youngster.id - Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang peer to peer lending KoinWorks memperoleh pendanaan Seri A, dengan total pendanaan mencapai Rp 230 miliar. Konsorsium pendanaan ini dipimpin oleh Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura yang bernaung di bawah Mandiri Group.
Turut ikut serta dalam konsorsium ini adalah perusahaan Investasi unggulan Indonesia lainnya yaitu Gunung Sewu dan Convergence Venture. Pendanaan kombinasi ekuitas serta penambahan obligasi ini memberikan validasi terhadap pesatnya perkembangan KoinWorks di industri teknologi finansial (Tekfin) pinjam meminjam.
Menurut Willy Arifin, Cofounder & Chairman KoinWorks, pihaknya akan memokuskan dana Seri-A ini untuk mengembangkan inovasi teknologi di setiap produk finansialnya.
“Sejak KoinWorks berdiri, kami selalu percaya bahwa teknologi merupakan the key differentiator. Fokus kami terletak di pengembangan teknologi serta kepuasan pengguna. Seiring dengan semakin banyaknya pengguna smartphone di Indonesia serta kombinasi investasi yang terjangkau mulai dari Rp100.000 di KoinWorks, ini akan mengubah behaviour publik. Sama seperti fenomena masyarakat ketika mulai beralih ke fitur belanja online, KoinWorks akan merubah cara orang berinvestasi secara digital,” jelas Willy dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi youngster.id, Senin (27/8).
Nantinya, kerja sama KoinWorks dengan Mandiri Group akan meliputi ragam kooperasi produktif dengan fokus mengembangkan sarana keuangan yang aman dan relevan bagi pasar UKM digital di Indonesia.
Kerja sama dari Mandiri Group dan KoinWorks tidak hanya melingkupi pendanaan Seri-A, melainkan sebuah sinergi yang akan meliputi bermacam kolaborasi produktif. Nantinya, Mandiri Group turut memberikan supervisi dalam pengembangan produk finansial yang terjangkau dan aman di KoinWorks. Melalui produk finansial yang semakin aman dan sangat terjangkau, KoinWorks mampu menguatkan statusnya sebagai the market leader in P2P fintech lending di pasar UKM digital.
“Sinergi dari Mandiri Group dengan KoinWorks merupakan bentuk dukungan kami terhadap perkembangan UKM digital di Indonesia. Dengan hadirnya data yang menunjukan prospek positif dari pasar UKM digital ini, penting bagi mereka untuk mampu meraih akses terhadap jasa finansial yang aman dan mudah. Konsep P2P Lending seperti KoinWorks sangat cocok untuk menjadi jasa finansial unggulan bagi pengembangan bisnis mereka,” papar Eddi Danusaputro, CEO Mandiri Capital Indonesia.
Sejak resmi terdaftar di OJK pada tahun 2016, KoinWorks berhasil menjadi pemain dominan di pasar UKM digital. Hingga saat ini, KoinWorks telah mendukung perkembangan UKM digital yang beroperasi di 5 industri utama Indonesia yaitu industri fashion, elektronik, kosmetik, gadget dan food & beverage. Kapabilitas KoinWorks dalam mengakomodir kemudahan meminjam dana usaha, memberikan efek signifikan bagi perkembangan UKM digital di Indonesia.
Sebagian besar UKM digital yang terdaftar sebagai peminjam di KoinWorks berusia di bawah 5 tahun operasional. Usia bisnis ini memiliki peran penting terhadap pengembangan dan masa depan sebuah bisnis.
“Sebagian besar dari UKM di Indonesia sudah Go Digital, kehadiran toko fisik dari brand lokal pun mulai berkurang. Potensi pasar inilah yang menjadi fokus dari KoinWorks sebagai P2P Lending. Giat bisnis ini selaras dengan spirit kami untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” pungkas Benedicto Haryono, Cofounder & CEO KoinWorks.
EDDY DWINANTO ISKANDAR
Discussion about this post