youngster.id - Ternyata pengunaan tunjangan hari raya (THR) tak selalu dihabiskan dalam sekejap. Riset terbaru Snapcart mendapati bahwa mayoritas responden memilih untuk menambung uang mereka. Selain itu ada sejumlah tren lain dari survei berlangsung pada 16 hingga 23 April 2019.
Dalam menyusun riset ini, Snapcart melakukan survei pada seribu responden dari berbagai kategori usia dan jenis kelamin. Mayoritas responden berasal dari Jabodetabek sebesar 53,8%
Meski momen penerimaan THR identik dengan minat belanja yang melonjak, namun survei Snapcart menunjukkan bahwa 65% responden memilih untuk menabung uang yang mereka terima. Sementara kegiatan membelanjakan uang THR justru berada di posisi dua, dengan persentase enam puluh persen.
Selain dua hal itu, ada juga beberapa kegiatan lain yang menjadi pilihan responden setelah menerima THR. Yakni zakat dan sedekah (45%), investasi (35%), dan membeli tiket mudik (24%).
Selain itu, dari 60% responden yang memilih untuk membelanjakan uang THR, 91% memilih untuk belanja lewat e-commerce. Sementara mereka yang memilih mengunjungi toko fisik sebesar 56%, dan yang berbelanja lewat online shop di Instagram sebesar 17%.
Survei tersebut juga menjelaskan alasan orang lebih memilih belanja lewat e-commerce. Di antaranya karena ada banyak promosi, gratis ongkos kirim, harga relatif lebih murah, dan pilihan produk lebih banyak.
Sementara itu survei juga mendapati di antara para pemain e-commerce di Indonesia, 57% responden dalam survei Snapcart memilih Shopee sebagai marketplace online pilihan. Tokopedia sebagai e-commerce unicorn lokal justru berada di posisi kedua dengan 19%. Disusul Lazada dan Bukalapak.
Dalam hal kategori barang yang dibeli, ada perbedaan antara responden perempuan dan laki-laki. Perempuan dan ibu rumah tangga lebih tertarik membelanjakan THR untuk membeli baju, tas, sepatu dan aksesori.
Sementara laki-laki lebih tertarik untuk membeli produk digital, gawai, atau peralatan olahraga dan hobi. Selain itu, kategori bahan-bahan makanan dan perlengkapan anak juga cukup diminati selama bulan Ramadan.
Tren positif perkembangan e-commerce juga nampak pada survei Snapcart ini. Tahun ini, jumlah pembelanjaan THR melalui e-commerce ini meningkat delapan persen di banding hasil riset yang sama pada Ramadan tahun lalu, yang baru mencapai 83%.
Diperkirakan peningkatan ini terjadi karena rasa percaya responden yang semakin tinggi pada e-commerce, serta alternatif metode pembayaran yang kini semakin beragam dan mudah.
Menyambut kehadiran Ramadan dan hari raya Lebaran, banyak e-commerce memberikan tambahan item (bonus) ataupun paket spesial bagi para pelanggannya. Sayang, berdasarkan hasil survei Snapcart, kedua bentuk promosi tersebut justru kurang menarik.
Para responden justru menyukai bentuk promosi yang konvensional saat membelanjakan uang mereka. Diskon atau potongan harga menjadi yang paling dicari dengan persentase 29%. Setelahnya, ada cashback (19%), flash sale (18%), dan gratis biaya kirim (16%).
STEVY WIDIA
Discussion about this post