youngster.id - Harga smartphone premium yang terus mengalami peningkatan setiap tahun, ternyata tidak membuat konsumen di Indonesia menciut. Ponsel yang dijual dengan angka diatas Rp 9 juta termasuk laris. Bahkan Samsung Electronics Indonesia (SEIN) menklaim jadi pemimpin pasar di segmen ini.
Vice President IM Business Samsung Electronics Indonesia, Bernard Ang, mengklaim bisnis smartphone Samsung kian kuat di Indonesia. Ia menegaskan Samsung kini menguasai 50% pangsa pasar smartphone Indonesia.
“Kami saat ini memimpin pasar smartphone Indonesia dengan 50% pangsa pasar per akhir 2018. Selama 10 tahun terakhir, perangkat Galaxy telah menetapkan standar untuk pengalaman mobile dan kami telah memimpin tren smartphone sejak peluncuran pertama seri Galaxy S,” ungkap Ang dalam peluncuran Samsung Galaxy S10 baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Ang, laju Compound Annual Growth Rate (CAGR) bisnis smartphone Samsung periode 2009-2018 lebih tinggi dibandingkan industri di Indonesia. Samsung mencatatkan pertumbuhan CAGR 69%.
“CAGR Samsung (pasar smartphone) selama 2009-2018 sebesar 69%. Pasar smartphone Indonesia selama periode tersebut tumbuh 27% (CAGR),” ungkapnya.
Sementara itu Head of Product Marketing Samsung Mobile, Denny Galant mengatakan, Samsung menguasai 68 persen pasar smartphone premium di Indonesia.”Pangsa pasar premium Samsung di Indonesia justru semakin naik,” tutur Denny.
Ia mengatakan sejak beberapa tahun terakhir, pangsa pasar di segmen premium tidak jauh dari kisaran 70%. Pencapaian Samsung pada tahun lalu pun, katanya, sudah menempatkan perusahaan di posisi nomor satu segmen smartphone premium.
“Terakhir pada 2018, kami berada di rata-rata 68% dan ini naik kurang lebih 4% dari tahun sebelumnya dari sisi pangsa pasar. Di atas 60% ini bisa dibilang sudah dominan, konsumen lebih memilih Samsung di Indonesia dan ini berdasarkan data riset pihak ketiga,” ungkapnya.
Dia yakin pertumbuhan bisnis Samsung ini tak lepas dari segala inovasi yang dihadirkan Samsung. Ia menegaskan Samsung akan terus melahirkan berbagai inovasi baru yang relevan untuk memberdayakan konsumen.
“Kami akan terus berinovasi untuk konsumen. Inovasi-inovasi kami ini akan bisa memberdayakan kita semua untuk menciptakan masa depan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post