youngster.id - Flip, mengumumkan penurunan biaya transfer uang ke Singapura. Penurunan biaya transfer uang ke Singapura hingga lebih dari 50% ini sebagai wujud Flip dalam mendukung inklusi keuangan melalui solusi remitansi yang dimiliki, Flip Globe.
VP Enterprise Growth & Business Development Flip Henri Halim mengatakan, penurunan biaya transfer uang ke Singapura melalui Flip Globe ini merupakan langkah Flip guna mendukung geliat ekosistem ekonomi digital di Indonesia dengan harapan ke depannya semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan solusi yang aman dan berlisensi Bank Indonesia.
“Seiring dengan hal ini, Flip juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional transfer uang ke luar negeri bagi masyarakat. Dengan penurunan biaya transfer uang ke Singapura ini, diharapkan dapat semakin menguatkan Flip sebagai layanan transfer uang yang terpercaya untuk semua dan membantu lebih banyak masyarakat, baik untuk kebutuhan personal maupun bisnis atau perusahaan,” kata Henri dalam keterangan pers, Senin (21/3/2022).
Flip Globe merupakan salah satu solusi teknologi keuangan yang dihadirkan oleh Flip untuk membantu individu maupun bisnis melakukan transfer uang ke luar negeri. Terlisensi di Bank Indonesia (BI), Flip Globe saat ini telah menyediakan layanan transfer uang ke lebih dari 40 negara di dunia, antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, China, Filipina, Australia, Hongkong, Inggris, Vietnam, Prancis, dan beberapa negara lain.
Menurut Head of Marketing Flip Andri Rahmad Wijaya, transfer uang ke Singapura menjadi salah satu tujuan yang paling diminati oleh masyarakat melalui Flip Globe. Oleh karena itu, Flip melakukan improvement dengan menurunkan biaya transfer uang ke Singapura menjadi Rp29.000 rupiah yang sebelumnya sebesar Rp65.000.
“Ini merupakan biaya yang paling murah jika dibandingkan dengan layanan transfer uang ke luar negeri lainnya,” kata Andri.
Dia menjelaskan, melalui Flip Globe, masyarakat dapat mengirim uang dari Indonesia ke luar negeri dengan aman, mudah, dan terjangkau. Lebih lagi, Flip Globe menerapkan transparansi atau tanpa adanya biaya tersembunyi serta mekanisme kurs pengiriman uang yang lebih murah dibandingkan jasa kirim uang ke luar negeri lainnya.
Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia, yakni Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan ini sambil kuliah pada 2015. Pada akhir 2021, perusahaan rintisan ini memperoleh pendanaan Seri B senilai US$ 48 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.
STEVY WIDIA
Discussion about this post