youngster.id - Dalam upaya mendukung serta memperkuat para pelaku UKM di Indonesia menjadi UKM handal di era digital, PT Investree Radhika Jaya (Investree), menyelenggarakan Investree Conference (i-Con) 2019. Ini menjadi ajang bagi Investree untuk menunjukkan bagaimana ekosistem digital dan fintech yang sudah ada bersinergi, untuk mendukung berkembangnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan inklusi keuangan di Indonesia.
Co Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan dengan segudang batu lompatan yang dilakukan selama ini Investree berhasil mendapatkan selama 4 tahun berdiri mulai dari izin usaha untuk layanan konvensional dan syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Tentu saja, dengan bertambahnya lini produk dengan fokus ke pembiayaan rantai pasokan, ekspansi regional ke Thailand dan yang akan datang Filipina, hingga sederet penghargaan bergengsi. Kami sadar bahwa semua itu tidak akan mampu dicapai tanpa dukungan dan kerja sama dengan banyak mitra strategis Investree. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kami untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat lebih bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Semoga i-Con 2019 dapat menjadi pintu bagi siapa saja yang datang untuk memperoleh inspirasi dan wawasan yang lebih luas tentang fintech dan ekosistem digital Tanah Air dan regional,” jelas Adrian usai acara i-Con 2019 Kamis (12/12/2019) di Jakarta.
i-Con 2019 terbagi ke dalam 4 (empat) sesi konferensi menarik yang secara garis besar membahas peran dan pengaruh dari pemanfaatan fintech dan ekosistem digital untuk memberdayakan UKM.
Selain menghadirkan sesi-sesi konferensi yang inspirasional, dalam rangkaian acara i-Con 2019 juga diadakan Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyaluran Pendanaan untuk Pembiayaan melalui Platform Investree antara Investree dan BRIsyariah (PT Bank BRIsyariah Tbk.). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, dan Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy.
Kolaborasi ini akan memudahkan BRIsyariah sebagai Pemberi Pinjaman Institusi dalam mendanai pembiayaan-pembiayaan yang diajukan oleh Penerima Pembiayaan Investree yang mayoritas adalah UKM dari berbagai bidang usaha. Terutama bagi badan usaha yang belum memenuhi persyaratan perbankan dalam memperoleh pembiayaan serta bertujuan untuk memajukan perekonomian umat karena penyaluran pembiayaan dilakukan berdasarkan prinsip Islam.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post