Sabtu, 25 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Tim Indonesia Masuk Lima Besar Hackathon Microsoft AI for Accessibility Tingkat Asia Pasifik

18 Mei 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Tim tim Arabic Braille Converter

Tim Arabic Braille Converter. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Tim Arabic Braille Converter dari Indonesia terpilih sebagai lima besar di kompetisi Hackathon Microsoft AI for Accessibility (AI4A) tingkat Asia Pasifik. Tim ini menciptakan solusi untuk menjembatani kesenjangan disabilitas dengan mengembangkan aplikasi yang dapat memindai dan mengubah teks atau grafik Bahasa Arab ke dalam format Braille Indonesia.

Hackathon AI4A mempertemukan 75 tim untuk memecahkan tantangan dunia nyata yang dihadapi penyandang disabilitas. Program Hackathon ini bertindak sebagai batu loncatan para creator dan developer untuk meluncurkan aplikasi mereka, dengan hadiah uang tunai, dukungan dari pakar teknis Microsoft, dan pendampingan berkelanjutan untuk mengembangkan solusi ini di Microsoft Azure.

Chair for Diversity, Inclusion, dan Accessibility Microsoft Asia Pasifik Pratima Amonkar mengatakan, dengan lebih dari 1 miliar penyandang disabilitas di dunia, dan 650 juta di Asia, Microsoft percaya bahwa aksesibilitas adalah sarana yang memungkinkan inklusi bagi penyandang disabilitas.

Baca juga :   Pemda Jatim Gandeng Bukalapak Untuk Program Milenial Job Center

“Kami terinspirasi melihat besarnya antusiasme peserta hackathon tahun ini untuk meningkatkan kehidupan penyandang disabilitas. Bulan Mei merupakan waktu yang penting bagi kami untuk melihat besarnya potensi kontribusi penyandang disabilitas, melalui peluncuran program awareness, pelatihan, dan bimbingan dengan pelanggan, mitra, serta komunitas kami di seluruh wilayah ini,” kata Pratima dalam keterangan pers, Selasa (17/5/2022).

Berdasarkan tantangan kehidupan nyata yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, 14 organisasi nirlaba merumuskan sejumlah pokok permasalahan yang selanjutnya digunakan peserta AI4A Hackathon untuk membangun solusi inovatif di seputar tema transportasi, wearable device, dan alat bahasa.

Tiga pemenang utama dalam Hackathon AI4A tahun ini adalah Tim Asclepius dari Thailand, Tim SWIFT Responders dari Singapura, dan Tim EIA dari Filipina. Mereka menciptakan solusi yang meliputi alat bantu komunikasi berkemampuan AI untuk penyandang tunarungu, sebuah sistem cerdas yang memungkinkan penyandang disabilitas fisik untuk hidup mandiri, serta sistem perbankan inklusif bagi penyandang tunanetra.

Sementara tim Arabic Braille Converter membuat solusi yang berfungsi untuk menerjemahkan kembali dari Bahasa Arab Braille ke dalam teks Arab. Selain itu ada tim MeetMeHear dari Singapura juga berhasil masuk ke dalam lima besar dengan aplikasi mereka yang membantu penyandang tunarungu dan gangguan pendengaran, agar dapat berkomunikasi lebih baik dengan orang lain selama pertemuan fisik. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan AI untuk pengenalan ucapan, guna memberikan teks langsung yang lebih akurat.

Baca juga :   Peran Penting Digital Dalam Penyaluran Zakat Fitrah

Sebagai bagian dari lima besar, tim Arabic Braille Converter akan menerima pelatihan dari Microsoft dan mitra-mitra Microsoft, termasuk akses ke arsitek cloud, serta panduan konsultasi bisnis untuk mengembangkan solusi mereka–dari bentuk konsep ke aplikasi nyata–di Microsoft Azure.

 

STEVY WIDIA

Tags: Arabic Braille ConverterdisabilitasHackathon Microsoft AI for Accessibility (AI4A)MicrosoftMicrosoft Azure
Previous Post

Lawan Perubahan Iklim, NTT Ltd Meluncurkan Empat Teknologi IoT

Next Post

MySkill, Startup Edtech Yang Fokus Pada Persiapan Karir Bagi Generasi Muda

Related Posts

SwipeRx
Headline

Startup Healthtech SwipeRX Dapat Suntikan Dana Segar Rp395,7 Miliar

25 Juni 2022
0
DELOS
Headline

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
ESDM x Energy Transitions Innovation Challenge
Headline

Kementerian ESDM Gelar Energy Transitions Innovation Challenge

24 Juni 2022
0
Load More
Next Post
MySkill

MySkill, Startup Edtech Yang Fokus Pada Persiapan Karir Bagi Generasi Muda

Lion Parcel Kenny Kwanto

Lion Parcel Lampaui Target Volume Pengiriman Hingga 30% Selama Ramadan 2022

Grab x BSSN

Grab dan BSSN Kolaborasi untuk Edukasi Masyarakat Tentang Keamanan Siber

Discussion about this post

Berita Terbaru

Digitalisasi UMKM

Tenaga Kerja Masa Depan Harus Berani Kedepankan Kesetaraan, Keberagaman dan Inklusivitas

25 Juni 2022
0
SwipeRx

Startup Healthtech SwipeRX Dapat Suntikan Dana Segar Rp395,7 Miliar

25 Juni 2022
0
BNC x Lakuemas

Bank Neo Commerce Gandeng Lakuemas Hadirkan Fitur Investasi Emas Digital

25 Juni 2022
0
Resso Coaching Clinic

Dukung Musisi Muda Independen Berbakat, Resso Kembali Gelar Coaching Clinic

24 Juni 2022
0
DELOS

Dapat Suntikan Dana Segar, Startup Delos Kembangkan Software Manajemen Tambak Udang

24 Juni 2022
0
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah

Kembangkan Potensi Talenta Muda, Kemnaker RI Kenalkan Program Digital

24 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version