youngster.id - Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Bank Dunia dan McKinsey, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau rata-rata 600 ribu orang hingga tahun 2030. Kebutuhan yang besar ini harus dibarengi dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital. Hal ini mendorong Indosat Ooredoo Hutchison menggandeng UiPath, penyedia solusi otomatisasi global untuk terlibat dalam program IDCamp.
President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, inisiatif ini bertujuan mempersiapkan talenta digital dalam mendukung transformasi Indonesia menjadi pusat talenta AI dan otomatisasi global.
“Kolaborasi bersama UiPath menyasar pada peningkatan daya saing Indonesia dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk terus berkembang di era digital. Kami percaya langkah strategis ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap masa depan Indonesia sebagai pusat talenta digital di kancah global,” kata Vikram pada jumpa pers penandatanganan nota kesepakatan, Rabu (9/10/2024) di Jakarta.
Vikram menegaskan, tujuan utama Indosat adalah memberdayakan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi termutakhir. Bahkan dia berharap dapat mendorong pertumbuhan talenta digital hingga 1 juta orang. Salah satunya melalui program IDCamp yang digelar Indosat sejak 2019. Program ini menggabungkan use case konkret serta mendukung para lulusannya untuk mendapatkan sertifikasi dan mencari peluang kerja di mana pun di seluruh dunia
“Kami melihat persamaan visi serta memahami potensi teknologi UiPath dalam mendorong percepatan pertumbuhan dan transformasi lintas industri di Indonesia menjadi pertimbangan utama dalam kemitraan ini,” ucapnya.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, UiPath akan melengkapi kurikulum IDCamp Indosat dengan mengintegrasikan pelatihan otomatisasi. Program ini akan menyediakan pelatihan mengenai otomatisasi, membuka peluang bagi para peserta untuk memperoleh sertifikasi sebagai UiPath Certified Professional.
Founder and Chief Executive Officer at UiPath Daniel Dines menilai, Indonesia bersiap untuk menjadi kekuatan ekonomi global. Untuk itu, penguatan kesiapan tenaga kerja dan membangun kemampuan digital merupakan aspek penting.
“Kemitraan UiPath dan Indosat untuk mengakselerasi terciptanya inovasi dan mendemokratisasi keterampilan otomatisasi. Bersama, kami mengadopsi teknologi otomatisasi yang berkelanjutan untuk mendukung kesiapan tenaga kerja Indonesia memasuki era ekonomi digital,” kata Daniel.
UiPath memperluas kolaborasinya dengan Indosat untuk menghadirkan dua modul meliputi UiPath Automation Explorer dan UiPath Citizen Developer. Modul berbasis web ini terspesialisasi tentang pengembangan otomatisasi (automation development) dan pengembangan masyarakat (citizen development) dalam kurikulum IDCamp.
Area Vice President Asia UiPath Jess O’Reily menjelaskan, kedua modul baru itu ini merupakan kelanjutan dari sinergi yang sebelumnya sudah terjalin untuk mendorong pendidikan digital dan pemberdayaan teknologi, khususnya dalam membekali para peserta IDCamp dengan kemampuan otomatisasi.
“Kemitraan ini juga akan memperluas UiPath Academic Alliance di Indonesia yang telah melibatkan lebih dari 18 institusi pendidikan vokasional dan berdampak kepada lebih dari 8 ribu pelajar,” katanya.
Peserta IDCamp dapat mengakses materi pembelajaran yang komprehensif tanpa dipungut biaya, dari kursus-kursus mengenai teknologi intelligent automation hingga sertifikasi UiPath Certfiied Professional dan UiPath Academic Alliance dalam bentuk perangkat lunak (software). Peserta juga akan mendapatkan peluang untuk terkoneksi dan berjejaring dengan komunitas profesional maupun pengguna teknologi otomatisasi dari seluruh dunia. Indosat akan mendukung institusi-institusi tersebut melalui proyek-proyek kolaboratif, seperti lokakarya serta kegiatan lain yang menerapkan teknologi AI dan otomatisasi guna menjawab tantangan-tantangan riil.
Sejak diluncurkan, IDCamp telah dikuti oleh lebih dari 273 ribu orang. Program ini menggabungkan use case konkret serta mendukung para lulusannya untuk mendapatkan sertifikasi dan mencari peluang kerja di mana pun di seluruh dunia.
STEVY WIDIA