youngster.id - Indonesia bebas polusi plastik. Untuk bisa mencapai itu, semua pihak harus terlibat, termasuk platform e-commerce. Blibli, menjadi platform e-commerce pertama yang menyelenggarakan inisiatif ramah lingkungan, khususnya untuk pengurangan penggunaan plastik dalam operasional bisnis.
Blibli mengajak karyawan dan pelanggannya untuk mengelola sampah plastik dan mengembalikan kardus bekas yang mereka miliki, baik dari hasil berbelanja di Blibli ataupun dari tempat lain.
Executive Vice President (EVP) of Operations Blibli, Lisa Widodo, mengungkapkan, inisiatif ini menjadi salah satu upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah Indonesia mewujudkan Indonesia bebas polusi plastik pada tahun 2050.
“Kami bangga dapat menjadi e-commerce pertama yang aktif mengambil bagian dalam pelestarian lingkungan hidup khususnya untuk pengurangan plastik. Kami juga ingin menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik dan mendaur ulang kardus bekas,” kata Lisa dalam keterangannya Kamis, (12/3/2020) di Jakarta.
Dia menjeaslkan, sebagai tahap awal, pihaknya menyediakan enam kotak pengumpulan kardus bekas di Gedung Sarana Jaya – Jakarta Pusat, KS Tubun – Jakarta Barat, Cawang – Jakarta Timur, WTC Mangga Dua – Jakarta Utara, dan Serpong. Adapun jumlah collection boxes dan cakupan titik lokasinya akan terus diperluas ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Beragam sampah plastik dan kardus bekas yang telah dikumpulkan, akan dipilah untuk selanjutnya didaur ulang menjadi filler material, yang dapat dijadikan sebagai bahan pengganti plastik bubble wrap di dalam kemasan,” kata Lisa.
Sampah plastik dan kardus bekas ini dapat diberikan melalui kurir BES pada saat mereka mengantar barang pesanan kepada pelanggan atau melalui kotak pengumpulan (collection boxes) yang tersebar di berbagai titik lokasi Jabodetabek.
Untuk semakin meningkatkan antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam program ini, kata Lisa, Blibli memberikan tote bag ramah lingkungan bagi 1.000 orang pertama yang berkontribusi dalam pengembalian kardus bekas melalui kurir BES yang datang saat mengantar barang pesanan di wilayah Jabodetabek.
“Setiap tote bag dapat digunakan oleh para pelanggan untuk menampung sampah plastik dan kardus bekas belanja yang nantinya dikembalikan ke kurir BES agar dapat didaur ulang,” paparnya.
Lisa menambahkan, inisiatif ini, sudah dimulai sejak 21 Februari 2020, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional dan akan terus berlanjut sepanjang 2020. Hingga saat ini, sudah terdapat ratusan pelanggan yang telah mengembalikan kardus bekas ke BES.
“Kami senang melihat antusias masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini. Kami harap kesadaran diri akan kepedulian lingkungan, dapat terus dilakukan guna terciptanya lingkungan yang nyaman, bersih, dan lestari,” tegas Lisa.
STEVY WIDIA
Discussion about this post