Grab Menerapkan Agentic AI Untuk Dukung Optimalkan Usaha Mitra Usaha dan Pengemudi

agentic ai

Chief Product Officer Grab Philipp Kandal. (Foto: istimewa)

youngster.id - Grab sebagai superapp terus mengembangkan bergam solusi AI. Untuk itu mereka memperluas kolaborasi dengan OpenAI dan menjalin kemitraan dengan Anthropic pengembang model Claude AI. Hasilnya, Grab meluncurkan solusi agentic AI untuk membantu Mitra GrabMerchant dan Mitra Pengemudi mengoptimalkan potensi mereka dalam platform Grab.

Solusi ini berupa GrabMerchant Assistant (Asisten AI) dan AI Driver Companion (Pendamping AI untuk Mitra Pengemudi). Kedua layanan ini  memberikan informasi berharga yang langsung dapat dilaksanakan untuk membantu para Mitra dalam melakukan tugas sehari-hari.

Chief Product Officer Grab Philipp Kandal mengatakan, kedua solusi berbasis agentic AI ini merupakan asisten pribadi yang cerdas, dirancang untuk membantu setiap Mitra Merchant dan Mitra Pengemudi mengoptimalkan usaha dan memaksimalkan produktivitas mereka.

“Dengan begitu akan membantu mereka untuk fokus pada hal yang paling penting yaitu melayani pelanggan. Solusi-solusi ini mencerminkan pendekatan AI-First with Heart, komitmen kami untuk memecahkan masalah nyata bagi pelanggan yang kami layani, dengan AI sebagai inti dari cara kami bekerja dan apa yang kami bangun,” katanya dikutip Rabu (23/4/2025).

Sebagian besar Merchant di platform Grab adalah UMKM yang tidak memiliki sumber daya seperti merek-merek besar untuk berinvestasi dalam teknologi canggih atau waktu untuk menganalisis kinerja bisnis secara mendalam.

Kandal menjelaskan, GrabMerchant Assistant (Asisten AI) bertujuan untuk menciptakan kesetaraan bagi semua Merchant dengan berperan sebagai penasihat bisnis yang siap membantu 24/7. Asisten ini memahami kebutuhan masing-masing Merchant dan merespons berbagai pertanyaan operasional maupun bisnis dengan rekomendasi yang tepat dan personal, disampaikan secara ramah sebagaimana pendekatan percakapan dengan manusia.

“Selain membantu menjalankan tugas-tugas tertentu seperti membuat kampanye iklan dan memperbarui menu, asisten AI untuk Mitra Merchant ini juga dapat secara proaktif memberikan saran bisnis, misalnya cara meningkatkan penjualan,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, asisten AI juga akan merekomendasikan solusi pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap Merchant, termasuk produk pinjaman dari layanan keuangan dan bank digital yang terintegrasi dalam ekosistem Grab.

Sedang Fitur AI Driver Companion (Pendamping AI untuk Mitra Pengemudi) dari Grab menghadirkan dua solusi berbasis kecerdasan buatan yang terintegrasi dalam aplikasi GrabDriver untuk membantu pengemudi menjadi lebih efisien dan produktif. Fitur panduan perjalanan berbasis AI terbaru dari Grab memanfaatkan data real-time dan data historis untuk memprediksi area dengan permintaan tinggi.

“Fitur ini membantu pengemudi menuju lokasi-lokasi tersebut dengan lebih cepat dan akurat, sehingga mereka dapat memperoleh orderan dengan lebih cepat. Dengan mengurangi ketidakpastian dalam menavigasi perjalanan, fitur ini juga memungkinkan pengemudi lebih fokus saat berkendara. Hingga saat ini, lebih dari 250.000 pengemudi di seluruh Asia Tenggara menggunakan fitur ini setiap minggu,” ungkap Kandal.

Selain itu ada fitur pelaporan suara berbasis AI terbaru dari Grab juga memungkinkan pengemudi untuk memberikan informasi kondisi jalan secara real-time. Dengan alat baru ini, pengemudi cukup melaporkan secara verbal, termasuk kondisi lalu lintas, pekerjaan jalan, banjir, dan lainnya, dengan detail lebih lengkap dan dalam berbagai bahasa.

Sejak peluncuran perdananya, fitur ini telah menerima lebih dari 16.000 laporan per hari dari lebih dari 900.000 pengemudi di seluruh wilayah.

Dengan 44 juta pengguna yang bertransaksi setiap bulannya di 8 negara dan lebih dari 800 kota di Asia Tenggara, Grab menawarkan akses kepada OpenAI dan Anthropic terhadap basis pengguna regional yang besar serta berbagai kasus penggunaan nyata untuk melatih, menguji, dan menyempurnakan model AI.

Grab memanfaatkan model OpenAI untuk menghasilkan rekomendasi yang disesuaikan, akurat, dan relevan bagi setiap merchant melalui GrabMerchant Assistant (Asisten AI), sementara Claude dari Anthropic mendukung berbagai aspek percakapan yang dilakukan GrabMerchant Assistant (Asisten AI) dengan para pengguna.

Sementara itu, pelaporan suara berbasis AI terbaru untuk pengemudi memanfaatkan GPT-4o dari OpenAI untuk mengklasifikasikan berbagai jenis insiden dan kondisi jalan secara lebih akurat berdasarkan laporan pengemudi. Teknologi Real Time API dari OpenAI juga memastikan suara dari fitur ini dapat berkomunikasi dengan pengemudi secara empatik dan dengan respon yang cepat, meniru kecepatan dan nada percakapan manusia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version