Senin, 15 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

AL-Production, Alat Pengubah Sampah Plastik Jadi BBM

12 Agustus 2019
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
AL-Production, Alat Pengubah Sampah Plastik Jadi BBM

Yanditya Affan Almada menunjukkan hasil perubahan limbah plastk menjadi bahan dasar BBM. (Foto: istimewa)

youngster.id - Inovasi untuk mengatasi masalah sampah terus bergulir. Kali ini datang dari Yanditya Affan Almada, mahasiswa D3 Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM ini berhasil membuat alat bernama AL-Production yang dapat mengubah limbah plastik menjadi bahan baku minyak (BBM).

Oleh pemuda yang akrab disapa Affan limbah gelas plastik diolah dengan alat-alat yang ia rancang menjadi BBM. Di tahap awal, hasilnya menjadi BBM bio solar (bio oil) di kelas minyak tanah. Namun dengan diolah lagi bisa menjadi jenis premium.

“Hasilnya bisa macam-macam, di awal menjadi semacam minyak tanah atau bio disel. Dengan diolah lagi melalui katalisator bisa menjadi premium,” kata Affan,yang dilansir Humas UGM baru-baru ini.

Alat untuk mengolah sampah plastik menjadi BBM berupa furnace atau pemanas yang dinamai AL-Production. Affan dibantu oleh Refandy Dwi Darmawan dari Fakultas Kehutanan mewujudkan penelitiannya ini.

Baca juga :   GO-FOOD Kuasai 80% Pasar Pengantaran Makanan di Indonesia

Mereka mengembangkan teknologi yang mampu mengubah sampah anorganik menjadi bahan bakar melalui proses pirolisis. Mekanisme pirolisis yaitu proses memanaskan plastik tanpa oksigen dalam temperatur tertentu serta teknik destilasi.

Peralatan berupa pipa yang terhubung dengan tabung kedap udara bertekanan tinggi berbahan stainless steel. Untuk sumber energi yang berfungsi sebagai pemanas menggunakan aliran listrik.

Awalnya untuk pemanasan menggunakan sumber energi api. Tapi hasilnya kurang bagus karena suhu yang dihasilkan tidak bisa dikontrol. Dengan menggunakan tenaga listrik, panas bisa dikontrol dan lebih optimal. “Kalau pakai energi listrik lebih terkontrol dan lebih optimal,” kata pria asal Bantul ini.

Cara kerja alat dimulai dengan memasukkan sampah plastik ke dalam tabung vakum. Lalu tabung dipanaskan hingga mencapai 450-550 derajat celcius. Tiga puluh menit kemudian keluar tetes-tetesan minyak dari pipa setelah melewati jalur pendinginan.“Pada suhu 450 derajat celsius sudah mulai menetes. Stabil pada suhu 475 derajat celsius,” kata Affan lagi.

Baca juga :   Ada DANA Kaget Senilai Total Rp17 Miliar di Aplikasi BBM

Ia menambahkan, untuk volume sampah plastik PP seberat 380 gram pada suhu 450 derajat celcius sudah mulai menetes pada menit ke 20 (tergantung alat pemanas). Dari sampah plastik 380 gram bisa menghasilkan 340 gram bahan bakar atau sekitar 400 mililiter.
Memang, ia mengakui, hasil penelitiannya ini belum maksimal. Untuk menghasilkan bahan bakar minyak sekelas premium masih harus melalui katalisasi lagi dan membutuhkan bahan tambahan.

“Sudah kami coba di mesin sepeda motor. Hasilnya sudah mulai bagus namun masih agak kotor. Perlu penjernihan lagi dan kami terus melakukan penelitian,” ujarnya.

Selain plastik PP (gelas air dalam kemasan), plastik PET (botol minuman mineral) juga bisa diolah. Tetapi hasilnya tidak sejernih plastik PP. “Plastik bekas kemasan kopi, sampo juga bisa. Tapi itu ada alumunium foilnya yang harus dipisahkan dulu,” kata dia.

Baca juga :   Emtek Kembangkan Platform Pembayaran Elektronik

Saat ini Affan terus melakukan pengembangan alat dan mendapatkan dana pengembangan dari Program Mahasiswa Wirausaha UGM. Selain itu juga mentoring dalam pengembangan bisnis ke depannya. “Kami terus melakukan penelitian biar lebih sempurna,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Tags: AL-Productionbahan baku minyak (bbm)BBMlimbah plastikTeknik Mesin Sekolah Vokasi UGM

Related Posts

UMKM Digital
Headline

Transformasi Digital Sebagai Kunci Bisnis Naik Kelas

15 Agustus 2022
0
Investree Regional
Headline

Dorong Kemandirian Ekonomi di Asia Tenggara, Investree Maksimalkan Sinergi dengan Regional

15 Agustus 2022
0
Tim Spektronics ITS
Innovation

Tim Spektronics ITS Rebut Juara di Ajang Chem E-Car di Malaysia

15 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Zoomcar x OTO

Zoomcar dan OTO Jalin Kemitraan untuk Platform Berbagi Mobil di Indonesia

15 Agustus 2022
0
UMKM Digital

Transformasi Digital Sebagai Kunci Bisnis Naik Kelas

15 Agustus 2022
0
KCON

Kolaborasi Telkom Indonesia dan CJ ENM Saksikan Konser Kpop Internasional KCON 2022 LA di UseeTV Go

15 Agustus 2022
0
Briefer x LSPR

BRIEFER Gandeng LSPR Perkuat Layanan Jasa Konsultansi Komunikasi Digital

15 Agustus 2022
0
PPoslog x Volta-MCAS Group

PT Pos Logistik Indonesia Gandeng Volta-MCAS Group Untuk Dukung Transformasi Energi Bersih

15 Agustus 2022
0
Investree Regional

Dorong Kemandirian Ekonomi di Asia Tenggara, Investree Maksimalkan Sinergi dengan Regional

15 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version