youngster.id - LinkAja Syariah mencatat peningkatan jumlah transaksi mencapai hingga lebih dari 300%. Hingga saat ini, LinkAja Syariah tercatat telah memfasilitasi lebih dari 6,6 juta pengguna terdaftar yang mengalami peningkatan sebesar 150% secara year on year (YoY).
Plt Direktur Utama LinkAja, Wibawa Prasetyawan mengatakan, upaya LinkAja Syariah dalam mewujudkan transaksi keuangan diwujudkan dengan perluasan jenis layanannya, seperti penyaluran dana qurban, pendaftaran haji online, pembukaan rekening BSI secara online melalui aplikasi LinkAja Syariah, bahkan transfer uang dari luar negeri melalui Western Union.
“Kami bersyukur atas berbagai pencapaian dan pertumbuhan pesat LinkAja Syariah. Ke depannya, kami akan terus mengembangkan ragam layanan syariah digital yang penuh manfaat dan makin berkah, sehingga akan lebih banyak lagi lapisan masyarakat Indonesia yang akan memperoleh manfaat positif dari LinkAja Syariah,” kata Wibawa dalam jumpa pers virtual peluncuran kampanye #MakinBerkah dan logo baru LinkAja Syariah, Jumat (23/4/2022).
Di tahun keduanya, LinkAja Syariah juga memberi apresiasi kepada para lembaga mitra melalui #MakinBerkah Award untuk partner Zakat, Infaq, Sedekah kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Rumah Zakat; partner lembaga keuangan syariah kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) dan BMT UGT Nusantara, dan lainnya.
“Dengan terus mengupayakan mendemokratisasi akses layanan keuangan digital yang inklusif untuk semua, LinkAja Syariah bergerak pasti dalam #SatukanPotensiIndonesia untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia yang lebih kuat,” kata Wibawa lagi.
Wakil Presiden Indonesia, KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, LinkAja telah mendapatkan sertifikasi kesesuaian dengan nilai syariah dan telah mendapatkan pengakuan dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Nasional (DSN MUI). Ini menjadikan LinkAja Syariah kian unggul karena akan semakin memberikan kepercayaan dan ketenangan bagi konsumennya.
“Saya berharap LinkAja Syariah terus mengoptimalkan peran dan potensi layanannya setidaknya komitmen menjaga dua aspek penting yaitu keamanan dan kemanfaatan serta turut berkontribusi dalam peningkatan literasi digital masyarakat Indonesia. Saya ingin melihat seiring dengan pertumbuhan dan kemajuan LAS semakin banyak pula pihak yang merasakan kemanfaatannya,” kata Wapres.
Sejalan dengan harapan Pemerintah tersebut, LinkAja Syariah juga telah melakukan berbagai kolaborasi untuk mempercepat inklusi keuangan melalui digitalisasi keuangan syariah, antara lain melalui digitalisasi ZISWAF dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
LinkAja Syariah juga menjadi satu-satunya e-wallet berbasis syariah yang dipercaya pemerintah untuk menyalurkan insentif Prakerja yang secara progresif terus meningkat setiap tahun. Kolaborasi terkini dilakukan LinkAja Syariah melalui penandatanganan kerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Melalui kerja sama ini dapat memberikan sejumlah manfaat, di antaranya kemudahan bertransaksi secara cashless, promo bagi para calon jemaah haji.
STEVY WIDIA
Discussion about this post