matchmaking dan Mentoring di vertikal Smart City, antara lain Jaramba, ETAB, Prosa, Handyman, Antrique, Manpro, Digides, dan Widya Skilloka. Beberapa tokoh yang akan terlibat sebagai mentor adalah Accelerating Asia, Qlue, dan PrivyID,” ungkap I Nyoman.
HUB.ID merupakan program akselerator bagi para pelaku startup di tahapan post-seed untuk memperoleh fasilitas, mulai dari mentoring, networking, hingga demo day. Dari total partisipan sebanyak 481 startup, HUB.ID akan mengambil total sebanyak 50 (lima puluh) peserta yang berasal dari tujuh vertikal industri, antara lain Agriculture & Aquaculture, Healthcare, Education, Logistics, Tourism, Finance, Smart City/Government Solution. HUB.ID mengundang sebanyak 49 para pemangku kepentingan, baik dari perusahaan korporasi, startup, hingga pemerintahan. Para peserta terpilih dapat memperluas koneksinya pada Networking Session di (10) sepuluh kota/kabupaten di Indonesia, antara lain Surabaya, Makassar, Medan, Balikpapan, Bandung, Denpasar, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Manado.
Tahap pertama kegiatan Mentoring diadakan secara daring (online) pada tanggal 1-18 September 2021, sementara Business Matchmaking berlangsung di Jakarta pada 9-24 September 2021.
STEVY WIDIA
Discussion about this post