Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Dama Kara, Batik Lokal Yang Sukses Ekspor Berkat “Teman Istimewa”

4 November 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Dama Kara, Batik Lokal Yang Sukses Ekspor Berkat “Teman Istimewa”

Proses produksi batik Dama Kara. (Foto: istimewa/shopee)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Perindustrian menyebut nilai ekspor industri batik mencapai US$ 17,5 juta sepanjang 2023, sementara pada Semester I -2024 nilai ekspor batik sudah mencapai US$ 9,45 juta. Berkembang pesatnya industri tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat dan kemunculan berbagai jenama batik lokal yang inovatif dan berkualitas.

Salah satu jenama batik lokal yang menarik perhatian publik bahkan sudah berhasil melakukan ekspor adalah Dama Kara. Kini produk Dama Kara juga telah bisa dibeli pembeli di Malaysia, Singapura, dan Taiwan lewat Program Ekspor Shopee.

Founder & Owner Dama Kara Nurdini Prihastiti mengungkapkan, usaha batik ini berawal di tengah situasi pandemi Covid-19 tahun 2020 di Bandung, Jawa Barat.

“Saya ingin mengubah persepsi bahwa pakaian batik hanya dikenakan sebagai pakaian formal di momen-momen tertentu saja. Karena itu, Dama Kara menciptakan karya sandang batik dengan model yang timeless dan motif yang simpel namun sarat makna agar pakaian batik bisa digunakan di momen apapun,” ungkap Nurdini dikutip Senin (4/11/2024).

Melihat tren belanja online yang meningkat, Nurdini memutuskan untuk membawa Dama Kara ke marketplace melalui Shopee. Produk-produk yang Dama Kara hadirkan pada saat itu yaitu pakaian ready to wear seperti one-set batik, outer batik, dan lain-lain.

Sesuai dengan cita-cita untuk menjadikan batik sebagai pakaian yang bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Dama Kara menghadirkan koleksi batik yang versatile alias serbaguna. Beberapa di antaranya seperti Suar Kebaya Encim Sleeveless, Suar Kebaya Encim Shorsleeve, sampai Natha Outer yang nyaman dan modis. Menurut Nurdini, sebagian besar produk Dama Kara tetap diproses dan diproduksi secara tradisional.

Baca juga :   Otoklix Jadi Penyedia Layanan Purna Jual Kendaraan Listrik VinFast di Seluruh Indonesia

“Komitmen utama kami untuk mengangkat kain yang diproses secara tradisional melalui proses batik, ikat, jumput, bordir dan jahit jelujur dengan merangkul penjahit rumahan, dengan support alat, permodalan, hingga pembinaan, dan kini terus berkembang menjadi tiga sub-produksi dengan 20 penjahit. Setiap koleksi Dama Kara dibuat sepenuh hati dengan pemilihan kain yang nyaman untuk keseharian, model yang timeless hingga mengembangkan motif yang sarat makna,” paparnya.

Saat ini jumlah karyawan Dama Kara mencapai sekitar 60 orang mulai dari proses produksi sampai distribusi, mayoritas karyawan. Nurdini menegaskan, karyawannya adalah masyarakat lokal yang berdiam di sekitar tempat produksi dan gudang Dama Kara.

Selain itu, sebagai wujud komitmen untuk menebar kebermanfaatan, Nurdini juga memberi ruang bagi para penyandang disabilitas. Untuk itu, Dama Kara mendukung kelas menggambar untuk para difabel bersama sejumlah yayasan di Bandung. Hasil gambar dari kelas tersebut digunakan sebagai desain untuk produk non-batik Dama Kara seperti jaket.

Baca juga :   Raih Pendanaan Seri D, Sosial Bella Target 100 Juta Pengguna

“Kami berangkat dari keyakinan bahwa berkarya tak mengenal keterbatasan. Untuk itu, Dama Kara berkolaborasi dengan disabilitas yang kami namakan ‘teman istimewa’, karena kami percaya setiap insan diciptakan dengan keistimewaan,” ujarnya.

