Kamis, 30 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Total Penyaluran Pendanaan Fintech Capai Rp495,51 Triliun

30 Januari 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Pinjaman online

Layanan fintech lending. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan, sejak 2018 hingga November 2022, agregat penyaluran pendanaan telah mencapai Rp495,51 triliun yang disalurkan oleh 990 ribu pemberi pinjaman atau lender ke 93,15 juta penerima pinjaman atau borrower. Saat ini ada 102 penyelenggara fintech lending anggota AFPI.

Ketua AFPI Adrian Gunadi menyatakan, perusahaan fintech lending tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021 perusahaan fintech tumbuh 112%, lalu pada 2020 tumbuh 25% secara tahunan (yoy). Sementara, pertumbuhan per November 2022 mencapai 45% (yoy).

“Saat ini, kata dia, terdapat sekitar 102 Penyelenggara fintech lending anggota AFPI yang terdiri dari tiga klaster, yaitu klaster pendanaan produktif, multiguna, dan syariah yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Adrian dalam siaran pers, dikutip Senin (30/1/2023)

Baca juga :   Tips Bijak Mengelola Cicilan

AFPI pun gencar memberikan sertifikasi kepada pelaku industri, hingga Oktober 2022 tercatat sudah 100%agen penagihan memperoleh sertifikasi dari AFPI. Total akumulasi pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan AFPI hingga akhir 2022 tercatat 14.356 peserta dari 88 batch pelaksanaan. Tujuannya memperkuat penerapan SOP sesuai regulasi dan pedoman perilaku industri Fintech Lending.

Dari sisi bidang usaha pendukung AFPI, sudah berkolaborasi dengan lebih 50 anggota diantaranya sudah ada Bank Negara Indonesia (BNI) yang menjadi anggota pendukung AFPI.

“Perlunya mengintegrasikan peranan ekosistem pendukung agar lebih solid, skala bisnis lebih terjangkau guna mengoptimalisasi komersial bisnis masing-masing. Dengan kolaborasi salah satunya harga layanan lebih murah, biaya operasional efektif. Untuk itulah, kehadiran fintech lending menjadi semakin strategis dengan cita-cita besar mengisi kesenjangan pembiayaan,” tuturnya.

Baca juga :   Hak Paten Untuk Peneliti Akan Gratis

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Ogi Prastomiyono menambahkan, kinerja fintech Peer to Peer (P2P) lending terus tumbuh selama pandemi. Ia menyebutkan, per akhir Desember 2022, outstanding pembiayaan tumbuh double digit yakni 71,09% year on year (yoy) hingga Rp51,12 Triliun. Kualitas pembiayaannya pun relatif bagus di 2,78%.

“OJK apresiasi Fintech P2P Lending mengisi pendanaan untuk sektor produktif, UMKM yang terkendala akses kredit dari pelaku jasa keuangan. Ini terbukti kontribusi produktif dari fintech lending yang meningkat dari 29,8% dari total outstanding 2019, menjadi 46,63% pada 2022,” jelas dia.

Fintech lending, lanjutnya, juga berkontribusi mewujudkan pemerataan ekonomi nasional. Proporsi pendanaan luar Pulau Jawa meningkat 14,66% dari total penyaluran pinjaman pada 2019 dan pada 2022 menjadi 18,6%.

Baca juga :   NeptuneTV, Kolaborasi IndiHome Dan KKP Untuk Tayangkan Kekayaan Bahari Indonesia

 

STEVY WIDIA

Tags: Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)financial technology (Fintech)fintech lendingpendanaan
Previous Post

Nama Domain .ID Jadi Yang Tertinggi di Asia Tenggara

Next Post

Pendanaan Global Turun, Jumlah Unicorn Baru Juga Berkurang

Related Posts

Baskit
Headline

Startup Rantai Pasok Baskit Raih Pendanaan Rp23,4 Miliar

30 Maret 2023
0
Riset LPEM UI mengenai Kontribusi GoTo
Headline

Kontribusi GoTo Terhadap Perekonomian Nasional Capai Rp428 Triliun?

29 Maret 2023
0
Live Selling
Headline

Live Selling Jadi Strategi Menjanjikan Bagi Para Shipper

29 Maret 2023
0
Load More
Next Post
startup status

Pendanaan Global Turun, Jumlah Unicorn Baru Juga Berkurang

ChatGPT

ChatGPT Jadi Platform Digital Tercepat Dalam Capai 1 Juta Pengguna

Kelas Pintar Fernando

Kelas Pintar Hadirkan Solusi Belajar Bagi Siswa Untuk Pilih Jurusan Sesuai Minat

Discussion about this post

Berita Terbaru

iDEA Gelar Kenduri e-UKM di Surabaya

5 e-Commerce Indonesia Alami Penurunan Jumlah Kunjungan Sejak Awal Tahun

30 Maret 2023
0
Interplay Smart Home+

Interplay Smart Home+, Living Lab Bagi Para Inovator Kembangkan Solusi Digital

30 Maret 2023
0
Baskit

Startup Rantai Pasok Baskit Raih Pendanaan Rp23,4 Miliar

30 Maret 2023
0
Telkom-ITDRI x Huawei

Telkom-ITDRI bersama Huawei Luncurkan Interplay Smart Home+ di Innovation Center

29 Maret 2023
0
Riset LPEM UI mengenai Kontribusi GoTo

Kontribusi GoTo Terhadap Perekonomian Nasional Capai Rp428 Triliun?

29 Maret 2023
0
Haleon x Halodoc

Kolaborasi Halodoc dan Haleon Hadirkan Layanan Mobile Clinic

29 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version