youngster.id - Peminat investasi aset kripto di Indonesia terus bertumbuh dalam dua tahun terakhir. Tentunya, potensi ini mesti dimaksimalkan. Di sisi lain, pelaku industri harus memberikan literasi dan edukasi terkait profil dan risiko aset kripto agar lonjakan investor aset kripto dapat diseimbangi dengan edukasi yang tepat dan relevan kepada para investor.
Berdasarkan data dari BAPPEBTI per Desember 2021, terdapat sekitar 11,2 juta pengguna aktif aset kripto dengan total transaksi mencapai Rp859 triliun dengan rata-rata 2,7 triliun transaksi per hari. Hal ini jelas melebihi jumlah investor saham sebanyak 7,4 juta investor berdasarkan data KSEI di Desember 2021.
Andre Benas, Head of Financial Education Pluang mengatakan, pertumbuhan jumlah pengguna aktif aset kripto di Indonesia juga selaras dengan peningkatan jumlah pengguna aktif di aplikasi Pluang.
“Hingga saat ini, Pluang sendiri memiliki lebih dari 300 ribu pengguna yang sudah melakukan transaksi di kelas aset kripto. Angka tersebut merupakan angka yang sangat signifikan dengan total peningkatan sebesar 18x dibandingkan dengan data pengguna di tahun 2021,” ucap Andre dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (12/3/2022).
Menyikapi tingginya animo masyarakat dalam berinvestasi aset kripto tersebut, aplikasi wealth tech multi-aset Pluang pun ikut memberikan literasi keuangan khususnya dalam kelas aset kripto dalam forum Lampung Crypto Expo 2022. Acara ini bertujuan untuk membangun ekosistem blockchain dan aset kripto di provinsi Lampung serta memaksimalkan potensi lingkup industri aset kripto di Indonesia. Selain itu, acara ini ditujukan agar memberikan manfaat untuk dapat belajar dari para ahli dan praktisi terbaik di Indonesia.
VP External Affairs Pluang, Wilson Andrew menyampaikan bahwa Pluang turut berpartisipasi untuk memberikan literasi dan edukasi terkait profil dan risiko aset kripto.
“Minat pengguna yang terus meningkat dalam kelas aset kripto menjadi motivasi utama Pluang untuk terus mempererat kerjasama dengan perusahaan pedagang aset kripto guna memperluas kesempatan berinvestasi melalui kehadiran koin-koin aset kripto di aplikasi Pluang. Selain itu, kami juga rutin menghadirkan edukasi dengan pakar dan praktisi terkait sehingga hal tersebut diharapkan dapat mendukung pengguna dalam berinvestasi di aset kripto Pluang,” ujar Wilson.
Menurut Wilson, dalam hal keamanan, Pluang bekerja sama dengan PT Aset Digital Berkat dan PT Zipmex Exchange Indonesia yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Ditambahkan Andre, Pluang menghadirkan berbagai pilihan aset kripto yang dapat diakses oleh seluruh pengguna Pluang. Fitur-fitur ini memungkinkan trader yang lebih berpengalaman untuk memanfaatkan kesempatan dari volatilitas harga aset kripto serta momentum pasar. Selain itu, pengguna juga bisa bertransaksi aset kripto di Pluang secara mudah dengan hanya tiga kali klik dan dimulai dari nominal Rp5000.
Selain menawarkan aset kripto, Pluang juga menawarkan berbagai produk investasi kepada lebih dari 4 juta penggunanya, melalui kerjasama dengan beberapa mitra perusahaan yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau Bappebti.
“Pluang selalu mengingatkan masyarakat agar dapat mempelajari produk investasi terlebih dahulu sebelum melakukan investasi dan melakukan diversifikasi portofolio ke beberapa kelas aset agar meminimalisir risiko investasi,” tutup Andre.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post