Nurdini menerangkan, motif yang dibuat untuk para ‘teman istimewa’ tersebut digambar di atas media air menggunakan teknik bernama suminagashi atau paper marbling. Ternyata, hasil karya jaket yang diproduksi itu menjadi salah satu best seller items Dama Kara di Shopee.

“Melalui ini Dama Kara dan terus berkolaborasi dengan teman istimewa dengan mengeksplorasi berbagai teknik baru. Kami ingin menyampaikan, berkarya tak mengenal keterbatasan,” ujarnya.

Koleksi Dama Kara. (Foto: istimewa/shopee)

Fitur Live

Shopee menjadi mitra strategis Dama Kara untuk memperkenalkan produk-produknya. Sejak bergabung pada 2020, Nurdini mengatakan pihaknya sukses meningkatkan penjualan khususnya setelah menggunakan fitur Shopee Live.

“Dengan adanya Shopee Live, Dama Kara menambah jumlah tim dari yang semula dua orang menjadi enam orang talent live. Setelah melakukan live penjualan Dama Kara di Shopee meningkat 85% dengan mulai teraturnya durasi live Dama Kara.Transaksi tertinggi di live kita pastinya saat tanggal kembar, yang biasanya kita live 18 jam per hari, adapun khusus di tanggal kembar kita live 24 jam dan sukses meningkatkan penjualan hingga 400% dibandingkan dengan penjualan pada hari biasa,” tuturnya.

Baca juga :   Tips Tampil Menawan Di Momen Buka Puasa Dengan Kombinasi Jenama Lokal

Maret 2024 pun menjadi bulan dengan penjualan secara live stream terbanyak sepanjang perjalanan Dama Kara. Jumlah penonton harian mencapai lebih dari 4000 orang, menurut Nurdini hal ini tidak terlepas dari momentum hari raya Idul Fitri dan tersampaikannya informasi bahwa produk Dama Kara cocok untuk digunakan keluarga dan sanak saudara pada hari raya Idul Fitri.

Nurdini menilai ada sejumlah penyebab fitur Shopee Live sangat membantu Dama Kara untuk meningkatkan penjualan. Pertama, Fitur interaktif tersebut dapat memberikan pengalaman belanja baru bagi konsumen. Kedua, fitur tersebut memunkginkan Dama Kara untuk memperlihatkan produk secara langsung. Hal ini memungkinkan konsumen lebih memahami kualitas, detail produk, serta cara menggunakan hingga merawat produk-produk yang ditawarkan Dama Kara.

Nurdini yakin fitur Shopee Live dan Shopee Video sangat berguna untuk membantu para pengusaha industri kreatif indonesia, khususnya pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin naik kelas.

“Selain itu, pelaku UMKM juga perlu terus belajar, adaptif dan relevan dengan market, senantiasa mencoba berbagai hal yang bisa meningkatkan value brand. Manfaatkan berbagai fitur yang dimiliki di Shopee untuk terus relevan dengan pasar dan meningkatkan penjualan,” pungkasnya.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: batikDama KaradifabelEkspor Shopeejenama lokal
Previous Post

Girls’ Tech Day, Dorong Perempuan Muda Terlibat di Industri Teknologi

Next Post

Indomilk Coffeepreneur Workshop Jangkau 1.000 Coffeepreneur di Indonesia

Related Posts

Taman Brightspot 2024
Headline

Taman Brightspot 2024, Eksplorasi Karya Jenama Lokal dan Bisnis Berkelanjutan

25 Juli 2024
0
busana batik di Lazada
News

Tampil Fashionable dengan Batik 

8 Oktober 2023
0
Tokopedia Flexing Brand Lokal
Headline

Tips Tampil Menawan Di Momen Buka Puasa Dengan Kombinasi Jenama Lokal

9 April 2023
0
Load More
Next Post
Indomilk Coffeepreneur

Indomilk Coffeepreneur Workshop Jangkau 1.000 Coffeepreneur di Indonesia

Coursera

Kemkomdigi Akan Dampingi UMKM Adopsi Teknologi Digital

Telkomsel Hadirkan Channel Golf dan Pertandingan Beragam Olahraga di IndiHome TV

Telkomsel Hadirkan Channel Golf dan Pertandingan Beragam Olahraga di IndiHome TV

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version