youngster.id - Startup teknologi imersif Aruvana mengembangkan inovasi berbasis teknologi VR untuk membantu pasien penderita stroke, yang bernama Vinera. Produk inovasi ini sebagai hasil kolaborasi dengan PT Medika Brain Sejahtera.
Mengutip data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penyakit stroke merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di dunia dan menjadi penyebab kematian nomor satu dengan pembiayaan kesehatan yang paling mahal di Indonesia.
CEO Aruvana Indra Haryadi menjelaskan, Vinera merupakan aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR) pertama untuk rehabilitasi stroke di Indonesia, menawarkan solusi inovatif untuk membantu pelatihan terapi jarak jauh bagi pasien stroke.
“Teknologi Vinera merupakan inovasi terbaru bagi dunia kesehatan baik di Indonesia maupun skala global. Upaya yang kami lakukan saat ini adalah agar Vinera bisa digunakan secara merata di Indonesia dan Vinera juga tengah diperkenalkan di skala global dengan tujuan utama agar para pasien post-stroke dapat pulih lebih cepat dan lebih baik menggunakan produk berbasis teknologi VR,” ujar Indra, dikutip Senin (19/6/2023).
Fitur inovatif Vinera, dikombinasikan dengan antarmuka yang ramah pengguna dan adanya sistem gamifikasi, menjadikannya alat yang efektif dan menyenangkan untuk latihan terapi mandiri selama rehabilitasi stroke. Dengan menciptakan lingkungan virtual yang imersif, Vinera memungkinkan pasien untuk terlibat dalam latihan terapi dengan fleksibilitas tinggi, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan fungsi motorik dan peningkatan pemulihan secara keseluruhan.
Atas inovasinya itu, startup asal Yogyakarta ini meraih penghargaan dalam program Health Innovation Sprint Accelerator 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan East Ventures di acara Health Innovation Day beberapa waktu lalu.
Program Health Innovation Sprint Accelerator 2023 merupakan program inkubasi yang bertujuan untuk mendukung pengembangan inovasi digital di bidang kesehatan, khususnya di bidang teknologi kesehatan dan bioteknologi. Tahun ini, sebanyak 146 inovator berpartisipasi dalam program tersebut dengan menampilkan solusi teknologi mutakhirnya.
Sebelumnya, Vinera telah berhasil membuat penampilan yang mengesankan di ajang festival bergengsi global, South by Southwest (SXSW) 2023. Partisipasi Vinera dalam acara ini turut memperkuat potensi dan kemampuan Vinera sebagai teknologi berbasis VR untuk terapi stroke di tingkat nasional dan internasional.
Menurut Indra, sebagai bagian dari Asosiasi HealthTech Indonesia (AHI), Asosiasi Digital Kreatif (ADITIF), dan Indonesia AR/VR Association (INVRA), Aruvana berkomitmen untuk merevolusi dan memajukan kualitas pelayanan kesehatan melalui solusi teknologi kesehatan yang inovatif berbasis teknologi imersif.
“Aruvana akan terus berusaha menyempurnakan dan memperluas peningkatan teknologi Vinera, memastikan aksesibilitasnya ke pasien stroke di seluruh Indonesia bahkan luar negeri dan memberikan dampak positif pada kehidupan pasien stroke,” tutup Indra.
STEVY WIDIA
Discussion about this post