Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Produk Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah Di Negeri Sendiri

3 Oktober 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Produk Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah Di Negeri Sendiri

(ki-ka) Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kusumo Martanto Chief Executive Officer blibli.com dan Septiana Tangkari Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Foto: Stevy Widia/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pemerintah terus mendorong agar para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mendapatkan peluang di pasar, termasuk marketplace e-commerce. Dengan harapan agar produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Septiana Tangkari mengatakan, produk luar negeri masih menguasai sekitar 60% pasar e-commerce, sedangkan pangsa UKM baru mencapai 40%. Sehingga peningkatan besar-besaran perlu dilakukan.

“Kami mendorong supaya para pelaku UKM untuk go online, go digital. Dengan demikian produk Indonesia dapat merajai marketplace,” ucap Septiana, pada acara The Big Start Indonesia 2017 Senin (2/10/2017) di Jakarta.

Hal senada juga diungkapkan Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). “Kita di era e-ccomerce dan harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk itu yang harus dipecahkan adalah masalah terbesar UKM yaitu, pertama adalah konsistensi produk, kualitas, branding, packaging dan pendaftaran hak kelayaan intelektual,” ungkapnya.

Baca juga :   Bank Indonesia Luncurkan E-Infaq , Sedekah Non-Tunai

Selain itu, lanjut Hari, banyak pelaku UMKM dalam negeri juga tidak membuat produk yang dibuatnya menarik, seperti tidak membuat cerita singkat atau asal usul produk tersebut yang bisa membuat ketertarikan konsumen.

“Banyak yang buat produk ya buat saja, tidak ada story telling, dan bagaimana proses pembuatannya. Bukan hanya produk, bagi pembeli harus ada sensasinya, seperti kain tenun harus diceritakan kalau tenun itu kain bersejarah yang sudah digunakan sejak nenek moyang,” kata Deputi Bekraf itu.

Menurut Hari, berbagai masalah tersebut bisa dijawab dengan pendampingan, pelatihan dan juga pemasaran produk yang masif. “Mereka perlu pendampingan. Jangan hanya mengcopy, tapi harus hal baru, bawa learifan lokal,” ujarnya.

Baca juga :   IndiHome Gelar Turnamen Esport Untuk Gamer se-Jabodetabek

Oleh karena itu, Kominfo dan Bekraf mendukung upaya e-commerce untuk berdayakan UKM mengakses internet seperit yang dilakukan Blibli melalui program The Big Start Indonesia. Chief Executive Officer Blibli.com, Kusumo Martanto menjelaskan The Big Start adalah salah satu cara menumbuhkembangkan pasar UKM di dunia maya.

“Sejak tahun lalu kami sudah melakukan program The Big Start Indonesia. Melihat begitu besarnya antusias peserta disini dapat disimpulkan masih banyaknya UMKM di Indonesia yang masih haus akan pembekalan pengetahuan dan pelatihan tentang ilmu pemasaran digital hingga akses pasar yang lebih luas,” ucap Kusumo.

Dia menegaskan, melalui program ini, Blibli menyiapkan pelatihan-pelatihan, hingga ruang usaha bagi produk mereka di Blibli.com bagi mereka yang masuk di Top 100. Bagi para finalis akan diberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan dan dijamin bahwa produk mereka akan terdaftar di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).

Baca juga :   Pendengar Podcast Tumbuh Pesat dari Kuartal I 2019

Menurut Kusumo, dari 25.000 partner di Blibli.com yang kategori UMKM masih kecil sekitar 500 sampai 1.000. ““Kami juga ingin kegiatan ini dapat mewadahi para UMKM ini juga bisa tumbuh dari kecil ke menengah, dari menengah menjadi besar. Dan The Big Start Indonesia merupakan wadah, ayo sama sama bangun UMKM,” tegasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commercethe big start Indonesia (TBSI) 2017usaha kecil dan menegah (UKM)
Previous Post

Miss International 2016 Kylie Verzosa : Cantik Itu Datang Dari Dalam

Next Post

Kursus Localization Gratis dari Google dan Udacity

Related Posts

Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Blibli dan Grab Hadirkan Green Delivery, Prioritaskan Layanan Dengan Kendaraan Ramah Lingkungan
Headline

Blibli Jaga Pertumbuhan Bisnis Dengan Ekosistem Perdagangan Omnichannel

15 September 2025
0
Load More
Next Post
Tetap Lancar Googling Saat Koneksi Tidak Stabil

Kursus Localization Gratis dari Google dan Udacity

shareit

Aplikasi ShareIt Tembus 100 Juta Unduhan di Indonesia

Termoplastik dari Kelapa Sawit

Termoplastik dari Kelapa Sawit

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version