Ini Pertimbangan OCBC NISP Ventura dalam Melakukan Pendanaan kepada Startup

OCBC NISP Ventura

Darryl Ratulangi, Managing Director OCBC NISP Ventura (Foto: Istimewa)

youngster.id - Saat ini semakin banyak startup bermunculan di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa terdapat banyak ide inovatif dari para pendiri startup yang dapat terus didukung, termasuk dari pembiayaan. OCBC NISP Ventura hadir dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam pertumbuhan startup di Indonesia.

Managing Director OCBC NISP Ventura, Darryl Ratulangi mengatakan, meraih kesuksesan memang merupakan sesuatu yang challenging bagi startup saat ini.

“Oleh karena itu, startup dituntut untuk lebih lincah dalam menyesuaikan strategi dan peluang pasar, agar bisa terus kompetitif,” ucap Darryl, dikutip Jum’at (11/8/2023).

Menurut Darryl, pihaknya telah mengantongi daftar perusahaan yang akan dibidik pada paruh kedua tahun 2023 ini. OCBC NISP Ventura membuka kesempatan pemodalan untuk semua sektor bisnis.

“Tidak hanya fintech, kami melakukan investasi di semua sektor di Indonesia. Cuma memang karena kami anak usaha dari perusahaan perbankan, investasi kami tidak jauh dari finance,” tambahnya.

Menurut Darryl, untuk permodalan startup ini OCBC NISP Ventura memiliki beberapa pertimbangan dan kriteria. Pastinya,  modal ventura ini akan memusatkan investasi terhadap startup dengan embedded finance.

Investasi OCBC NISP Ventura terhadap startup dilakukan dengan tahapan Seed Funding (pendanaan tahap awal yang berbasis ekuitas), dan pendanaan Series A (tahapan awal dari pendanaan startup yang sudah memasuki modal ventura).

Menurutnya, pendanaan dari OCBC NISP Ventura akan disalurkan kepada perusahaan-perusahaan startup yang berpotensi memiliki sinergi baik dengan bank dan menyediakan solusi inovatif bagi masyarakat.

Selain itu, OCBC NISP Ventura juga berinvestasi pada startup teknologi di Indonesia untuk menciptakan proposisi ekosistem beyond banking.

“Investasi OCBC NISP Ventura dapat melalui penyertaan modal, initial public offering (IPO), pembelian obligasi konversi, dan dalam bentuk-bentuk lain yang sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga membuka potensi untuk bermitra dengan perusahaan startup yang dapat membawa manfaat potensial seperti akses ke teknologi dan inovasi baru, peningkatan efisiensi dan penghematan biaya, serta ekspansi ke pasar baru.

Tak hanya itu, OCBC NISP Ventura juga memberikan pemberdayaan kepada perusahaan startup dengan menggabungkan kemampuan bank sebagai institusi finansial. Misalnya, pemberdayaan mengenai capital funding, akses ke jaringan nasabah, serta keahlian industri. Hal itu juga mencakup pemberdayaan dari segi inovasi-inovasi kreatif, talenta, risk appetite, dan desain.

Hingga saat ini, OCBC NISP Ventura telah melakukan investasi di lintas sektor. Portfolio dari OCBC NISP Ventura termasuk sektor properti (99 Group, Dekoruma, Rukita), Fintech (AwanTunai, GajiGesa), Media (IDN Media, USS Networks), Agikultur (EdenFarm), dan e-Commerce Enabler (Sirclo).

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version