youngster.id - Selain menyebabkan dehidrasi, kurang minum juga dapat mengakibatkan terganggunya bagi kesehatan tubuh yang lain. Menindaklanjuti hal itu, sejumlah Dokter Peneliti dari klaster riset Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membuat sebuah aplikasi bernama GAMES.
Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi android untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kebutuhan asupan air minum untuk mencegah dampak kekurangan air bagi tubuh (dehidrasi).
Aplikasi ini dikembangkan oleh dr. Dewi Friska, MKK ; Dr.dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH ; dr. Aida Riyanti, SpOG(K), MSc dan dr. Erfi Prafiantini, M.Kes sebagai bagian dari program Pemprov DKI, “Jakarta Hidrasi Sehat 2017 Berbasis Android”.
“Program pengabdian masyarakat ini adalah program yang dibuat oleh Pemprov DKI dalam rangka menjawab permasalahan kurang air yang dihadapi oleh masyarakat kota Jakarta, ” kata mereka dalam siaran pers baru-baru ini.
Aplikasi GAMES ini berisi Status Hidrasi, Indeks Massa Tubuh; artikel kesehatan, Komik yang berisikan materi sumber air minum, kualitas air minum, kebutuhan air minum manusia serta Quiz Dewasa yang dapat mengevaluasi pretest dan post-test pengguna sebelum dan sesudah membaca komik dalam aplikasi.
Anak-anak dapat juga bermain dalam aplikasi di Menu Quiz Anak yang berisi permainan-permainan hidrasi yang diambil dari komik AMIR berupa permainan petualangan dan pengetahuan hidrasi anak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh The Indonesian Hydration Regional Study, tercatat bahwa 46,1% masyarakat di daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mengalami kurang air atau hipovolemia ringan.
Salah satunya dikarenakan masyarakat kurang mendapatkan akses informasi yang tepat mengenai hidrasi sehat. Untuk mengatasi permasalahan ini, para dokter melakukan sosialisasi dengan mengggunakan penggunaan aplikasi GAMES dan pemberian materi mengenai hidrasi kepada para kader kesehatan di Klinik Dokter Keluarga (KDK) FKUI Kayu Putih.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post