youngster.id - Startup financial technology (fintech) PT Amartha Mikro Finteh (Amartha) menggandeng Bank Ganesha untuk memberikan akses pembiayaan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Bank Ganesha telah menyiapkan dana Rp 200 miliar untuk memperkuat modal kerja serta ekspansi para pelaku UMKM di Indonesia.
Dalam kerja sama ini, Amartha akan mereferensikan mitra pengusaha mikro yang sesuai dengan kriteria Bank Ganesha. Selanjutnya, Bank Ganesha akan menentukan mitra UMKM yang dapat memperoleh fasilitas kredit. Dengan melalui proses scoring dari Amartha, diharapkan dapat membantu Bank Ganesha dalam meminimalisir peluang terjadinya Non Performing Loan di kemudian hari.
“Kerja sama ini sejalan dengan strategi Bank Ganesha di tahun ini yaitu untuk lebih memfokuskan penyaluran kredit di segmen retail Small Medium Enterprises (SME) serta mendukung pemerintah dalam perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia,” kata Lisawati kepada media Sabtu (20/10/2018) di Jakarta.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra dan Presiden Direktur Bank Ganesha, Lisawati yang turut dihadiri oleh Direktur Bisnis, Setiawan Kumala, Vice President of Amartha, Aria Widyanto serta beberapa direksi dan komisaris dari kedua belah pihak yang berlangsung pada 16 Oktober 2018 lalu di Jakarta.
Amartha juga menggandeng PT Equity Life Indonesia untuk melindungi debitur dari ketidakmampuan melunasi sisa pinjaman akibat risiko meninggal dunia. Dalam kesempatan ini juga hadir CEO Equity Life Indonesia, Samuel Setiawan dan Direktur Equity Life Indonesia, David Soetadi.
Andi berharap kerja sama ini akan mendorong kemajuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia. Sebagaimana juga dengan peran Amartha dalam mewujudkan inklusi keuangan untuk masyarakat terutama di pedesaan.
“Kerja sama ini akan membantu lebih banyak pengusaha mikro terpercaya di daerah, untuk mendapatkan akses pembiayaan dan pendampingan usaha. Kami saling membantu dalam pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pengurangan ketimpangan pendapatan di pedesaan melalui platform kita. Karena kebaikan yang lebih besar akan tercipta jika kita bekerja bersama,” ucap Andi.
Saat ini, Bank Ganesha telah mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 2,72 triliun per akhir Juni 2018, tumbuh year-on-year (YoY) 5.94% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni Rp 2,56 miliar. Peningkatan ini di dorong oleh Kredit jenis Penggunaan Modal Kerja yang naik 11.95% yoy menjadi Rp 1,79 triliun. Masih pada periode yang sama, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank mencapai 32,84%, jauh di atas persyaratan regulator sehingga mampu untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post