youngster.id - Liburan akhir tahun menjadi salah satu momentum yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, destinasi domestik masih menempati tujuan utama para wisatawan Indonesia untuk perjalanan liburan akhir tahun.
Hal itu terungkap dari laporan tahunan Populix bertajuk “End of Year Vacation Plan Report 2023”.
Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder and COO Populix menyebutkan, hasil survey menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih Bali, Bandung, dan Yogyakarta sebagai destinasi wisata akhir tahun mereka, dengan minggu terakhir bulan Desember diproyeksikan menjadi puncak aktivitas liburan.
“Tingginya minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi-destinasi dalam negeri ini tentunya berpotensi meningkatkan perekonomian di kota-kota tersebut. Hal ini harus dipersiapkan dengan baik oleh pemilik usaha lokal maupun pemerintah daerah dalam mempersiapkan lonjakan wisatawan pada akhir tahun, terlebih di tengah meningkatnya kasus Covid-19 beberapa minggu terakhir,” kata Eilleen, Rabu (27/12/2023).
Dari hasil studi terlihat bahwa pada tahun 2023, 67% masyarakat Indonesia telah berencana untuk perjalanan liburan akhir tahun. Antusiasme responden terhadap destinasi dalam negeri masih tinggi dengan Bali (28%), Yogyakarta (28%), dan Bandung (26%) tetap menjadi kota favorit untuk berwisata. Sementara itu, Jepang (22%) menduduki destinasi mancanegara yang paling banyak diincar wisatawan Indonesia, disusul oleh Singapura (18%), Korea Selatan (14%), Malaysia (11%) dan Thailand (10%).
Responden sudah merencanakan untuk pergi berlibur di minggu ketiga bulan Desember, tetapi mayoritasnya (41%) akan pergi di minggu keempat bulan Desember. Untuk perjalanan liburan ini, 48% responden akan berlibur sekitar 4 hari hingga seminggu, sementara 31% berencana melakukan perjalanan yang lebih singkat sekitar 1 hingga 3 hari.
Untuk perjalanan akhir tahun ini, pesawat terbang (39%) menjadi pilihan moda transportasi mayoritas responden, diikuti dengan mobil pribadi (32), kereta api (23%), motor pribadi (22%), serta berbagai moda transportasi lainnya. Adapun maskapai yang dipilih oleh mayoritas responden untuk pergi berlibur yaitu Garuda Indonesia (53%), AirAsia (30%), Citilink (28%), Lion Air (27%), Batik Air (25%), Sriwijaya Air (13%), dan Super Air Jet (12%). Mayoritas responden menggunakan platform online (80%) untuk memesan maskapai penerbangan mereka, terutama pada platform Traveloka (62%) dan tiket.com (42%).
Selain menjadi platform teratas untuk pemesanan maskapai penerbangan, Traveloka (66%) dan tiket.com (34%) juga menjadi platform favorit untuk memesan akomodasi selama liburan. Hal ini terlihat dari 82% responden yang mengatakan akan menggunakan platform online untuk pemesanan hotel.
Secara rata-rata, responden memiliki anggaran sekitar Rp5 juta untuk berlibur. Hal ini mencerminkan masyarakat Indonesia yang semakin bijak dalam menyusun perencanaan anggaran liburan mereka. Laporan juga mengungkap bahwa masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan untuk menghabiskan momentum akhir tahun dengan saudara, kerabat, atau pasangan.
Di sisi lain, keterbatasan anggaran menjadi tantangan signifikan bagi 16% responden yang tidak memiliki rencana perjalanan liburan akhir tahun. Meskipun demikian, mereka tetap memiliki rencana untuk menghabiskan momentum akhir tahun mereka sebaik mungkin, seperti menjelajahi wisata lokal (28%), mengadakan pesta perayaan akhir tahun di rumah (28%), pergi kuliner (16%), beribadah di rumah (12%), mengunjungi pelayanan ibadah di tempat umum (8%), staycation (8%), atau sekedar menikmati waktu berkualitas di rumah saja (18%). Sementara itu, ada 24% responden yang berencana untuk bekerja seperti biasa.
STEVY WIDIA