Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Perwaikilan peserta Akademi Edukreator 2025 bersama Youtube Indonesia. (Foto: istimewa/youtube)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pembelajaran di era digital tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Teknologi telah membuka akses yang lebih luas bagi siapa saja terhadap pengetahuan dan memungkinkan proses belajar berlangsung secara lebih fleksibel, interaktif, dan inklusif. Salah satunya lewat platform Youtube yang menggelar Program Akademi Edukreator yang menghadirkan ruang kelas lewat konten edukasi berkualitas.

Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja mengatakan, program ini dirancang untuk memberdayakan para pendidik melalui pengembangan keterampilan, pengakuan, dan adopsi alat-alat inovatif, termasuk kecerdasan buatan (AI).  Sejak 2020 program Akademi Edukreator ini telah menjangkau lebih dari 4.000 peserta dari 34 provinsi.

“Ini adalah program kolaboratif untuk guru, kreator, dan profesional, yang bertujuan memperluas ketersediaan konten edukasi berkualitas di Indonesia,” ujarnya pada Jumat (26/9/2025)

Pada Akademi Edukreator 2025 yang merupakan kolaborasi YouTube bersama Kok Bisa dan Senyawa+ berhasil meluluskan 568 peserta.

Baca juga :   YouTuber Indonesia Tumbuh Pesat

“Hal ini menunjukkan komitmen luar biasa mereka dalam menciptakan konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan berdampak positif,” kata Suwandi lagi.

Sepanjang program berlangsung, para peserta dilatih untuk menguasai advanced masterclass yaitu mengasah keterampilan mereka untuk memaksimalkan dampak konten. Selain itu menerapkan keamanan digital untuk remaja dengan menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi audiens muda. Serta mengeksplorasi Gemini AI dengan memanfaatkan Gemini untuk meningkatkan proses pembuatan konten, dari ideasi hingga produksi akhir.

Selain menciptakan konten edukasi berkualitas, komitmen pada inovasi dan keamanan juga menjadi pilar utama dalam program Akademi Edukreator. Google dan YouTube bekerja sama dengan ID Child Online Protection untuk mengedukasi orang tua, guru, dan anak-anak tentang keselamatan daring.

“Ini bukan hanya tentang menciptakan konten, tetapi juga tentang membangun ekosistem digital yang bertanggung jawab dan aman,” ujar Suwandi.

Baca juga :   Majukan Digital Payment di Kalimantan, Fintech Topindoku Gandeng Finnet

Pada tahun 2024, inisiatif ini berhasil melatih lebih dari 1.800 orang. Produk-produk Google seperti Family Link, YouTube Kids, dan fitur pengawasan YouTube yang dilengkapi dengan fitur Digital Wellbeing yang dirancang untuk memastikan ruang digital yang aman bagi semua usia.

“Kami akan terus mendukung para kreator untuk membuat konten yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga melindungi audiens mereka. Kami harap para alumni Akademi Edukreator dapat terus menginspirasi dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan di Indonesia,” katanya menegaskan.

Upaya ini mendapat sambutan positif dari para orang tua. Data Oxford Economics menunjukkan bahwa 75% orang tua yang menggunakan YouTube merasa lebih percaya diri dalam membimbing anak-anak mereka menggunakan YouTube atau YouTube Kids secara bertanggung jawab. Selain itu, 83% guru yang menggunakan YouTube sepakat bahwa platform ini membantu siswa untuk terus belajar di luar lingkungan kelas.

Baca juga :   BRI Ventures Danai Startup Produk Kemasan Ramah Lingkungan Plepah

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Prof Seto Mulyadi  mengatakan, tantangan masyarakat di era digital saat ini adalah membimbing anak-anak agar mampu memanfaatkan teknologi dengan tetap berpegang pada akar budaya, nilai moral, dan jati diri mereka. Dengan begitu, internet dapat menjadi sahabat yang menumbuhkan potensi anak secara positif.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Google dan YouTube yang terus berupaya menghadirkan wadah edukatif seperti Akademi Edukreator, yang membantu orang tua, guru, dan anak-anak menemukan cara terbaik dalam belajar sekaligus berkarya di dunia digital,” ucapnya.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Akademi Edukreatorkonten edukasiYoutube Indonesia
Previous Post

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

Next Post

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Related Posts

teknologi AI
Headline

Teknologi AI Jadi Pendorong Terwujudnya Pendidikan Bermutu di Indonesia

8 Mei 2025
0
Kuncie UGM
Headline

Tak Harus Kuliah di UGM, Kuncie Gandeng Kampus Ini Hadirkan Konten Edukasi Bagi Masyarakat Luas

26 November 2022
0
Udemy
Headline

Bagikan Konten Edukasi Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah Per Bulan

6 November 2022
0
Load More
Next Post
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version