Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tahun 2021, Kinerja QRIS Sangat Ciamik

29 Desember 2021
in Headline
Reading Time: 2 mins read
QRIS

Transaksi QRIS di blu by BCA Digital Capai Lebih Rp1 Triliun (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar untuk menyerap arus digitalisasi. Dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia dengan struktur demografis yang didominasi  generasi Y dan Z, Indonesia memiliki segmen konsumen paling prospektif untuk menyerap gelombang digitalisasi.

Betapa tidak, sebanyak 70,71% dari total penduduk Indonesia yang mencapai 272 juta, berusia antara 15-64 tahun.

Dikutip dari Antara, ekonomi digital Indonesia pada 2021 diproyeksikan mencapai US$ 70 miliar atau meningkat signifikan dibandingkan 2020 dan 2019 yang masing-masing US$ 47 miliar dan US$ 40 miliar. Sedangkan, pada 2025 ekonomi digital akan melesat menjadi US$ 146 miliar.

Besarnya potensi ekonomi digital membuat Bank Indonesia mau tak mau harus bekerja keras mengakselerasi digitalisasi pembayaran. Terutama inisiatif sistem pembayaran ritel yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Inisiatif tersebut akan dicapai melalui pengembangan infrastruktur yang mendukung ketersediaan layanan pembayaran secara real time, seamless, tersedia 24 jam dan 7 hari (24/7) dengan tingkat keamanan dan efisiensi yang tinggi secara end to end.

Harapannya, bisa memberikan layanan pembayaran yang lebih cepat, mudah, murah, dan aman untuk semua orang. Key deliverables pada inisiatif ini salah satunya adalah pengembangan QRIS (Quick Response Indonesian Standart).

Baca juga :   BNI HackFest 2017 Siap Investasi Untuk Startup Digital

QRIS merupakan upaya standardisasi oleh Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan sebagainya.

QRIS menyatukan berbagai macam QR code dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QR code menjadi lebih cepat, aman, dan tentunya mudah. Oleh karena itu, setiap penyedia PJSP berbasis QR code baik lokal maupun asing wajib menggunakan QRIS.

QRIS pertama kali diluncurkan Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019 sebagai metode pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. QRIS mulai diimplementasikan secara nasional pada 1 Januari 2020.

Rupanya, dalam perkembangannya, penggunaan QRIS ini terus bertumbuh. Bahkan, di tahun 2021 kinerjanya sangat ciamik, jumlah penggunanya meningkat dua kali lipat.

Baca juga :   3 Startup Portofolio East Ventures masuk Forbes Asia 100 to Watch 2025

Menurut Retno Ponco Windarti, Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, sepanjang 2020, volume transaksi QRIS mencapai 15 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,11 triliun. Jumlah merchant yang terdaftar sebagai pengguna QRIS mencapai 6,55 juta merchant.

Pada 2021, seiring dengan upaya Bank Indonesia menggenjot penggunaan QRIS, penggunanya per November 2021 melonjak mencapai 13 juta merchant dan melebihi target awal. “Akseptasi QRIS terus tumbuh positif. Bahkan, perluasan eksosistem QRIS telah melampui target. Tahun 2021 target kita mengakuisisi 12 juta merchant, di November sudah sampai 13 juta pengguna,” kata Retno.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan bahwa sejak awal 2021 hingga awal Desember 2021 atau year to date, volume transaksi melalui QRIS mencapai 316 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp 23 triliun.

Baca juga :   Akibat Pandemi, E-Wallet Jadi Metode Pembayaran Paling Banyak Digunakan

Tak mau berpuas diri pada QRIS skala nasional, BI juga menargetkan QRIS skala internasional atau yang disebut QRIS Antarnegara. Pada Agustus 2021, Bank Indonesia telah meluncurkan pilot project QR cross border yang bekerja sama dengan Bank of Thailand (BOT).

Dengan peluncuran tersebut, wisatawan baik yang berasal dari Indonesia maupun Thailand bisa langsung melakukan pemindaian terhadap QR code yang ada untuk melakukan pembayaran. Selanjutnya, Bank Indonesia juga akan memperluas penggunaan QRIS ke Singapura, Malaysia, Filipina, dan Timur Tengah.

 

STEVY WIDIA

Tags: Bank Indonesia (BI)QR codeQRIS (Quick Response Indonesian Standart)
Previous Post

NFT, Metaverse dan Aset Kripto di 2022

Next Post

Shopback Menuai Sukses di Gelaran ShopFest 2021

Related Posts

e-commerce
Analyze

Transaksi Belanja Online Capai Rp44,4 Triliun Pada Semester I 2025

25 Agustus 2025
0
Presiden Jokowi Bentuk Layanan Keuangan Digital
Headline

BI-OJK Hackathon 2025, Kompetisi Inovasi Layanan Keuangan Digital

7 Juni 2025
0
Dewan Gubernur BI
Headline

Transaksi Digital Banking Capai Rp5.570 Triliun, Tumbuh 10,82%

21 Juni 2024
0
Load More
Next Post
ShopFest 2021

Shopback Menuai Sukses di Gelaran ShopFest 2021

Program Literasi Digital Nasional

Program Ruang Literasi Digital Diikuti Hampir 350 Ribu Peserta

Modal Rakyat

Perluas Jangkauan Pembiayaan, Modal Rakyat Buka Kantor Cabang di Surabaya

Discussion about this post

Recent Updates

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

29 September 2025
Huawei Cloud Hadirkan Inovasi Layanan Komputasi AI Untuk Berbagai Industri

Huawei Cloud Hadirkan Inovasi Layanan Komputasi AI Untuk Berbagai Industri

29 September 2025
Lenovo Hadirkan Tablet Gaming Legion Pertama di Indonesia

Lenovo Hadirkan Tablet Gaming Legion Pertama di Indonesia

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

29 September 2025
Huawei Cloud Hadirkan Inovasi Layanan Komputasi AI Untuk Berbagai Industri

Huawei Cloud Hadirkan Inovasi Layanan Komputasi AI Untuk Berbagai Industri

29 September 2025
Lenovo Hadirkan Tablet Gaming Legion Pertama di Indonesia

Lenovo Hadirkan Tablet Gaming Legion Pertama di Indonesia

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version