youngster.id - PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), perusahaan marketplace reksa dana online tengah menggalang putaran pendanaan seri B. Pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk ekspansi.
CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyatakan proses penggalangan investasi tersebut masih dalam tahap due diligence.
“Mengenai investasi, Bareksa memang sedang melakukan second fund raising dan sedang berbicara secara intensif dengan beberapa investor strategis potensial,” kata Karaniya dalam keterangannya baru-baru ini.
Dia menyatakan, rencananya pendanaan tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis perusahaan, memperkuat teknologi dan sumber daya manusia (SDM) yang bertujuan mengokohkan posisi Bareksa sebagai pemimpin pasar di bidangnya.
PT Visionet Internasional (Ovo), disebut-sebut menjadi salah satu calon investor potensial dalam putaran pendanaan tersebut.
Namun Karaniya mengungkapkan kerja sama antara Bareksa dan Ovo untuk membuat terobosan baru berikutnya dengan menyinergikan e-money dan e-investing di Indonesia.
Melalui kemitraan dengan Bareksa, pengguna Ovo mendapatkan akses investasi secara langsung, dengan tingkat suku bunga hingga 5%—6% per tahun. Tujuan utama kolaborasi ini, ujarnya, adalah meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, terlebih untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi.
Pada tahun ini Bareksa menargetkan pertumbuhan dana kelolaan mencapai 600% dari tahun lalu atau sekitar Rp9,8 triliun. Adapun per Maret 2019, dana kelolaan Bareksa telah mencapai Rp1,8 triliun.
Sementara pada akhir 2018, Bareksa mencatatkan sekitar Rp1,4 triliun dengan pertumbuhan 200% hingga 400%. Bareksa pun membidik 1 juta nasabah hingga akhir tahun, meningkat dari jumlah nasabah sekitar 400.000 orang saat ini.
Selain mengumumkan kemitraan dengan Bareksa, pada bulan lalu Ovo juga menjalin kerja sama dengan penyedia layanan pinjaman dengan pertumbuhan pesat, Do-It dan Taralite.
CEO OVO Jason Thompson menyatakan, kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen Ovo untuk menghadirkan layanan finansial yang mampu merangkul seluruh masyarakat Indonesia.
“Sebagai salah satu platform fintech pertama yang menghadirkan layanan keuangan terintegrasi, Ovo terus menghadirkan inovasi untuk menjawab kebutuhan pengguna dan merchant serta tercapainya inklusi keuangan yang berkesinambungan,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post