youngster.id - Kondisi pandemi Covid-19 telah membuat berbagai aktivitas seperti sekolah dan bekerja dilakukan secara daring. Tak heran jika aplikasi video conference menjadi popular. Hanya saja, aplikasi ini tidak lepas dari incaran penjahat siber. Bahkan Zoom meeting pernah kena Zoom Bombing.
Untuk itu, UMeetMe, aplikasi video conference lokal meluncurkan UMeetMe 2.0 yang menjamin keamanan informasi dan data penggunanya.
“Aplikasi kami yang dinaungi oleh Telkom ini menjamin bahwa data dan informasi personal kalian itu pasti aman karena server yang digunakan adalah server lokal atau dalam negeri,” ucap Alfi Nurhafid, Product Manager UMeetMe dalam keterangannya, Senin (14/2/2022)
Dia menjelaskan, aplikasi yang hadir sejak 2012 ini sudah teruji. UMeetMe juga diberikan kepercayaan untuk menjadi platform Video Conference dalam kegiatan blusukan presiden Joko Widodo yang baru saja dilantik pada 2014 lalu. Lokasi blusukan secara virtual di delapan kota, yaitu, Meulaboh (Aceh), Jambi, Balikpapan (Kalimantan Timur), Manado (Sulawesi Utara), Blitar (Jawa Timur), Bali (Bali dan Nusa Tenggara), Sentani (Papua), dan Manokwari (Papua Barat).
Pada 2015 lalu, pemerintah Jawa Barat bahkan menjadikan UMeetMe aplikasi mudik lebaran agar masyarakat bisa melihat kondisi jalan raya, titik macet, jalur mudik, posko-posko pelayanan kesehatan, termasuk peta jalur mudik secara live lewat CCTV Online.
“Seperti Zoom meeting dan lainnya, UMeetMe adalah aplikasi berupa SaaS yang istilahnya ‘tinggal install dan digunakan’ tanpa harus mengatur kode-kode teknis yang ada di dalamnya,” ucap Alfi.
Beberapa hal yang perlu diketahui dari aplikasi UMeetMe SaaS, diantaranya ketersediaan dan reliabilitas aplikasi terjamin, bisa dipakai gratis atau berbayar tanpa harus membuat sendiri aplikasi video conference in dari awal, fitur-fitur yang ada tidak bisa dikustomisasi karena bukan kita yang mengolah aplikasi ini, tidak butuh banyak perangkat, yang penting terhubung ke internet, dan UMeetMe SaaS adalah layanan multiplatform (Tersedia untuk desktop, web browser, dan mobile app).
“Berbeda dengan layanan Saas, dengan layanan PaaS ini kalian bisa meng-kustomisasi sendiri fitur dan tampilan yang kalian inginkan setelah menyematkan sekumpulan kode yang disebut sebagai UMeetMe API ke dalam program atau aplikasi, tapi tetap dengan sistem keamanan yang sama,” tambahnya.
Aplikasi ini bahkan bisa bikin video conference di aplikasi sendiri. Pengguna akan merasa punya sendiri layanan video call di aplikasi. Fitur seperti keamanan platform, Operating System, sistem database, web server, dan framework aplikasi sudah disediakan oleh penyedia layanan ini.
“Serta Biaya yang dibayarkan sesuai dengan yang kalian gunakan saja dan Sistem keamanan yang disediakan oleh layanan PaaS adalah keamanan platform, bukan keamanan aplikasi, ” pungkas Alfi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post