youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung kompetisi wirausaha sosial (sociopreneur) yang diselenggarakan oleh PT Santos Jaya Abadi. Program ini akan dapat melahirkan pengusaha yang memberi dampak dan jawaban atas masalah sosial di masyarakat saat ini.
“Sociopreneur bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di sekeliling kita. Oleh karena itu kami harapkan merrka punya kontribusi sosial yang bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Karena menjadi sosiopreneur itu bisa menjawab kepuasan batin secara tidak langsung para pelaku nya dapat menjawab semua permasalahan-permasalahan yang terjadi dimasyarakat,” tutur Triawan Munaf kepada media Selasa (15/1/2019) di MNC Tower, Jakarta.
Ternyata minat untuk jadi wirausaha sosial cukup tinggi. Ajang yang digelar oleh PT Santos Jaya Abadi bahkan diikuti oleh 5.400 proposal yang mendaftar melalui platform online.
Rangkaian acara Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu sejak Mei 2018 yaitu launching program, networking day, appreanticeship, workshop sociopreneur, campus talk, dan prototype mentoring. Ada 20 peserta terpilih yang berasal dari sektor kuliner, kriya, arsitektur, desain interior, dan jasa ini berkesempatan mempresentasikan gagasan usaha mereka dihadapan juri Februari mendatang. Tiga pemenang terpilih berhak mendapatkan hadiah mencapai Rp 250juta.
“Anda semua adalah generasi muda yang membawa Indonesia menjadi lebih baik. Berani terus melangkah dan berkarya untuk Indonesia,” ujar Johnway SuwarsonoGroup Manager Kapal Api.
Founder & Creative Thinker OMG, Yoris Sebastian sebagai mentor dan juri terkejut dengan jumlah pendaftar kompetisi yang melebihi 5000 proposal. Yoris mengharapkan kompetisi ini menjaring lebih banyak sociopreneur yang berasal dari berbagai latar belakang.
“Kedepan nanti, industri kreatif fokus ke dampak. Ini kompetisi untuk social enterprise. Rajin upgrade bisnis kita sehingga dampak lebih besar,” pesan Yoris kepada peserta.
Founder Yayasan Cinta Anak Bangsa, Veronica Colondam, menekankan tujuan bisnis bagi wirausaha sosial (wirsos). “Generasi kita berbisnis harus punya tujuan. Ini gelombang kebaikan yang menjadi harapan Indonesia,” ungkap Veronica.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post