youngster.id - Perusahaan finansial teknologi di bidang payment gateway Cashlez meluncurkan aplikasi bernama CashlezOne. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembayaran yang memadukan fitur mobile Point-of-Sale (mPOS) gratis dan fitur penerimaan pembayaran kartu kredit/debit serta e-wallet pada satu perangkat.
CEO Cashlez Teddy Tee mengatakan aplikasi ini diluncurkan dengan melihat kebutuhan pelaku usaha terutama usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengembangkan bisnis yang sejalan dengan perkembangan teknologi.
“Kami melihat kebutuhan dari para pelaku usaha terutama UKM akan mesin kasir yang terintegrasi. Artinya, seluruh jenis pembayaran baik kartu kredit, debit, e-wallet seperti LinkAja, OVO, dan GoPay, Cashlez Link, billing payment, recurring dan installment juga ada, selain itu juga alat ini kami integrasikan dengan POS gratis,” kata Teddy saat meluncurkan aplikasi di sela-sela pameran Fintech Summit & Expo 2019 Senin (23/9/2019) di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Menurut dia, melalui aplikasi ini, pelaku usaha baik level besar hingga UMKM cukup menggunakan satu aplikasi untuk melakukan beragam metode pembayaran. Selain itu, CashlezOne juga memiliki kelebihan lain, selain bisa menerima pembayaran nontunai dan aplikasi kasir tanpa smartphone. Dalam hal ini, ada fitur reporting atau pelaporan yang bisa mengetahui transaksi secara langsung, lokasi transaksi, cetak struk ataupun setruk digital melalui e-mail dan SMS.
Sementara itu, Founder dan Komisaris Utama Cashlez Steven Samudera mengatakan sebagai perusahaan rintisan pihaknya selalu melakukan trial dan error. Khususnya dalam menganalisa dan menyesuaikan kebutuhan pasar.
Perusahaan, kata Steven, telah mempelajari bahwa mengajak atau mengedukasi pelaku usaha untuk dapat mengadopsi pembayaran nontunai bukan hal mudah. Harapannya, lewat CashlezOne, perusahaan dapat membantu lebih banyak lagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM.
Saat ini, Cashlez mempunyai lebih dari 6.000 merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. Ke depan, Cashlez akan melakukan pengembangan produk dan layanan baru yang dapat memenuhi kebutuhan merchant. Selain itu, perusahaan juga akan berkolaborasi dengan beberapa bank dan non-bank untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan Bank Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post