youngster.id - Perkembangan teknologi telah mendorong transformasi di berbagai bidang, termasuk pada layanan PT Pos Indonesia. Alhasil layanan keuangan digital Pospay dari PT Pos Indonesia telah berhasil meraih 2 juta pelanggan pada awal 2022.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan sejak diluncurkan 10 bulan lalu, layanan keuangan digital Pospay mendapat sambutan baik masyarakat di kota kedua dan ketiga.
“Keunggulan Pospay, yaitu bisa interaksi online to offline maupun sebaliknya. Jadi, layanan yang ada di Pospay juga bisa diakses di loket Kantor Pos maupun agen. Fitur ini tidak dimiliki oleh fintech yang lain,” ucap Faizal R Djoemadi dalam keterangannya baru-baru ini.
Pospay yang merupakan wujud transformasi digital produk Kantor Pos dan Giro, diyakini mampu menambah jumlah pelanggan lebih banyak. Apalagi, saat ini pertumbuhannya pesat.
“Dari segi pertumbuhan luar biasa. Dari segi user (pengguna) naik empat kali lipat, transaksi rupiah meningkat tiga kali lipat. Diharapkan hingga akhir tahun 2022 terjadi penambahan pengguna Pospay menjadi 5 juta,” ucap Direktur Bisnis dan Jaringan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus.
Dikatakan, hadirnya Pospay ditujukan untuk memberi kemudahan layanan keuangan untuk masyarakat dan melengkapi financial inclusive service yang ada di Indonesia.
“Hasil survei kita menunjukkan pengguna digital sebagian besar gen z. Umumnya, gen z tidak punya akun bank. Oleh karena itu Pospay masuk ke sana supaya bisa tetap bertransaksi digital,” ucap Charles Sitorus.
Dia mengungkapkan, Pospay diciptakan bertujuan agar layanan jasa keuangan Pos Indonesia tetap relevan dengan perubahan zaman pada era digital. Jika tidak masuk ke ranah digital, maka jasa keuangan Pos Indonesia akan ditinggalkan karena anak muda masa kini melakukan transaksi keuangan melalui smartphone.
Adapun strategi yang diterapkan oleh Pospay untuk menambah jumlah pengguna, yaitu dengan selalu memahami kebutuhan pasar dan melakukan perbaikan servis.
“Adanya relevansi dengan kebutuhan pasar. Pospay dirilis pada April 2021. Saat itu, tools campaign kita pulsa, ternyata banyak yang menggunakannya karena banyak yang butuh pulsa. Kemudian, perbaikan servis. Sekarang, sudah jarang ada keluhan dari pengguna,” ujar Charles Sitorus.
Poin keunggulan lainnya dari Pospay, yakni faktor kemudahan, kecepatan, dan keamanan. Ketiga hal tersebut menjadi nilai lebih yang belum tentu dimiliki kompetitor.
Lebih lanjut, Charles meyakini peluang Pospay berkembang sangat baik karena didukung tiga komponen lainnya.
“Pertama, e-commerce. Kedua, kurir membantu e-commerce menjalankan fungsinya. Ketiga, layanan finansial untuk pembayaran. Dua di antaranya tersedia di Pos Indonesia, yaitu kurir dan pembayaran. Tinggal nanti kita gandeng e-commerce yang lebih ke arah socio-commerce. Dengan begitu, Pospay akan menjadi superapps Pos Indonesia,” pungkas Charles.
STEVY WIDIA
Discussion about this post