Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Telkom University Luncurkan Inovasi Deteksi Jantung Mandiri dan Real Time

17 Desember 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Telkom University Luncurkan Inovasi Deteksi Jantung Mandiri dan Real Time

Peluncuran Arrhythmia Monitoring System Senin (16 /12/2019) di RSUD dr. Saiful Anwar, Malang. (Foto: istimewa/youngster.id)

5
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Telkom University (Tel-U) bekerjasama dengan PT Inti, meluncurkan produk inovasi, Arrhythmia Monitoring System. Alat ini merupakan perekaman jantung mandiri untuk mendeteksi Arrhythmia yang dikembangkan dengan sistem Internet of Things (IoT), sehingga dapat dilihat secara real time.

Arrhythmia Monitoring System merupakan hasil penelitian dosen dan peneliti Tel-U, Satria Mandala, Ph.D.. Melalui hibah penelitian bertajuk “Real-time Monitoring Ventricular Arrhythmians Based–on Artifial Intelligence Algorithm in Android Smartphone” yang berkolaborasi dengan Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia. Peluncuran hasil penelitian Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) ini, berlangsung Senin (16 /12/2019) di RSUD dr. Saiful Anwar, Malang.

“Produk riset ini sebagai wujud nyata perguruan tinggi dalam mewujudkan kemandirian alat kesehatan di Indonesia. Dulu, ketika harus melakukan perekaman jantung, orang harus mendatangi tenaga medis atau dokter di Rumah Sakit (RS). Dengan alat ini, pasien memungkinkan untuk merekam tekanan jantung di rumah. Selain itu, dokter pun bisa mendapatkan data perekaman irama jantung secara real time. Hal ini belum pernah dilakukan alat perekam jantung yang sudah ada sebelumnya,” ungkap Prof Adiwijaya.Rektor Telkom Univeristy dalam keterangannya, Selasa (17/12/2019) di Bandung, Jawa Barat. Peluncuran ini turut disaksikan Direktur Pengembangan Teknologi Industri Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional, Hotmatua Daulay.

Baca juga :   Pengolahan Limbah Daun Berbasis I-Want Telkom University

Dengan adanya Arrhythmia Monitoring System, Rektor Telkom University berharap semua layanan kesehatan jantung baik dari level primer hingga tersier mulai dari RS Pusat hingga daerah dapat terakses sehingga hasil riset ini nyata bermanfaat oleh masyarakat luas.
“Saat ini kami berusaha meningkatkan jumlah pengguna Arrhythmia Monitoring System. Jika dulu pasien harus pergi ke pusat pelayanan jantung yang lengkap, bayangan kami alat ini dapat dioperasikan hingga di level Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Jadi, setiap orang bisa mengakses layanan ini, tidak perlu jauh-jauh datang ke RS besar. Dokter pun akan lebih mudah untuk memonitor kondisi pasien secara real time, karena jika ada kelainan pada irama jantung, akan ada notification pada smartphone, jika pasien tersebut sedang mengalami gangguan,” ungkapnya.

Baca juga :   Kolaborasi Payuung dan ALIF untuk Mempercepat Keberangkatan Jemaah Haji

Ada enam keunggulan yang ditawarkan Arrhythmia Monitoring System dibandingkan produk perekam jantung lainnya. Pertama, desain portabel. Kedua, hemat energi. Ketiga, efektif dan efisien karena menggunakan teknologi 4.0 IoT untuk komunikasi datanya. Selanjutnya, Mampu mendeteksi Aritmia malignant (VT/VF) secara Real time dan mengirim notifikasi (alert) ke dokter maupun pasien dan keluarganya.

Kemudian, Flexible Arrythmias monitoring (Home-based Monitoring dan Hospital Based Monitoring). Terakhir, Mampu mendeteksi Arrhythmia secara komprehensif (lebih dari satu jenis arrhythmia: PAC, PVC, AF dan VT/VF serta beberapa parameter denyut jantung seperti Heart Rate (HR), panjang RR minimal, RR maksimal, dan rata-rata RR. Pendeteksian dapat dilakukan secara on-demand. Hasil deteksinya dapat dilihat langsung setelah perekaman selesai, tidak perlu menunggu tiga hari seperti produk lain. Selain itu, Akurasi, Sensitifitas dan Spesifisitas deteksi tinggi.

“Berdasarkan hasil uji coba pada 100 pasien di RS dr. Saiful Anwar, Malang, dibandingkan dengan alat yang sudah ada, tingkat akurasi Arrhythmia Monitoring System hampir sama, mencapai 80 – 85 %,” ujar Satria.

Baca juga :   Ribuan Mahasiswa Ramaikan Gemastik XII

Selain akurasi data tinggi, alat ini lebih murah harganya sehingga dapat dibilang paket komplit. “Dari segi kepraktisan dan keilmiahan ada Arrhythmia Monitoring System. Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan alat-alat yang sudah ada sebelumnya, karena Tingkat Komposisi Dalam Negeri (TKDN)-nya hampir 100 %. Jadi, sangat dimungkinkan alat ini untuk diproduksi secara massal. Jika selama ini alat perekam jantung yang biasa digunakan impor, dengan nilai bisa mencapai Rp 80 jutaan per alat. Sementara Arrhythmia Monitoring System ini biayanya hanya sekitar Rp 7 jutaan per unit,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Tags: alat perekaman jantung mandiriArrhythmia Monitoring SystemMalangRSUD dr. Saiful AnwarTelkom University
Previous Post

Oreo Dukung UKM Kuliner Dalam Inovasi Kreasi Menu

Next Post

CX SUMMIT 2019 Bahagiakan Pelanggan Melalui Pengalaman Digital Terbaik

Related Posts

Alibaba Cloud x Telkom University
News

Perkuat Pengembangan Talenta AI di Indonesia, Alibaba Cloud Gandeng Telkom University

14 Agustus 2025
0
Feedloop - Telkom University
News

Dorong Kemajuan Pendidikan dan AI, Feedloop AI dan Telkom University Berkolaborasi

27 Maret 2024
0
EDOTCO x Tel-U
News

Kolaborasi Tel-U, EDOTCO, dan TIP untuk Merevolusi Lanskap Telekomunikasi di Asia Tenggara

28 Februari 2024
0
Load More
Next Post
CX SUMMIT 2019  Bahagiakan Pelanggan Melalui Pengalaman Digital Terbaik

CX SUMMIT 2019 Bahagiakan Pelanggan Melalui Pengalaman Digital Terbaik

Operator Terus Manjakan Penggemar Mobile Gaming

Operator Terus Manjakan Penggemar Mobile Gaming

Festival Gerakan Warung Nasional: Majukan Ekosistem Warung

DanaTara Produk Pembiayaan untuk UMKM dari OVO

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version