youngster.id - Belakangan ini, kita merasakan udara di sekitar terasa lebih panas. Sepanjang tahun 2024, suhu bulanan Indonesia lebih panas 1 derajat cersius dibandingkan rata-rata suhu dalam 30 tahun terakhir. Bahkan Stasiun Meteorologi Gewayantana, Larantuka Flores Timur mencatat suhu maksimum harian di Indonesia mencapai 38,4 derajat Celsius pada 27 Oktober 2024.
Semua ini bisa terjadi karena adanya perubahan iklim global. Perubahan iklim merupakan salah satu dari triple planetary crisis yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi ini mendorong kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk bertindak.
Hal ini mendorong Blibli Tiket Action yang adalah program keberlanjutan dari ekosistem Blibli Tiket, bekerjasama dengan Ecoxyztem menggelar Langkah Membumi Festival (LMF) 2024 dengan tema CollaborAction for the Earth.
COO dan Co-Founder Blibli Lisa Widodo mengatakan, festival ini dirancang sebagai melting-pot untuk para multi-stakeholders saling berinteraksi, bereksplorasi, dan berkolaborasi dalam mengelola gagasan dan solusi keberlanjutan dalam ekonomi sirkular.
“Kami konsisten menghadirkan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi, bereksplorasi, dan berkolaborasi dalam mengenal solusi iklim dengan cara yang membumi. Kami juga terus berupaya memperluas ajakan kepada para pelaku bisnis untuk bersinergi menghasilkan solusi-solusi berkelanjutan yang memperluas peluang bisnis yang lebih ramah lingkungan bagi semua kalangan,” kata Lisa pada jumpa pers, Selasa (29/10/2024) di Senayan Park, Jakarta.
Menurut Lisa, setiap aspek yang dihadirkan pada gelaran LMF 2024, dirancang berdasarkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Festival ini menampilkan berbagai talk show dan workshop inspiratif yang membahas isu-isu keberlanjutan sebagai sorotan utama. Festival ini juga mendorong implementasi praktik ekonomi sirkular melalui edukasi dan inovasi yang mengubah limbah plastik, kain, hingga kaca menjadi produk-produk baru yang berkualitas.
“Langkah ini mencerminkan semangat aksi kolaboratif yang berfokus pada produksi dan konsumsi bertanggung jawab, penanggulangan perubahan iklim, serta kemitraan untuk mencapai tujuan bersama,” kata Lisa.
Langkah Membumi Festival 2024 digelar gratis untuk umum, menjadikannya peluang emas bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam gerakan keberlanjutan.
CEO dan Co-Founder Ecoxyztem Jonathan Davy mengatakan, pada Langkah Membumi Festival menghadirkan lebih dari 30 ecopreneurs. Beberapa diantaranya akan menggelar workshop seperti Upcycled Plastic Pouch bersama Rappo Indonesia, Demystifying B Corp Certification untuk memahami assessment bisnis berkelanjutan oleh B Corp, hingga kelas membuat terrarium bersama Terramori.
“Semua bergerak satu visi dalam memperkenalkan inovasi dan solusi dalam menjawab tantangan keberlanjutan di kehidupan sehari-hari,”ujarnya. LMF 2024 pun menghadirkan pasar ecopreneurs yang menampilkan berbagai inovasi berkelanjutan yang dekat dengan operasional bisnis korporasi dan konsumsi oleh pelanggan.
Untuk memastikan dampak positif terhadap lingkungan, LMF 2024 turut menggandeng konsultan sustainability untuk menghitung pengurangan karbon yang dilakukan, guna menjadikan keseluruhan pengalaman acara tersebut terasa lebih holistik dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Direktur Lingkungan Hidup, Kementerian PPN/Bappenas RI Priyanto Rohmattullah, mengatakan, LMF 2024 turut memperkuat peran korporasi pada peta jalan ekonomi sirkular.
“Sebagai engine of growth, korporasi perlu menyelaraskan penerapan ekonomi sirkular dengan upaya dekarbonisasi pada operasional bisnis. Festival ini menjadi katalis yang mempertemukan korporasi dengan solusi inovatif dan mitra strategis dalam mewujudkan rantai pasok yang berkelanjutan sesuai Peta Jalan Ekonomi Sirkular, guna mewujudkan komitmen pembangunan ekonomi yang lebih merata, hijau, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup RI Luckmi Purwandari. Menurut dia, LMF 2024 adalah langkah nyata dalam memperluas edukasi keberlanjutan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Dampak dari krisis planet sudah tidak bisa kita abaikan. Festival ini membuka kesempatan belajar bagi masyarakat dalam mempraktikkan aksi-aksi keberlanjutan serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi, sekaligus mendorong generasi muda menggali potensi green jobs yang lebih luas, dan dibutuhkan generasi muda yang tanggung, berkarakter, kreatif, dan siap membela lingkungan,” katanya.
Langkah Membumi Festival 2024 digelar gratis untuk umum pada 2-3 November 2024 di Senayan Park, Jakarta. Gelaran inklusif ini juga menyediakan Green Jobs Corner dimana pengunjung bisa bertukar wawasan green skills yang dibutuhkan di industri, drop CV, hingga simulasi interview yang bekerja sama dengan Tanah Air Lestari .
STEVY WIDIA