35 UMKM Perempuan Jadi Jawara Sisberdaya dan Disberdaya 2024

pemenang Sisberdaya dan Disberdaya 2024

Para juara SisBerdaya dan DisBerdaya 2024. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Merujuk data dari Organisasi Perempuan Dunia (UN Women) pada tahun 2023, tercatat sebanyak satu dari tiga wanita di dunia merupakan pelaku usaha mikro. Bahkan di Indonesia, 64,5% pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah perempuan. Hal ini mendorong DANA dan Ant International menggelar Program SisBerdaya dan Disberdaya 2024.

Program Sisberdaya 2024 yang berlangsung sejak 29 Juli telah diikuti lebih dari 1.800 orang. Sementara pada rangkaian program DisBerdaya 2024, terdapat 37 pendaftar yang merupakan UMKM perempuan penyandang disabilitas di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).

Director of Communications DANA Indonesia Olavina Harahap mengatakan, program yang digelar dalam waktu yang relatif singkat, yaitu selama 2,5 bulan, ini akhirnya memilih 35 finalis. Mereka dibagi atas 6 pememang utama dan 24 pemenang unggulan dari program SisBerdaya 2024 dan 5 pemenang utama untuk DisBerdaya.

“Melalui program ini para pelaku UMKM perempuan maupun wirausahawan perempuan penyandang disabilitas mampu menyerap ilmu yang beragam dan mempersiapkan rencana usaha yang jauh lebih matang bagi bisnisnya. Semoga program SisBerdaya dan DisBerdaya 2024, bisa benar-benar berdampak positif dalam mewujudkan usaha yang berkelanjutan dan ikut menginspirasi UMKM-UMKM perempuan lainnya agar lebih berdaya,” kata Olavina dalam acara Penganugerahan Award, Kamis (10/10/2024) di Jakarta.

Olavina menerangkan, kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan usaha khususnya UMKM dengan tiga kategori peserta. Pertama kategori ultra-mikro, yaitu bisnis dengan jumlah karyawan 1-5 orangdan mencatat pendapatan bulanan Rp1 juta – Rp10 juta. Kedua kategori Mikro, bisnis dengan jumlah karyawan 6-20 orang serta mencatatkan pendapatan bulanan Rp11 juta – Rp30 juta. Terakhir kategori baru yaitu DisBerdaya yang fokus untuk 50 UMKM perempuan penyandang disabilitas terpilih di bawah naungan Perempuan Tangguh Indonesia dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia.

“Program SisBerdaya tahun ini semakin berwarna dengan latar belakang usaha yang semakin beragam. Sekitar 48 persen dari peserta adalah para pelaku usaha kuliner. Ada pula UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan, busana, kecantikan, hingga agribisnis. Untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam, DANA dan Ant International telah menyiapkan kurikulum yang komprehensif. Mulai dari materi dasar seperti manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), pengemasan produk, hingga materi khusus seperti sertifikasi bisnis (Halal dan ISO) hingga ekspor produk,” paparnya.

Saat penjurian, para peserta diharuskan tampil dengan mempresentasikan proposal bisnisnya kepada juri-juri di bidangnya, seperti perwakilan DANA, Ant International, Kementerian Koperasi dan UMKM, Women’s World Banking, hingga UMKM seperti Sancraft dan aktivis disabilitas, Jaka Anom Ahmad Yusuf.

“Seluruh finalis dinilai berdasarkan kriteria seperti permasalahan yang diselesaikan oleh bisnis mereka, rencana pengembangan bisnis, strategi promosi, perencanaan keuangan, pemanfaatan teknologi, dan target perkembangan bisnis dalam lima tahun. Lebih dari sekedar rencana bisnis, para finalis juga membagikan cerita dan impian yang mampu menginspirasi banyak orang untuk percaya bahwa usaha miliknya dapat berdampak besar,” kata Olavina.

Akhirnya terpilih sebagai Pemenang Utama SisBerdaya 2024 Kategori Ultra-Mikro dari Area 1 yang mewakili Indonesia Barat adalah Febrina Bayurini dengan usaha Kesuma Indonesia. Pemenang untuk Area 2 yang mewakili Indonesia Timur adalah Putu Ary Dharmayanti dengan usaha BaliBell. Pemenang untuk Area 3 yang mewakili Jabodetabek adalah Tries Yuliany Fransiska dengan usaha Tries Hands. Lalu pemenang untuk Kategori Mikro dari Area 1 yang mewakili Indonesia Barat adalah Bella Amanda Iswahudi dengan usaha Quision.

Kemudian, Pemenang untuk Area 2 mewakili Indonesia Timur adalah Kurnia Mariatul Qiftih dengan usaha Mariqi Coklat Chococawa, dan Pemenang untuk Area 3 mewakili Jabodetabek adalah Ratih Purwaningsih dengan usaha Selesa Handicraft. Adapun Juara Pertama DisBerdaya 2024 adalah Maria Goretti Yulias Soeyatiani Putri dengan usaha Egoamote.

Director of Public Policy and Business Development, Indonesia at Ant International Noudhy Valdryno mengatakan, program SisBerdaya dan Disberdaya 2024 ini diharapkan mampu menjadi penggerak untuk memperluas peluang bagi perempuan dan pengusaha penyandang disabilitas untuk tumbuh, serta mencapai potensi penuh mereka untuk bersaing dalam skala global.

“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah menyaksikan para wirausahawan perempuan ini tumbuh baik secara profesional sebagai wirausahawan, maupun secara pribadi saat mereka membentuk komunitas melalui program ini. Kami yakin bahwa pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh akan mendorong kesuksesan jangka panjang mereka, dan kami menantikan pencapaian mereka di masa mendatang,” kata Noudhy.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version