youngster.id - Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital, PT Telkom Indonesia melalui Indigo menghadirkan kembali Indigo Intake Batch 1-2022. Ini adalah sebuah program inkubasi dan akselerasi bagi para startup enthusiast untuk mengembangkan ide dan produknya.
“Sebagai bagian dari Leap Telkom Digital, Indigo secara konsisten setiap tahun menyelenggarakan program inkubasi dan akselerasi Start-Up potensial di Indonesia untuk dapat mengembangkan produk dan bisnisnya. Ini adalah bagian dari usaha Leap Digital Telkom dalam mengembangkan ekosistem digital Indonesia,” tutur Fajrin Rasyid – Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia, Tbk dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).
Lebih dari 200 startup yang mendaftar. Pihak panitia melakukan proses penyaringan yang cukup ketat pada tahap on desk selection hingga tersisa 129 peserta. Kemudian, jumlah peserta mengerucut menjadi 12 perusahaan rintisan yang lolos untuk mempresentasikan ide mereka secara virtual di hadapan dewan juri. Para dewan juri meliputi tim Indigo Management, para mentor Indigo, dan perwakilan dari MDI Ventures serta Telkom Group.
Tahun lalu, ada tujuh startup pada batch pertama dari berbagai kategori yang lolos tahap penjurian startup Indigo Intake Batch 1-2021. Kategori tersebut antara lain bidang pendidikan, kecerdasan buatan/big data, bisnis skala kecil dan menengah, dan kesehatan. Ketujuh perusahaan rintisan tersebut adalah Educourse, Tumbasin.id, Komerce, Allure, HearMe, CtScope, dan Psikku.
Pada perhelatan tahun ini, Indigo mencari mencari pegiat perusahaan rintisan yang ingin mengembangkan produknya di sektor pariwisata, kesehatan, smart city, pertanian/perkebunan, perikanan, bisnis skala menengah dan kecil, gaya hidup digital, solusi perusahaan logistik, visualisasi data dan big data.
Pihak Telkom Group memilih 10 kategori tersebut berdasarkan kebutuhan perusahaan. Indigo juga memberikan nilai tambah bagi startup yang menggunakan advance technology seperti machine learning, internet of things (IoT), augmented reality (AR) / virtual reality, secure coding configuration management database, atau Artificial Intelligence (AI) dalam produknya.
“Kami berharap dengan adanya program Indigo dalam melakukan inkubasi dan akselerasi untuk para start-up digital, akan mendorong inovasi-inovasi digital baru, sehingga bisa mengakselerasi proses transformasi digital di Indonesia untuk mencapai Kedaulatan Digital Indonesia,” ujar Fajrin.
Proses pendaftaran digelar sejak 1 Maret – 23 Maret 2022. Sartup yang terpilih akan mengikuti bootcamp pada 1 April – 22 April 2022. Dalam Indigo Intake ini, para startup yang nantinya terpilih akan diberikan pendanaan fasilitas seperti mentoring, serta kesempatan berintegrasi dengan sektor bisnis milik Telkom Group.
STEVY WIDIA
Discussion about this post