Sabtu, 25 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Harbolnas 2021 Bukukan Transaksi Rp 18,1 Triliun

31 Desember 2021
in Headline
Reading Time: 2 mins read
belanja online

Harbolnas 2021 Bukukan Transaksi Rp 18,1 Triliun (Foto: istimewa)

youngster.id - Tahun ke-10 penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2021 kembali digelar di masa pandemi Covid-19. Meski begitu, Harbolnas berhasil membukukan nilai transaksi sebesar Rp 18,1 triliun, atau naik 56% dari Rp11,6 triliun dibanding 2020.

Pencapaian tersebut ternyata melebihi ekspektasi Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), yang menargetkan nilai transaksi Harbolnas 2021 sebesar Rp 13 Triliun. Nilai transaksi ini tercatat dalam hasil survei yang dilakukan NielsenIQ Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga mengungkapkan optimismenya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor digital, terutama industri e-commerce. “Program Harbolnas terbukti sangat dinanti masyarakat, baik konsumen, juga pelaku usaha,” kata Bima, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/12/2021).

Menurut Bima, Indonesia yang masih sedang berjuang mengalahkan pandemi memang membutuhkan program seperti ini untuk membantu pelaku usaha untuk mendorong transaksi, di sisi konsumen membantu menaikkan daya beli.

Sementara itu, dalam paparannya, Director of NielsenIQ Indonesia, Rusdy Sumantri menyebut hasil Harbolnas 2021 sebagai salah satu wujud adanya potensi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Menurutnya, nilai transaksi meningkat karena jumlah pengguna internet di Indonesia naik 32% dari 34 juta pada 2020 menjadi 45 juta orang pada 2021. Hal ini membuat jumlah pembeli online atau pengguna e-commerce melesat 88% dari 17 juta menjadi 32 juta orang pada periode yang sama.

Baca juga :   Roadmap E-Commerce Jadi Kekuatan Digital Ekonomi

Fesyen, produk kecantikan, dan perawatan tubuh menjadi tiga kategori utama yang menyumbang besar dalam transaksi Harbolnas kali ini. Namun pertumbuhan dari kategori kuliner juga cukup besar, pun dengan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, transaksi dari luar Jawa juga mengalami peningkatan sebesar 42%. Peningkatan infrastruktur internet dinilai juga membantu penyebaran pengguna internet hingga mendorong peningkatan jumlah online shopper yang mengikuti Harbolnas 2021 ini. Secara paralel, Harbolnas juga mendorong minat untuk menjadi entrepreneur baru, yakni pelaku usaha yang siap masuk ke industri digital.

“Kenaikan internet users dan online shoppers terjadi karena kita mengalami PSBB sampai PPKM, yang membuat kita banyak melakukan aktivitas di rumah sejak 2020. Mobilitas di dalam kota jadi terhambat dan mengubah behaviour konsumen,” ungkap Rusdy.

Minat belanja pada masa harbolnas naik karena pengguna eCommerce menunggu gratis ongkir alias ongkos kirim mencapai 80 persen. Bebas ongkir utamanya berlaku untuk pengiriman barang dengan durasi 2-3 hari. Tercatat, rata-rata biaya ongkir e-commerce turun sekitar Rp 2.000 menjadi Rp 17 ribu per transaksi untuk wilayah Jawa. Begitu juga untuk luar Jawa, turun Rp 2.000 menjadi Rp 29 ribu per transaksi.

Baca juga :   Sensus Ekonomi Diharap Pecahkan Persoalan Pelaku Usaha Kecil

Peningkatan nilai transaksi belanja saat harbolnas juga didukung daya tarik terhadap tawaran uang kembali (cashback) 33%, diskon 73%, dan voucer 28%. Secara volume transaksi, belanja saat harbolnas naik 7,4 kali dari pembelian konsumen di e-commerce pada hari biasa. Nilai transaksi belanja saat harbolnas didominasi oleh 97% pembeli tetap di e-commerce. Jumlahnya meningkat 5,5% dari tahun lalu.

Dari jenis barang, pembelian terbanyak saat harbolnas masih didominasi oleh produk fesyen yang mencapai 80%. Namun, pertumbuhan pembeliannya turun 1% dari 2020.

Selanjutnya, pembelian produk terbanyak berupa kosmetik 53%, produk perawatan pribadi seperti untuk kulit (skin care) 40%, makanan dan minuman 38%, dan pembayaran tagihan atau isi ulang pulsa 36%. Berbagai jenis barang ini tumbuh positif pada harbolnas tahun ini, masing-masing naik 3%, 4%, 3%, dan 6%. Pembelian yang juga tumbuh adalah kebutuhan pokok naik 4% dan pemesanan tiket perjalanan 1%.

Baca juga :   5 Skema Pajak e-Commerce Yang Baru

Sementara pembelian yang turun, yakni barang-barang teknologi dan gadgets sekitar 2%, elektronik 1%, buku 1%, dan hiburan 3%.

Dari segi saluran pembayaran, mayoritas menggunakan dompet digital dari e-commerce mencapai 65%. Sisanya, bayar langsung (cash on delivery/COD) 29%, virtual account bank 25%, dompet digital bank 21%, mobile banking 19%, dan internet banking 14%. (*AMBS)

Tags: Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA)Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2021NielsenIQ Indonesia
Previous Post

Diikuti Ribuan Developer Muda, Lintasarta Digischool 2021 Berakhir

Next Post

Dukung Bisnis UMKM, bank bjb syariah dan Bizhare Jalin Kerja Sama

Related Posts

SwipeRx
Headline

Startup Healthtech SwipeRX Dapat Suntikan Dana Segar Rp395,7 Miliar

25 Juni 2022
0
DELOS
Headline

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
ESDM x Energy Transitions Innovation Challenge
Headline

Kementerian ESDM Gelar Energy Transitions Innovation Challenge

24 Juni 2022
0
Load More
Next Post
bank bjb syariah x Bizhare

Dukung Bisnis UMKM, bank bjb syariah dan Bizhare Jalin Kerja Sama

one mobile ocbc nisp

OCBC NISP Bantu Mengubah Mindset Anak Muda Melakukan Perencanaan Finansial Yang Baik

Telkom x Ditjen Dukcapil

Dukung Terwujudnya Single Identity Number, Telkom Jalin Kolaborasi Strategis dengan Ditjen Dukcapil

Discussion about this post

Berita Terbaru

Digitalisasi UMKM

Tenaga Kerja Masa Depan Harus Berani Kedepankan Kesetaraan, Keberagaman dan Inklusivitas

25 Juni 2022
0
SwipeRx

Startup Healthtech SwipeRX Dapat Suntikan Dana Segar Rp395,7 Miliar

25 Juni 2022
0
BNC x Lakuemas

Bank Neo Commerce Gandeng Lakuemas Hadirkan Fitur Investasi Emas Digital

25 Juni 2022
0
Resso Coaching Clinic

Dukung Musisi Muda Independen Berbakat, Resso Kembali Gelar Coaching Clinic

24 Juni 2022
0
DELOS

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah

Kembangkan Potensi Talenta Muda, Kemnaker RI Kenalkan Program Digital

24 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version