Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Meski Banyak Platform Penyedia Solusi, Penetrasi Digital UMKM Masih Rendah

20 Desember 2021
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Agung Bezharie Adinegoro x Warung Pintar

Agung Bezharie Adinegoro, Founder & CEO Warung Pintar (Foto: Fahrul Anwar/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Meskipun platform penyedia solusi bisnis untuk UMKM berbasis aplikasi yang beroperasi di Indonesia jumlahnya ada puluhan, tetapi ternyata penetrasi digital pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya watung masih rendah.

Hal itu terungkap dari hasil survey yang dilakukan Warung Pintar Group terhadap lebih dari 1000 pemilik warung digital yang tersebar di 18 kabupaten/kota pada bulan Oktober 2021.

Agung Bezharie Hadinegoro, CEO Warung Pintar Group mengatakan, survei internal yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis perkembangan warung dari segi bisnis hingga penetrasi digital pelaku usaha.

“Melalui hasil survei tersebut, Warung Pintar ingin memperkuat komitmen untuk berkontribusi dalam akselerasi pemulihan ekonomi nasional melalui solusi digital bagi seluruh pelaku ekosistem bisnis warung. Kami melihat tantangan terbesar yaitu bagaimana mendigitalisasi ekosistem yang sudah berjalan puluhan tahun, sehingga kami dapat membawa efisiensi dan transparansi dari setiap proses distribusi,” ujar Agung dalam keterangan resminya, Senin (20/12/2021).

Dalam hasil survei evaluasi internal ini, terdapat tiga temuan utama yang disoroti oleh Warung Pintar:

  1. Angka penetrasi digital rendah meski platform penyedia solusi semakin menjamur

Berdasarkan hasil survei Warung Pintar, terdapat lebih dari 25 platform penyedia solusi bisnis untuk UMKM berbasis aplikasi yang beroperasi di Indonesia. Meskipun sudah banyak pemain industri yang berdiri, survei mengungkap bahwa 70% warung masih melakukan pengadaan secara offline dari toko kelontong/agen. Bahkan terdapat lebih dari 20 platform yang persentase penggunaannya di bawah 10%. Hal ini menunjukkan besarnya kesempatan yang ada bagi platform penyedia solusi untuk meningkatkan penetrasi digital di sektor ritel. Agung menjelaskan.

Baca juga :   Bangun Ekosistem Startup, Jakarta dan Berlin Luncurkan Program Designers Lab

“Ini sudah menjadi pekerjaan rumah bagi penyedia solusi bisnis seperti Warung Pintar untuk meningkatkan penetrasi digital bagi pelaku UMKM. Di Warung Pintar, kami terus berupaya menyuguhkan platform yang user-friendly dan menyediakan tim khusus untuk memastikan dari pemilik warung hingga brand/principal mendapatkan pengalaman terbaik selama menggunakan seluruh layanan Warung Pintar. Kami percaya bahwa inklusi digital berjalan seiringan dengan pengembangan ekosistem bisnis warung,” kata Agung.

  1. Pengadaan produk fisik dan FMCG masih menjadi kebutuhan utama pemilik warung

Survei internal ini mengungkap bahwa pengadaan barang (100%) masih menjadi kebutuhan utama pemilik warung. Selain itu, responden juga menyatakan bahwa mereka menggunakan aplikasi warung untuk memperoleh pendapatan tambahan, insentif dan layanan (37.7%); menjual produk digital seperti pulsa isi ulang telepon seluler (19.8%); dan keterlibatan dalam komunitas berbasis aplikasi (18.7%). Sedangkan sisanya mengaku menggunakan aplikasi warung untuk meningkatkan literasi bisnis, melakukan pencatatan finansial dan mendapatkan akses pendanaan atau pinjaman.

Baca juga :   19 Startup Lulusan GK-Plug and Play Batch Ke-9 Siap Lepas Landas

Untuk menjawab kebutuhan pengadaan barang pemilik warung, menurut Agung, pihaknya telah menyediakan solusi Warung Pintar Distribusi sebagai solusi sistem pergudangan dan inventaris dan Grosir Pintar yang menggandeng lebih dari 1000 mitra pengusaha grosir yang masing-masing melayani sekitar 200-300 pemilik warung yang tergabung dalam platform Grosir Pintar. Aplikasi Grosir Pintar digunakan oleh toko grosir agar dapat terhubung langsung dengan ratusan pemilik warung dalam jarak 5 hingga 10 kilometer.

Selain itu, para pemilik warung juga bisa memanfaatkan fitur Iklan Pintar (pemasangan iklan brand untuk pemasukan tambahan warung), dan Bon Pintar (akses permodalan usaha/pilihan metode pembayaran Buy Now Pay Later yang didukung oleh CICIL) pada aplikasi Warung Pintar.

  1. Warung Pintar menduduki posisi tiga teratas sebagai platform penyedia solusi bisnis

Dari sekian banyak platform penyedia solusi bisnis berbasis aplikasi, Warung Pintar menduduki posisi tiga teratas sebagai platform yang paling banyak digunakan oleh pelaku UMKM. Menurut laporan ‘New Retail Landscape’, Warung Pintar unggul di hampir seluruh kategori termasuk solusi pengadaan barang, akses pendanaan dan pinjaman, akses tambahan pendapatan, pencatatan finansial bisnis serta komunitas warung.

Baca juga :   Anak Muda Indonesia Raih Juara II Pada Asia Pacific Company of the Year Award 2017 Competition

Warung Pintar Group berhasil mencapai pertumbuhan 100 kali lipat hingga tahun 2021 dari segi jumlah warung yang dilayani dengan 160 ribu pengguna aktif untuk bertransaksi memenuhi stok barangnya. Hingga saat ini, 500,000 warung sudah bergabung di dalam ekosistem Warung Pintar dan lebih dari 1000 mitra Grosir Pintar, lebih dari 450 supplier, lebih dari 500 brand dan distributor serta 50 lebih gudang dan depot di lebih dari 200 kota dan kabupaten di Indonesia.

“Setelah empat tahun mempelajari ekosistem warung, kami sangat memahami pentingnya untuk terus mengevaluasi keadaan pasar secara reguler untuk menghadirkan inovasi yang tepat guna menjawab kebutuhan utama warung. Di sisi lain, kami pun percaya bahwa sinergi antar enabler akan berdampak,” tutup Agung.

 

STEVY WIDIA

Tags: platform penyedia solusi bisnis untuk UMKMUMKMwarungwarung pintar
Previous Post

Digitalisasi Nelayan, KKP Gandeng XL Axiata

Next Post

Tim Telkom University Bekali Ilmu Pengelolaan Usaha Pemilik Homestay di Desa Kamojang

Related Posts

Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital
Headline

Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital

27 Agustus 2025
0
Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia
Headline

Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Tim Tel-U x Desa Kamojang

Tim Telkom University Bekali Ilmu Pengelolaan Usaha Pemilik Homestay di Desa Kamojang

teknologi Ai

Akselerasi Pertumbuhan Industri Digital, Startup Harus Berkolaborasi Manfaatkan Teknologi Artificial Intelligence

Pluang

Pluang dan BPAM Tawarkan Reksa Dana ESG

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version