youngster.id - Selain dikenal memiliki alam yang indah, Geopark Rinjani, Lombok juga memiliki ratusan UMKM yang berpotensi untuk dipasarkan secara nasional. Oleh karena itu, Rinjani-Lombok UNESCO Global Geopark (UGGp) atau Geopark Rinjani-Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggandeng e-commerce Bhinneka, guna mendorong UMKM lokal untuk go digital.
Sinergi yang difasilitasi oleh PT Bhinneka MentariDimensi (Bhinneka) menggunakan teknologi platform bisnis. Produk UMKM asal Rinjani, Lombok yang sudah terkurasi akan tersedia lebih luas, bahkan bisa untuk memenuhi permintaan korporasi maupun pengadaan pemerintah. Ini merupakan bentuk komitmen serta inovasi Bhinneka sebagai Business Super Ecosystem untuk memberikan kesempatan pada pelaku UMKM Tanah Air on-board di platform e-commerce terutama yang fokus pada segmen B2B dan B2G.
“Kami menyadari bahwa banyak pelaku UMKM di Indonesia memerlukan pendampingan, baik secara teknologi maupun asistensi lainnya untuk bisa lebih siap menghadapi pasar yang lebih luas. Karena itu melalui kerja sama ini, kami bersama pihak Geopark Rinjani-Lombok berharap bisa menjadi kunci transformasi digital bagi kemajuan yang berkelanjutan. Khususnya membawa produk UMKM Rinjani ke pasar nasional,” ucap Dennis Kumara Head of Business Bhinneka dalam keterangan pers baru-baru ini.
Menurut dia, Bhinneka siap bidik 600 UMKM lokal melalui program pendampingan, pelatihan, serta kerja sama pemanfaatan teknologi. Dengan demikian para pelaku UMKM binaan di lingkup Geopark Rinjani-Lombok tengah menghadapi peluang perluasan pasar seiring perkembangan pariwisata di Rinjani, Lombok, Mandalika, dan NTB pada umumnya.
Sementara itu General Manager Geopark Rinjani, Mohamad Farid Zaini menyebut kerja sama ini akan mempermudah promosi, penjualan, hingga transaksi produk produk UMKM asal Rinjani.
“Kerja sama ini merupakan suatu usaha dan respons positif untuk pengembangan UMKM lokal, di mana program ini mampu mempermudah program penjualan produk yang biasa dilakukan secara manual, tapi kini secara digital sehingga cakupan pasar lebih besar, yakni berskala nasional,” katanya.
Menurut Farid, potensi besar yang dimiliki oleh UMKM asal Rinjani termasuk dapat meningkatkan jumlah UMKM lokal layak on-board di platform digital. Terlebih kolaborasi teknologi semacam ini termasuk yang pertama terjalin antara pengelola Geopark dan pelaku industri ekonomi digital.
Adapun selain peresmian kerja sama yang berlangsung secara hybrid dari kota Mataram dan Jakarta, kegiatan juga diisi dengan pelatihan teknologi dan platform digital kepada sejumlah pelaku UMKM yang hadir. Berlokasi di salah satu Creative Hub setempat, Bhinneka membagikan wawasan tentang Digital Marketing serta pemanfaatan teknologi e-Marketplace dalam bisnis UMKM.
Sementara itu, sebagai pionir e-commerce yang telah menjadi mitra pemerintah, Bhinneka mengkurasi para pelaku UMKM untuk bisa hadir di platform Belanja Langsung (BeLa) Pengadaan. Tercatat saat ini, sudah ada lebih dari 2 ribu UMKM yang didampingi, termasuk UMKM binaan pemerintah daerah, UMKM mahasiswa, dan UMKM di lingkungan perguruan tinggi agar berkesempatan memasuki segmen B2B maupun B2G.
Sebagai informasi, Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB telah ditetapkan menjadi Geopark oleh UNESCO atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2018 lalu. Rinjani dikenal sebagai wilayah tempat pelestarian warisan dunia yang didasarkan pada keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), serta keragaman budaya (cultural diversity), yang tidak hanya menjadi tempat konservasi tetapi juga sebagai sarana ilmu pengetahuan serta pengembangan ekonomi masyarakat sekitar melaui geowisata.
STEVY WIDIA
Discussion about this post