youngster.id - Pandemi Covid-19 telah mengubah hidup manusia selama beberapa tahun terakhir. Masyarakat hidup di masa yang penuh tantangan dimana kesehatan dan keselamatan menjadi perhatian utama. Untuk itu, Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) mengadakan pertemuan investasi sosial terbesar di Asia yang mengumpulkan penyandang dana dan penyedia sumber daya dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan, membangun kemitraan strategis, dan mengatasi tantangan sosial-ekonomi dalam skala besar.
Konferensi global yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC) – Kab. Badung pada 21 – 24 Juni 2022 ini menampilkan lebih dari 250 orang pembicara dan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai negara.
Konferensi Global AVPN sendiri mempertemukan berbagai filantropis, investor, dan pembuat kebijakan terkemuka dunia untuk mengumumkan aliansi baru, meluncurkan potensi pendanaan baru, dan membentuk kemitraan strategis untuk membantu negara-negara Asia mengatasi kekurangan pendanaan dalam memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
Hasil dari pertemuan AVPN sendiri akan menjadi masukan bagi agenda utama KTT G20 sehingga memungkinkan diambilnya tindakan nyata untuk mengkatalisis sumber daya dan modal agar mendatangkan dampak yang lebih besar di Asia.
Rangkaian konferensi global AVPN yang akan berlangsung selama 4 hari ini akan dibagi menjadi beberapa kegiatan. Pertama dalam seminar dengan Plenary Keynote & Breakout, kedua Workshop & Rountables, ketiga Networking Lunch and Dinner dan keempat Bertemu kembali dan jejaring.
Djarum Foundation sebagai salah satu anggota AVPN, melalui inisiatif Bakti Budaya yang mendukung ekosistem seni pertunjukan, menghadirkan lakon “Gatot Kaca, Kisah Pahlawan Super Indonesia: Pementasan Seni Pertunjukan Sinematik” untuk memeriahkan acara yang dihadiri oleh berbagai investor dan perwakilan negara.
“Konferensi global ini merupakan salah satu panggung yang dapat kita manfaatkan untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia ke mata internasional. Pertunjukan ini diharapkan dapat menarik minat dan perhatian para perwakilan perusahaan maupun institusi untuk memberikan perhatian dan menjalin kemitraan di bidang seni pertunjukan budaya di Indonesia,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, dalam keterangan pers Rabu (22/6/2022).
HENNI SOELAEMAN