Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Lazada Targetkan Raih 300 Juta Konsumen Pada 2030

23 Maret 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Lazada Targetkan Raih 300 Juta Konsumen Pada 2030

Pierre Poignant CEO Lazada. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Populasi negara-negara ASEAN saat ini sekitar 650 juta jiwa. Jumlah sebesar itu merupakan pasar potensial bagi e-commerce. Lazada bahkan menargetkan hampir separuhnya menjadi konsumen mereka.

“Kami percaya untuk mengembangkan retail juga harus memberikan pengalaman yang menghibur selama berbelanja,” ujar Pierre Poignant CEO Lazada dalam keterangannya pada 7th Lazada Birthday Super Party baru-baru ini.

Perusahaan e-commerce ini menargetkan bisa menggaet 300 juta konsumen di enam negara pada 2030. Lazada optimistis targetnya terwujud, sebab penetrasi internet di enam negara cakupan operasionalnya masih mungkin digenjot. Saat ini, penetrasi internet Indonesia (50%); Malaysia 79%; Filipina 65%; Singapura 84%; Thailand 82%; dan Vietnam 67%. Untuk mencapai target itu, Lazada mengintegrasikan platformnya dengan beragam hiburan seperti fitur siaran langsung (live streaming), game, dan toko virtual.

Seiring dengan perayaan ulang tahun ketujuh, Lazada merilis fitur live streaming dan tiga gim yakni LazGame, Splash, dan Crazy Flash Sale. Lazada juga merilis fitur Wonderland pada November 2018. Fitur itu merupakan kota virtual di platform Lazada. Para pemegang merek (brand) bisa membuat toko virtual di Wonderland, dan bisa dikunjungi konsumen.

Baca juga :   Usai Tampil Di New York Fashion Week 2022 Erigo dan Shopee Buka Pop-up Store di Soho

Di samping itu, Lazada fokus menyediakan layanan pemesanan dan pengiriman barang lintas negara (cross-border). Lazada mencatat, transaksi lintas negara ini tumbuh 4,6 kali lipat atau 460 % sejak 2016. Lazada juga akan meningkatkan transaksi lintas negara ini.

“Produsen batik di Bandung bisa kirim produk ke Filipina, Thailand, dan lainnya. Anda bisa beli produk dari seluruh dunia. Kami mau menciptakan visi itu. Kami masih di tahap awal tapi akan kerja keras,” ujar dia.

Selain itu, Pierre menargetkan Lazada bisa merangkul delapan juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga 2030. Sejalan dengan hal itu, harapannya Lazada bisa menciptakan 20 juta pekerjaan bagi masyarakat di keenam negara.

Baca juga :   5 E-Commerce Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia

President Lazada Group Jing Yin menambahkan, perusahaannya ingin selalu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kami selalu melakukan inovasi-inovasi besar, supaya kami ‘awet muda’,” kata dia.

Salah satu inovasi itu adalah mengintegrasikan layanan berbelanja dengan hiburan di platformnya. Pengembangan LazMall LazMall menjadi salah satu upaya Lazada untuk meningkatkan transaksi dengan model Business to Business (BtoB). Lewat LazMall, para pemegang merek (brand) bisa membuka toko resminya di Lazada.

LazMall adalah mal virtual yang terdapat di platform Lazada yang diluncurkan pada Agustus 2018. Saat ini, seribu pemegang merek bergabung dengan LazMall. Layanan ini menawarkan tiga hal yakni keaslian produk, pengembalian 15 hari, dan pengiriman pada hari berikutnya.

Baca juga :   Berhati-hatilah Dengan Apa Yang Anda Bagikan di Media Sosial

Berdasarkan riset Kantar pada Maret 2019, produk yang paling banyak dibeli melalui LazMall adalah fesyen, elektronik, dan barang konsumsi atau Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Penjualan ketiga produk tersebut masing-masing mencapai enam, tiga, dan dua kali lebih banyak dibanding barang lain.

Sejalan dengan hal itu, Lazada bekerja sama dengan 12 perusahaan global di bidang gaya hidup, teknologi, dan fesyen untuk memperkuat online retail mereka. Lewat kerja sama yang disebut Joint Business Partnerships (JBP) ini, para pemegang merek bisa memanfaatkan infrastruktur teknologi dan logistik Lazada.

STEVY WIDIA


Tags: e-commerceLazada
Previous Post

Indosurya Finance Bantu Pengembangan UKM

Next Post

4 Langkah Bagi Industri Kecil Go International

Related Posts

Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Blibli dan Grab Hadirkan Green Delivery, Prioritaskan Layanan Dengan Kendaraan Ramah Lingkungan
Headline

Blibli Jaga Pertumbuhan Bisnis Dengan Ekosistem Perdagangan Omnichannel

15 September 2025
0
Load More
Next Post
Pengembangan Industri Kreatif Bantu Ekonomi Daerah

4 Langkah Bagi Industri Kecil Go International

OVO Gencar Edukasi Transaksi Non-Tunai di Jawa Tengah

OVO Beri Edukasi Perlindungan Bagi Konsumen Indonesia

Shopee Gandeng UMKM Lokal ke Pasar ASEAN

Shopee Gandeng UMKM Lokal ke Pasar ASEAN

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version